Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Fraksi Hampa Campuran Gliserin-Air dan Udara Pada Pipa Horizontal Berukuran Mini Farid Jayadi; Sudarja; Wenang; Indarto; Deendarlianto
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 6 No 1 (2020): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1189.41 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v6i1.183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik aliran air-udara. Salah satu karakteristik yang penting dalam aliran dua fasa adalah Fraksi hampa. Penelitian ini dilakukan pada seksi uji berupa pipa kaca dengan diameter 1,6 mm posisi horisontal. Fluida yang digunakan adalah air-udara dan campuran air-gliserin dengan konsentrasi 20%. Kecepatan superfisial gas (JG)=0,033 – 4,935 m/s, dan kecepatan superfisial cairan (JL)=0,025 – 66,3 m/s. Data fraksi hampa diperoleh dari pengambilan gambar pada seksi uji menggunakan kamera berkecepatan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pola aliran dan fraksi hampa sangatlah berpengaruh didalam menentukan karakteristik aliran dua fasa. Pola aliran bubbly dan slug, fraksi hampanya meningkat dengan meningkatnya JG. Fraksi hampa yang diukur adalah sama atau lebih besar dari fraksi hampa homogen. Pola aliran churn, slug-annular, dan annular, tidak ada hubungan yang jelas antara JG dan fraksi hampa diamati ketika JG meningkat, karena tingginya slip rasio antara gas dan cairan. Pembuktian bahwa, untuk aliran bubbly dan slug, fraksi hampa dekat dengan garis homogen, sedangkan untuk aliran churn, annular, dan slug-annular yang jauh di bawah garis homogen. Ini menunjukkan bahwa rasio slip untuk kelompok kedua pola aliran lebih tinggi daripada 1
STUDI EKSPERIMENTAL HEAT TRANSFER PADA HEAT EXCHANGER DENGAN TIPE HELICAL COIL TUBE GUNA MENURUNKAN TEMPERATUR OLI HIDROLIK Muhammad Tri Anjas Aji Lumintar; Farid Jayadi; Gaguk Marausna
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.461 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i1.306

Abstract

Perpindahan panas (heat transfer) merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan terjadinya perubahan suatu parameter seperti yang terjadi pada fluida. Dengan demikian, perlunya alat pengendalian yang mampu mengoptimalkan temperatur fluida yaitu dengan alat penukar kalor. Heat exchanger salah satu alat penukar kalor yang digunakan untuk merubah keadaan temperatur antara dua fluida yang berbeda dalam satu shell. Pengujian dilakukan memvariasikan geometri berbentuk helical coil tube dengan masing-masing diameter yang berbeda, bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor diantaranya pengaruh koefisien perpindahan kalor secara menyeluruh (Uo), efektivitas (ε), dan pressure drop (ΔP). Penelitian ini merupakan salah satu pembelajaran eksperimental dengan membuat prototype yang merekayasa lintasan aktif oli hidrolik. Ukuran tube di antaranya 3⁄8 inchi,5⁄16 inchi, dan 1⁄4 inchi dimana memiliki 7 lengkung helical serta memvariasikan putaran pompa oli 600 rpm, 800 rpm, 1000 rpm, dan 1200 rpm dengan variasi waktu 25 s, 50 s, 75 s, sehingga menciptakan terjadinya suatu aliran dan memaksimalkan proses pelepasan kalor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan memvariasikan geometri helical coil tube dan putaran pompa (Rpm) mengakibatkan perubahan parameter salah satunya menciptakan aliran laminar dan perubahan temperatur. Pemanfaatan fuel dengan mensimulasikan pertamax sebagai media pendingin sehingga pelepasan kalor bertemperatur tinggi mampu dikendalikan dengan baik. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa, pada pengujian dengan memvariasikan geometri helical coil tube dan kecepatan putaran pompa oli dapat mempengaruhi nilai koefisien perpindahan kalor secara menyeluruh (Uo) rata-rata tertinggi dengan nilai 859.32, efektivitas (ε) rata-rata tertinggi dengan nilai 35.00, dan pressure drop (ΔP) rata-rata tertinggi dengan nilai 282.214,96 pada heat exchanger.
ANALISIS HEAT TRANSFER PADA STRAIGHT TUBE TWISTED TAPE INSERT ANTI ICING HEATER DENGAN MEMANFAATKAN THERMAL GAS BUANG ENGINE Fahmi Anwar; Joni Kasmara; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.901 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i1.311

Abstract

Penerbangan merupakan bisnis dengan resiko yang sangat tinggi, sehingga kelalaian sekecil apapun dapat mendatangkan bahaya. Pada dunia penerbangan keselamatan merupakan prioritas utama, tertinggi dan satu- satunya yang tidak dapat ditoleransi. Mulai dari rancangan pesawat, aspek keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Wing merupakan salah satu komponen terpenting dari pesawat terbang sehingga jika wing terganggu maka dapat menyebabkan pesawat terjatuh. Karena pentingnya faktor keselamatan maka perlu di jaga wing dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kehilangan gaya angkat dari wing. Salah satu gangguan pada wing adanya kontaminasi saat pesawat tersebut sedang terbang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pada bentuk twisted terhadap performa alat heater yang menggunakan panas gas buang engine dalam memanaskan airfoil contamination pada lending edge wing. Penelitian ini menggunakan engine genset berkapasitas 2000 Watt, menggunakan lampu pijar dengan total beban 500 Watt. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan geometri twisted akan mempengaruhi performa dari heater. Pemanasan yang memanfaatkan limbah panas gas buang engine dengan menggunakan alat heater straight tube plain twistes tape memberi peningkatan performa pemanasan lending edge wing untuk mencegah terjadinya kontaminasi. Dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan alat heater straight tube plain twisted tape insert pada variasi jumlah twisted 5 adalah yang terbaik dalam meningkatkan performa heater.
ANALISIS KARAKTERISTIK AERODINAMIKA PADA PESAWAT UAV FIXED WING TENAGA SURYA DENGAN AIRFOIL TIPE MH32 Astyra Rombe; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 2 (2021): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.531 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i2.320

Abstract

Unmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah pesawat terbang tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. UAV diharapkan mampu menghasilkan performa aerodinamika sayap yang baik, yaitu membuat gaya angkat yang besar dan mengurangi gaya hambat. Ketika udara melewati sebuah pesawat terbang maka pada bagian ujung wing akan menghasilkan vortex. Vortex dapat membuat kerugian pada pesawat terbang yaitu membuat performa aerodinamika sayap menjadi berkurang dan menambah gaya hambat. Untuk menambah performa pada pesawat terbang digunakan winglet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan wingtips vortex pada UAV fixed wing tenaga surya dengan variasi sweep angle 30º, 45º, 60º dan variasi cant angle 15º, 30º, 45º, 60º, 75º, 90º. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software XFLR5. Sweep angle dan cant angle disimulasikan dengan sudut serang -10º sampai 20º. Hasil penelitian menunjukkan bahwa winglet yang menggunakan cant angle 15º dan sweep angle 60º menghasilkan CL/CD sebesar 161,816 dan coefficient lift 0,2563 yang tidak terlalu rendah serta menghasilkan coefficient drag sekitar 0,00163 yang tidak terlalu besar.
RANCANG BANGUN VISUALISASI ALIRAN AIR DI DALAM PIPA TUBULAR DENGAN VORTEX GENERATOR UNTUK MENINGKATKAN SIFAT TURBULENSI FLUIDA M.T.A. Fadli; Gaguk Marausna; Farid Jayadi; G.D.A. Larasati; V.A. Victoria; A.R. Ramadhan; Imama
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 2 (2021): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.64 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i2.321

Abstract

Fluida merupakan suati zat yang dapat bergerak serta mengalami perubahan bentuk secara terus meneru yang diakibatkan oleh tekanan dan tegangan geser. Pada sistem heat exchanger peran fluida sangatlah penting, hal ini berkaitan dengan kemampuan fluida dalam menyalurkan kalor pada sistem heat exchanger. Untuk menambah durasi interaksi kalor dengan sistem maka perlu ditambahkan vortex generator. Dengan adanya vortex generator maka akan memperlambat interaksi aliran dan mengubah aliran laminar menjadi turbulance. Untuk mengetahui performa pembentukan aliran turbulance dari masing-masing vortex generator, maka perlu dibuat suatu media visualisasi. Media visualisasi yang dibuat pada penelitian ini yaitu menggunakan water tunnel berbentuk pipa konsentrik. Pada penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan dengan teori Reynolds Number, dimana meskipun secara perhitungan aliran masih tergolong laminar namun dalam visualisasi yang dilakukan aliran yang terbentuk adalah turbulance. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan kecepatan aliran tinta dan air, sehingga pada penelitian ini dilakukan kondisi yang ideal untuk tujuan visualisasi. Berdasarkan hasil pengujian maka hasil visualisasi terbaik pada variasi 1 yaitu spesimen twist 5/10, pada variasi 2 spesimen recoil 5/10, dan pada variasi 3 spesimen twist 5/10.
ANALISIS AERODINAMIKA PENAMBAHAN WINGLET PADA SAYAP PESAWAT LSU-02 NGLD DENGAN VARIASI CANTED ANGLE Syafrina Sekar Kusumaningrum; Gaguk Marausna; Farid Jayadi; Arifin Rasyadi Soemaryanto
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 2 (2021): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.503 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i2.326

Abstract

Dalam perkembangannya, UAV disebut-sebut sebagi masa depan dunia dirgantara, dengan begitu banyak perusahaan berlomba-lomba mengembangkan model UAV yang sudah ada untuk digunakan baik untuk komersial, maupun bukan. Salah satunya UAV buatan LAPAN yang digunakan untuk misi surveillance. Winglet yang digunakan untuk mengurangi drag dan vortex yang terjadi diharapkan dapat mampu membantu UAV LSU-02 NGLD untuk menguragi drag yang terjadi. Dengan bantuan software XFLR5, akan terlihat perubahan drag yang terjadi di wingtip sayap setelah maupun sebelum ditambahkan winglet beserta sudut tekuknya. Penelitian ini akan memperlihatkan hasil perbandingan CL dengan sudut serang, CD dengan sudut serang dan rasio efisiensi aerodinamika yang terjadi antara wing tanpa wingle, dan dengan winglet beserta sudut tekuknya. Winglet canted digunakan dalam penelitian in dengan variasi 30°, 45°, 70°, dan 90° dengan kecepatan cruise rata-rata pesawat, yakni 25 m/s. Pada penelitian ini didapat hasil bahwa penambahan winglet dapat mengurangi vortex, berkurangnya CD setelah penambahan winglet, maka nilai efisiensi aerodinamika meningkat 0,14% setelah penambahan winglet.
ANALISA PERFORMA HEAT EXCHANGER DENGAN PENAMBAHAN VORTEX GENERATOR TIPE TWIST WITH HOLE DIKOMBINASI DENGAN WIRE COIL GUNA MENGATASI ICING PADA KARBURATOR PISTON ENGINE Veronica Adina Victori; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 2 (2021): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.256 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i2.327

Abstract

Kebutuhan sarana transportasi udara meningkat setiap tahunnya, dikarenakan hal itu pula maka perlu adanya peningkatan keamanan dan perawatan suatu pesawat terbang. Salah satu jenis pesawat terbang yang sering digunakan oleh manusia adalah pesawat berjenis piston engine. Pada kondisi tertentu pesawat dengan mesin piston engine ini dapat mengalami icing termasuk pada engine, kondisi tersebut dapat mengganggu proses terbang nya pesawat, maka dari itu penggunaan alat heat exchanger digunakan pada penelitian ini karena fungsi dari alat tersebut ialah sebagai penukar kalor antara fluida panas yaitu gas buang dan fluida dingin yang digunakan ialah udara hal ini bertujuan untuk mencegah dan menghancurkan kemunculan lapisan es pada mesin terutama pada karburator. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan cara membuat desain sesuai prototype alat heat exchanger yang memanfaatkan gas buang sebagai pencegah icing pada karburator piston engine. Pada tabung yang dilewati fluida gas buang ditambahkan vortex generator tipe twist with hole dengan kombinasi wire coil untuk meningkatkan efektifitas dari alat heat exchanger. Variasi twist ratio pada vortex generator disini adalah (ptw/Wtw) 3, 4, dan 5 .Hasil menunjukan bahwa penambahan vortex generator tipe twist with hole kombinasi wire coil ini dapat mempengaruhi efektifitas (ε) suatu alat sebesar 95.8% di twist ratio 3 dengan nilai Re fluida yang melewati vortex generator sebesar 66491.7, koefisien perpindahan kalor menyeluruh (U0) sebesar 65.2746 W/m2. ˚C.
STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK PERPINDAHAN KALOR PADA PIPA KONSENTRIK DENGAN TWISTED TAPE INSERT WITH VARIABEL WIRE COIL UNTUK MENGATASI ICING CONTAMINATED TAIL STALL Rivaldy Purwanto; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.609 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v7i1.328

Abstract

Horizontal stabilizer adalah komponen yang sangat penting pada pesawat terbang, dimana digunakan untuk mengontrol sikap pesawat pada saat terbang. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan twisted tape insert with variabel wire coil dimana untuk memanfaatkan gas panas dengan memanfaatkan perpindahan kalor dengan spesimen yang juga berbeda untuk mencegah horizontal stabilizer dari adanya icing. Hasil penelitian ini adalah metode eksperimen twisted tape insert with variabel wire coil dapat memanfaatkan gas panas untuk mencegah terjadinya icing pada horizontal stabilizer. Penelitian ini membandingkan perpindahan kalor yang paling baik dengan nilai 56,000 W, dan meningkat juga koefisien perpindahan kalor konveksi 16,44 W/m2˚C, dan faktor gesekan 0,041, pressure drop (ΔP), 2,65 Pa.
ANALISIS PERPINDAHAN KALOR PADA STRAIGHT TUBE DOUBLE V- CUT TWISTED TAPE INSERT PADA HORIZONTAL STABILIZER Winda Partini; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.362 KB)

Abstract

Pesawat turboprop kebanyakan melakukan penerbangan diatas 10.000 ft, pada ketinggian ini dapat terjadi icing salah satunya pada bagian leading edge horizontal stabilizer. Bentuk gangguan tersebut berupa terjadinya penumpukan bunga es pada leading edge. Oleh karena itu leading edge dari wing pada horizontal stabilizer harus bebas dari kontaminasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variabel double v-cut twisted tape insert yang memanfaatkan perpindahan kalor dari heatgun terhadap variabel geometri yang berbeda. Pada penelitian ini akan membandingan nilai perpindahan kalor dengan penurunan tekanan. Hasil dari penelitian ini, dari ke empat parameter twist ratio menunjukkan bahwa penambahan vortex generator tipe double v-cut twist ratio 5.7 dengan nilai bilangan Reynold (Re) 4121.75 meningkat 16.61%, bilangan Nusselt (Nu) 15.66 meningkat 13.54%, dapat meningkatkan karakteristik perpindahan kalor sebesar 11.02 Watt pada heater pipa konsentrik. Memiliki nilai rata-rata perpindahan kalor konveksi tertinggi sebesar 24.56 W/m2.˚K dengan peningkatan 13.35% dibandingkan dengan twist 4.8 dan 7, penurunan tekanan (ΔP) dengan nilai 10.14 Pa serta faktor gesekan (f) 0.0412. Hal ini terjadi karena efek dari perbedaan geometri twist yang mempengaruhi intensitas perpindahan panas. Maka geometri twist 5.7 lebih baik dibandingkan geometri twist yang lain.
STUDI EKSPERIMENTAL PENINGKATAN HEAT TRANSFER PADA HEATER PIPA KONSENTRIK DENGAN PENAMBAHAN VORTEX GENERATOR GUNA MENGATASI TAILPLANE ICING Sabas Damanik; Gaguk Marausna; Farid Jayadi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 7 No 1 (2021): Teknika STTKD
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.743 KB)

Abstract

Pesawat merupakan teknologi transportasi udara yang mengalami perkembangan secara signifikan, salah satu komponen yang terpenting dari pesawat yaitu horizontal stabilizer, pada horizontal stabilizer terdapat bagian leading edge horizontal stabilizer yang riskan mengalami terjadi icing diakibatkan faktor cuaca, karena akan mengakibatkan kegagalan fungsi elevator pada system pitch up dan pitch down, sehingga mengurangi performa pesawat ketika terbang. Maka dilakukan penelitian untuk mengatasi icing dengan menggunakan heater. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental, dengan menggunakan vortex generator type yang berbeda yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik perpindahan panas dan perbandingan penurunan tekanan pada heater pipa konsentrik dengan vortex generator type rectangle, delta, dan deltawinglet (delta dan rectangle). Dengan pemanfaatan fluida panas dari heat gun terhadap beberapa vortex generator type. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa type deltawinglet mengalami efisiensi (h) terendah 9,15% dari yang tertinggi type rectangle dengan nilai rata-rata 32.28%, tetapi pada nilai perpindahan kalor konveksi memiliki nilai 19,47 W/m2.°K meningkat 17,56%, reynold number dengan nilai 5.157,5 meningkat 22,28%, bilangan nusselt (Nu) dengan nilai 18,79 meningkat 18,36%, penurunan tekanan (DP) dengan nilai 4,38 Pa meningkat 32,72%, sehingga dengan nilai efisiensi terendah sudah mendapatkan hasil properties perpindahan panas yang tinggi, jadi vortex generator type yang terbaik terdapat pada deltawinglet.