Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Respon Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19: Student Response To The Online Learning And Self Learning During Pandemic Covid-19 Tince Dormalin Koroh
Widyadewata Vol. 3 No. 1 (2020): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v3i1.10

Abstract

Penyebaran Corona virus disease (Covid-19) di Indonesia semakin meningkat, hal ini menyebabkan kegiatan perkuliahan pada kampus IAKN Kupang menggunakan metode daring sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan menganalisis respon mahasiswa terhadap pembelajaran daring dan kemandirian belajar selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah kuantitaif deskriptif dengan analisis data menggunakan persentase. Subjek penelitian adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Kristen, IAKN Kupang kelas A,D dan F angkatan 2019 yang menempuh mata kuliah belajar dan pembelajaran sebanyak 64 responden. Pengumpulan data dengan kuisioner dalam bentuk pernyataan dan skala yang dipakai adalah skala likert, angket kuisioner disebarkan menggunakan Googleform. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa secara keseluruhan respon mahasiwa terhadap pembelajaran daring selama pandemi covid-19 adalah Sangat Positif dengan persentase 77,71% dan kemandirian belajar mahasiswa terhadap pembelajaran daring selama pandemi covid-19 adalah Sangat Positif dengan persentase 77,50%. Kesimpulannya adalah perkuliahan daring pada masa pandemi Covid -19 memberikan respon yang sangat positif. Dari hasil tersebut, diharapkan dosen yang melaksanakan perkuliahan daring agar mempersiapkan pembelajaran daring yang lebih baik. The spread of Corona Virus disease (Covid-19) in Indonesia is increasing, this causes learning activities on the IAKN Kupang to use online methods as an effort to prevent the development and spread of Covid-19. This study aims to analyze student responses to online learning and self learning during pandemic Covid-19. The method used is descriptive quantitative with data analysis using percentages. The research subjects were 64 students from the Departement of Christian Religious Education, IAKN Kupang class A,D and F force 2019. Data collection with questionnaires in the form of statements and the scale used is Likert scale, questionnaires are distributed using Googleform. The result of the study found that the response of students to online learning during the emergency response Covid-19 was very positive with a percentage of 77,71% and the self learning towards online learning during pandemic Covid-19 was very positive with a percentage of 77,50%. The conclusion is that online learning during Covid-19 pandemic gave a very positive response. From these result, it is expected that lectures who carry out online learning should prepare for better online learning.
Peningkatan Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Mahasiswa Menggunakan Model Pembelajaran Daring Dipadukan Dengan Gamifikasi Quizizz Tince Dormalin Koroh
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.789 KB) | DOI: 10.23960/27528

Abstract

Permasalahan dalam perkuliahan daring menjadi hal serius bagi pengajar. Oleh sebab itu, diperlukan solusi dalam mencari strategi dan formulasi dalam pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran daring yang dipadukan dengan gamifikasi quizizz untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian belajar mahaiswa IAKN Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah 32 orang mahasiswa. Desain penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis Mc Taggart yang terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Data dikumpulkan melalui hasil kuisioner motivasi belajar dan kemandirian belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dan kemandirian belajar mahasiswa. Paparan analisis data pada objek penelitian siklus 1 ke siklus 2 menunjukkan bahwa 1) motivasi belajar  : pada indikator perencanaan terjadi peningkatan sebesar 1,1 %, tindakan meningkat 0,6%, pengamatan meningkat 0,3%, refleksi meningkat 0,6% dan 2) kemandirian belajar mahasiswa juga mengalami peningkatan dimana pada indikator rasa tanggung jawab meningkat 2,85 %, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri meningkat 1,1%,  memiliki rasa tanggung jawab meningkat 0,4%, berperilaku disiplin meningkat 0,7%, memiliki kepercayaan diri meningkat 4,4%, ketergantungan terhadap orang lain meningkat 0,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran daring yang dipadukan dengan aplikasi quizizz dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemandirian belajar mahasiswa.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Bagi Guru Di Kabupaten Sumba Timur Junaity Soften Sine; Maxy Lak'apu; Ferofianes Linda Tandjung; Nofriana Baun; Tince Dormalin Koroh; Tri Oktavia Oematan; Mariyanti Adu; Menki Sapai
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): April
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v1i2.189

Abstract

Penyusunan bahan ajar menjadi tanggung jawab guru untuk menghadirkan pembelajaran yang efektif di kelas. Sumba Timur adalah salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang guru-gurunya membutuhkan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan bahan ajar. Tujuan diadakannya pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk memperlengkapi para guru dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai dalam mekanisme dan teknis penyusunan bahan ajar yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan pemahaman para guru mengenai prosedur penyusunan bahan ajar dan terbentuknya kelompok-kelompok kecil guru yang terus berproses dalam menyusun bahan ajar. Kegiatan ini perlu terus dilakukan untuk menjangkau daerah-daerah lain di Nusa Tenggara Timur sehingga kualitas pendidikan yang diimpikan dapat terwujud. Kata Kunci: penyusunan bahan ajar, pelatihan, pendampingan Designing instructional materials has become the responsibility of teachers in order to provide an effective learning process in the classroom. East Sumba is one of the regencies in East Nusa Tenggara Province whose teachers need to be trained and assisted in designing instructional materials. This community service aimed to equip teachers with adequate knowledge and understanding of instructional materials design. There are three phases: preparation, implementation, and monitoring and evaluation. The pre-test and post-test results showed that the teachers' understanding increased. Apart from it, there are groups formed to design the instructional materials. To achieve educational quality, this community service should be conducted widely in the East Nusa Tenggara Province.   Keyword: instructional materials, training, assistance.