Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AKTIVITAS ENZIM BROMELIN DARI EKSTRAK KULIT NENAS (Anenas comosus) Maureen Kumaunang; Vanda Kamu
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.274 KB) | DOI: 10.35799/jis.11.2.2011.207

Abstract

AKTIVITAS ENZIM BROMELIN DARI EKSTRAK KULIT NENAS (Anenas comosus) Maureen Kumaunang1), Vanda Kamu1) 1) Program Studi Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado;e-mail: maureen273@yahoo.com   ABSTRAK Limbah dalam jumlah yang cukup banyak  selalu dihasilkan dalam industri pengolahan buah nenas. Umumnya limbah nenas yang berupa batang, daun, kulit, dan bonggol belum dimanfaatkan secara optimal.  Padahal telah diketahui bahwa daging, batang, dan bonggol nenas mengandung enzim bromelin.  Bromelin tergolong kelompok enzim protease sulfhidril yang mampu menguraikan struktur molekul protein menjadi asam-asam amino.  Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi enzim bromelin serta menentukan kadar protein dan aktivitas enzim bromelin pada kulit nenas dengan substrat gelatin. Tahap penelitian meliputi penentuan kadar enzim bromelin dan penentuan aktivitas enzim bromelin pada kondisi optimumnya.  Hasil isolasi enzim bromelin menunjukkan kadar protein tertinggi pada pengendapan dengan amonium sulfat 60%, yaitu sebesar 0,039% (b/b). Temperatur optimum enzim bromelin adalah 65oC dengan aktivitas sebesar 0,071 unit/menit.  pH optimum yang diperoleh adalah 6,5 dengan aktivitas sebesar 0,0101 unit/menit. Kata kunci: bromelin, gelatin, kulit nenas, pengendapan amonium sulfat,   THE ACTIVITY OF BROMELAIN ENZYME ISOLATED FROM PINEAPPLE (Anenas comosus) FRUIT SKIN ABSTRACT The pineapple fruit processing industry always produce waste in the form of stems, leaves, fruit skin and tubers.  The waste hasnot been  optimally used.  The fruit, stem, and tuber of pineapple, however, contains bromelain enzyme.  Bromelain is classified as protease enzyme sulfhydryl groups that are able to break down the molecular structure of proteins into amino acids. The aim of this study was to isolate bromelain enzyme and determine the protein concentration and ezyme activity from pineapple bark against the gelatine substrate. This research consisted of determining the bromelain concentration and enzyme activity in the optimum condition.  The result of bromelain isolation showed that the highest protein concentration was resulted from precipitation with 60% ammonium sulfate. i.e. 0,039% (w/w).  The optimum temperature was 65oC with the activity of 0,071 units/min and the optimum pH obtained was 6,5 with the activity of 0,0101 units/min. Keywords: bromelain, gelatin,  pineapple fruit skin, ammonium sulphate precipitation
Analisis In-Silico Protein Tiol-Disulfida Isomerase Bacillus sp. RP1 Vanda S Kamu; Jemmy Abidjulu; Maureen Kumaunang
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 12 Nomor 1, April 2012
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.521 KB) | DOI: 10.35799/jis.12.1.2012.400

Abstract

ANALISIS IN-SILICO PROTEIN TIOL-DISULFIDA ISOMERASE Bacillus sp. RP1 ABSTRAK Pelipatan protein membutuhkan bantuan molekul chaperone serta katalis pelipatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi produk gen tiol-disulfida oksidoreduktase dari sumber organisme termofilik Bacillus sp. RP1. Metode yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut, adalah mengkarakterisasi produk gen yang dihasilkan dengan menggunakan analisis in-silico. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa karakterisasi terhadap produk gen yang dihasilkan menunjukkan adanya tiga protein, yaitu Bdbdred, Bdbdox, dan Etda, yang memiliki motif tioredoksin dan DsbA, serta sisi aktif dan sisi pengikatan dengan atom Zn. Prediksi struktur ketiga protein tersebut menunjukkan kemiripan satu sama lain. Kata kunci: Bdbd, chaperone, DsbA, tiol-disulfida oksidoreduktase, tioredoksin ANALYSIS OF IN-SILICO TIOL DISULFIDE ISOMERASE PROTEIN Bacillus sp. RP1 ABSTRACT Protein folding is facilitated by chaperone molecule as well as folding catalysts. The aim of this research was to characterize the gene product of thiol-disulfide oxidoreductase gene from thermophylic organism Bacillus sp. RP1, by using in-silico analysis. The characteristic of the gene product indicated three proteins, i.e. Bdbdred, Bdbdox, and Etda, which have thioredoxin motif, DsbA motif, active site and bonding site with Zn. The structure predicted of these three proteins showed similarity among them. Keywords: Bdbd, chaperone, DsbA, thiol-disulfide oxidoreductase, thioredoxin
UJI TOKSISITAS DAN SKRINING FITOKIMIA TEPUNG GABAH PELEPAH AREN (Arenga pinnata) Meiske S Sangi; Lidya I Momuat; Maureen Kumaunang
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 12 Nomor 2, Oktober 2012
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.769 KB) | DOI: 10.35799/jis.12.2.2012.716

Abstract

UJI TOKSISITAS DAN SKRINING FITOKIMIA TEPUNG GABAHPELEPAH AREN (Arenga pinnata)ABSTRAKTelah dilakukan penelitian uji toksisitas dan skrining fitokimia tepung pelepah aren. Tepung pelepah aren secara tradisional digunakan oleh masyarakat Tomohon sebagai obat untuk menghilangkan gatal-gatal dan luka bakar pada kulit, namun pemanfaatan ini belum dikenal secara luas di Sulawesi Utara. Pemanfaatan tepung pelepah aren sebagai obat tradisional ini belum banyak dilaporkan dalam literatur bahkan belum ada yang meneliti tentang sifat toksik dan kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tepung pelepah aren. Tujuan penelitian dalam pengujian toksisitas adalah untuk mengetahui apakah tepung pelepah aren bersifat toksik atau tidak selanjutnya menentukan nilai LC50-nya untuk mengetahui jumlah konsentrasi penyebab ketoksikan tepung pelepah aren. Metode yang digunakan untuk pengujian toksisitas adalah dengan menggunakan larva udang jenis Artemia salina Leach. Dalam metode ini A. salina Leachdipakai sebagai bioindikator. Metode ini mudah dikerjakan, murah, waktu deteksi singkat dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil yang diperoleh dari ekstrak etanol tepung pelepah aren bersifat toksik dengan nilai LC50-nya adalah 6,295 ppm dan hasil pengujian fitokimia menunjukkan bahwa tepung pelepah aren mengandungsenyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid yang ditunjukkan dengan pembentukan endapan jingga ketika direaksikan dengan pereaksi dragendorf, triterpenoid yang ditunjukkan dengan perubahan warna jingga pada sampel dan tanin yang ditunjukkan dengan pembentukan endapan putih ketika direaksikan Gelatin.Kata kunci: pelepah aren, skrining fitokimia dan uji toksisitasTOXICITY TEST AND PHYTOCHEMICAL SCREENING ONPALM SUGAR LEAF MIDRIB FLOUR (Arenga pinnata)ABSTRACTA study of toxicity test and phytochemical screening on sugar palm midrib flour had been conducted. The flour is traditionally used as medicine to relieve itching and skin burn, although the use is not widely known in North Sulawesi. Utilization of this flour as a traditional medicine had not been widely reported in the literatures and the toxicity and content of secondary metabolites contained in the sugar palm midrib had not been studied. The purpose of this research was to determine the toxicity of the flour and the value of LC50 in order to find the concentration that causes its toxicity. The research method involved the use of Artemia salina Leach shrimp larvae as a bioindicator. This method was easy to perform, inexpensive, had short detection time, and reliable. The results showed that the ethanol extracted flour was toxic and had LC50 value of 6,295 ppm. The phytochemical screening showed that the flour contained secondary metabolite of alkaloid which was indicated by orange precipitation by using reagent Dragendorf, of triterpenoid which was indicated by orange discoloration, and of tannin which was indicated by white precipitate by using gelatin.Keywords: sugar palm midrib, phytochemical screening and toxicity test
Pembuatan Hand Sanitizer dengan Memanfaatkan Bahan Baku Cengkih di Desa Winebetan Kecamatan Langowan Selatan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara Henry Fonda Aritonang; Audy Denny Wuntu; Maureen Kumaunang
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 yang dimulai sejak awal tahun 2020 mengakibatkan tatanan hidup masyarakat menjadi berubah. Kebersihan diri menjadi faktor yang berperan penting untuk bisa menjaga berkurangnya penyebaran Covid-19. Tentunya kebersihan diri pribadi merupakan tindakan awal pencegahan terpaparnya seseorang dari Covid-19. Salah satu upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu pemerintah mencegah pertambahan penyebaran Covid-19 adalah dengan rajin mencuci tangan. Kegiatan mencuci tangan bisa dilakukan dengan menggunakan sabun dan air mengalir ataupun dengan mencuci tangan menggunakan hand santizer, terlebih apabila berada dalam perjalanan atau di lokasi yang tidak memungkinkan tersedianya tempat cuci tangan dengan air mengalir. Oleh karena itu, kebutuhan akan adanya hand sanitizer dirasa perlu untuk dimiliki setiap penduduk. Masyarakat Desa Winebetan yang terletak di Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa, berjumlah 1725 orang sehingga memungkinkan  dapat membantu program pemerintah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan memiliki hand sanitizer pribadi dengan memanfaatkan ekstrak tanaman cengkih yang ada. Oleh karena itu, kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan bagi masyarakat Desa Winebetan yang bertujauan agar masyarakat Desa Winebetan memperoleh pengetahuan cara pembuatan hand sanitizer dengan memanfaatkan ekstrak daun tanaman cengkih yang dimiliki petani. Metode yang diterapkan dalam kegiatan PKM ini adalah penyuluhan tentang perlunya hand sanitizer, praktek pembuatan hand sanitizer dengan memanfaatkan ekstrak daun cengkih. Luaran yang dicapai dalam kegiatan ini, adalah artikel ilmiah yang akan dipublikasi di jurnal nasional, serta pemuatan berita kegiatan dalam media massa online.