Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN HUKUM ISLAM DALAM KITAB BULUGH AL-MARAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRAKTEK KEAGAMAAN MASYARAKAT MASJID AL-HIDAYAH KIMPULAN Muhammad Arafat; Dzulkifli Hadi Himawan
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol1.iss2.art2

Abstract

Tulisan ini hendak membahas tentang kajian hukum Islam dalam kitab Bulugh al-Maram dan pengaruhya terhadap praktek keagamaan masyarakat masjid al-Hidayah Kimpulan. Kitab Bulugh al-Maram merupakan kitab yang sangat popular dan referensi utama dalam mengaji hukum Islam karena berisi hadis-hadis pilihan terkait hukum Islam. Kitab ini dikaji di Masjid Al-Hidayah Kimpulan sebagai referensi dan pembelajaran masyarakat tentang hukum Islam. Oleh karena itulah, kajian ini berusaha untuk menelaah pengaruh kajian hukum Islam kitab bulugh al-maram terhadap praktek keagamaan masyarakat Kimpulan.
DAMPAK PENGHAPUSAN KEWAJIBAN LABEL HALAL PADA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN (PERMENDAG) NOMOR 29 TAHUN 2019 PADA KEBIJAKAN SERTIFIKAT HALAL LPPOM MUI YOGYAKARTA Muhammad Arafat; Anisah Budiwati
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss1.art2

Abstract

Tulisan ini hendak membahas tentang penghapusan kewajiban label halal pada produk impor terhadap kebijakan sertifikasi halal LPPOM MUI DIY. Pada peraturan menteri dagang (permendag) yang baru, yaitu Permendag Nomor 29 Tahun 2019 yang merupakan revisi dari permendag Nomor 59 tahun 2016, telah terjadi polemik ditengah masyarakat. permendag telah menghapus keharusan adanya sertifikasi atau label halal seperti yang tertuang dalam aturan sebelumnya, yakni pasal 16 Permendag No. 59 Tahun 2016. Terbentuknya peraturan menteri perdagangan (PERMENDAG) Nomor 29 tahun 2019 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor dan Hewan Produk Hewan dilatarbelakangi oleh keputusan panel sengketa perdagangan nomor DS484 badan penyelesaian sengketa World Trade Organization (WTO) pada tanggal 22 November 2017. Kebijakan yang diambil LPPOM MUI DIY dengan adanya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 29 Tahun 2019 tentang Ketentuan Ekspor Impor Hewan dan Produk Hewan adalah tetap Melaksanakan Penyertifikasian Halal di tiap wilayah khususnya DIY. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa walaupun dengan adanya perubahan-perubahan pasal yang menghilangkan kewajiban label halal pada PERMENDAG Nomor 29 tahun 2019, maka itu tidak berpengaruh terhadap kinerja dari LPPOM MUI khususnya wilayah DIY sebab peraturan tersebut telah dianggap menyalahi UU No.33/2014 dan dinilai cacad hukum.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP INVESTASI EMAS ONLINE MELALUI TOKOPEDIAEMAS Muhammad Arafat; Krismono
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2022): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol4.iss1.art3

Abstract

TokopediaEmas mengklaim bahwa investasi emas melalui TokopediaEmas sesuai dengan Syariat Islam, yang mana ini semakin membuat para generasi milenial lebih tertarik, khususnya orang Muslim. Transaksi emas di TokopediaEmas terjadi secara tidak tunai atau non kontan, sebab pembayaran dilakukan secara virtual (pembeli dan penjual tidak berhadapan langsung). Keadaan ini tampak tidak sejalan dengan hadis Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang menyatakan bahwa jual beli emas harus secara kontan, maka penulis berinisiatif untuk membahas hal tersebut, apakah memang benar sesuai dengan syariah Islam atau tidak ?.  Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian normatif dan studi lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa terdapat dua pandangan mengenai investasi emas secara online, pertama yaitu pendapat empat madzhab yang mengharamkan karena tidak dilakukan secara kontan atau tunai dan emas termasuk barang ribawi sehingga jika transaksi tidak sesuai syarat yaitu harus kontan atau tunai  aka termasuk kedalam riba nasi’ah, Kedua yaitu pendapat DSN-MUI berdasarkan pendapat Ibn Taimiyah yang membolehkan Investasi emas secara online selama emas tersebut tidak dianggap sebagai alat tukar menukar yang resi dan hanya dianggap sebagai barang saja.