Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pengolahan Sayuran Bervitamin Tinggi Di Desa Jampue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang Syamsiar Zamzam; Mayasari Yamin; Nurul Mutmainnah; Ummu Kaltsum SC
Hippocampus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): December 2022
Publisher : PPPM POLITEKNIK NEGERI SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.918 KB) | DOI: 10.47767/hippocampus.v1i2.415

Abstract

Lack of public attention about the impotance of nutritious food for health. Most people in the village have switched to fast food such as instant noodles and canned fish, so they forget that vegetables are rich in nutrients. Thus resulting in malnutrition such as Kwashiorkor, marasmus, anemia, goiter, hyponatremia, hypokalemia, and vitamin deficiency. This community service activity is based on empowering village communities through vegetable processing training. This activity aims to convey to the public about the importance of maintaining health by consuming vegetables that are high in vitamins. The result of the activities achieved are very high public interest, the the community knows the nutritional content of vegetables and the community knows how to process various tiger vegetables which are high in vitamins to prevent malnutrition from an early age.
Pengenalan Manfaat TOGA di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Jampue Kabupaten Pinrang Mayasari Yamin; Andi Dita Tawakkal Gau; Yusdalifa Ekayanti Yunus; Ummu Kaltsum SC; Sri Nur Qadri
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 3 No 1 (2022): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v3i1.792

Abstract

Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumber daya yang berhasil guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan, meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Dalam mendukung pertanian berkelanjutan dapat diawali pada anak usia dini guna meningkatkan wawasan dan pemahaman dibidang pertanian khususnya untuk beberapa komoditi pertanian yang dapat digunakan sebagai obat herbal yang diistilahkan sebagai tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). TOGA menjadi pilihan masyarakat untuk dibudidayakan di lahan pekarangan atau manggunakan polybag dengan pertimbangan dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman obat dapat digunakan sumber obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah diperoleh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) memberikan edukasi kepada anak usia dini mengenai pengelompokkan tanaman TOGA dan (2) memberikan informasi manfaat dari masing-masing tanaman TOGA, (3) menambah informasi untuk anak usia dini dalam mengenai tanaman yang dapat diolah menjdi obat herbal. Metode yang dilakukan meliputi penyuluhan tentang manfaat dan cara pengolahan tanaman TOGA serta penyuluhan swamedikasi. Hasil yang dicapai adalah pemahaman mengenai macam-macam tanaman TOGA, pengelompokkan, cara pengolahan dan pemanfaatan TOGA serta pentingnya tanaman TOGA untuk pengobatan mandiri.
PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) DALAM SINTASAN DAN GAMBARAN HEMATOLOGI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Yusdalifa Ekayanti Yunus; Nurul Mutmainnah; Ummu Kaltsum SC
Jurnal Perikanan Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i1.443

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan perikanan air tawar yang telah massif dibudidayakan. Peningkatan produksi komoditi ini telah banyak dilakukan melaui budidaya secara intensif, namun dihadapkan pada berbagai permasalahan yaitu serangan patogen yang dapat menyebabkan kematian organisme budidaya. Solusi dari permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan pemberian imunostimulan yang bersumber dari bahan herbal ekstrak Aloe vera. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak lidah buaya yang dicampurkan ke dalam pakan komersial pada sintasan dan persentase hematokrit ikan nila (Oreochromis niloticus). Pemeliharaan ikan selama penelitian berlangsung selama 15 hari yang dilakukan pada akuarium bervolume 40 liter. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu perbedaan dosis ekstrak Aloe vera dengan 3 ulangan, dosis yang digunakan adalah 0, 5, 10 dan 15 g/kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak Aloe vera ke dalam pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada sintasan dan persentase hematokrit ikan nila. Namun secara deskriptif ekstrak Aloe vera pada dosis 10 g/kg pakan menunjukkan sintasan dan persentase hematokrit tertinggi ikan nila.