Jurnal Ilmiah Sains
Volume 12 Nomor 2, Oktober 2012

UJI TOKSISITAS DAN SKRINING FITOKIMIA TEPUNG GABAH PELEPAH AREN (Arenga pinnata)

Meiske S Sangi (Unknown)
Lidya I Momuat (Unknown)
Maureen Kumaunang (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2012

Abstract

UJI TOKSISITAS DAN SKRINING FITOKIMIA TEPUNG GABAHPELEPAH AREN (Arenga pinnata)ABSTRAKTelah dilakukan penelitian uji toksisitas dan skrining fitokimia tepung pelepah aren. Tepung pelepah aren secara tradisional digunakan oleh masyarakat Tomohon sebagai obat untuk menghilangkan gatal-gatal dan luka bakar pada kulit, namun pemanfaatan ini belum dikenal secara luas di Sulawesi Utara. Pemanfaatan tepung pelepah aren sebagai obat tradisional ini belum banyak dilaporkan dalam literatur bahkan belum ada yang meneliti tentang sifat toksik dan kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tepung pelepah aren. Tujuan penelitian dalam pengujian toksisitas adalah untuk mengetahui apakah tepung pelepah aren bersifat toksik atau tidak selanjutnya menentukan nilai LC50-nya untuk mengetahui jumlah konsentrasi penyebab ketoksikan tepung pelepah aren. Metode yang digunakan untuk pengujian toksisitas adalah dengan menggunakan larva udang jenis Artemia salina Leach. Dalam metode ini A. salina Leachdipakai sebagai bioindikator. Metode ini mudah dikerjakan, murah, waktu deteksi singkat dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil yang diperoleh dari ekstrak etanol tepung pelepah aren bersifat toksik dengan nilai LC50-nya adalah 6,295 ppm dan hasil pengujian fitokimia menunjukkan bahwa tepung pelepah aren mengandungsenyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid yang ditunjukkan dengan pembentukan endapan jingga ketika direaksikan dengan pereaksi dragendorf, triterpenoid yang ditunjukkan dengan perubahan warna jingga pada sampel dan tanin yang ditunjukkan dengan pembentukan endapan putih ketika direaksikan Gelatin.Kata kunci: pelepah aren, skrining fitokimia dan uji toksisitasTOXICITY TEST AND PHYTOCHEMICAL SCREENING ONPALM SUGAR LEAF MIDRIB FLOUR (Arenga pinnata)ABSTRACTA study of toxicity test and phytochemical screening on sugar palm midrib flour had been conducted. The flour is traditionally used as medicine to relieve itching and skin burn, although the use is not widely known in North Sulawesi. Utilization of this flour as a traditional medicine had not been widely reported in the literatures and the toxicity and content of secondary metabolites contained in the sugar palm midrib had not been studied. The purpose of this research was to determine the toxicity of the flour and the value of LC50 in order to find the concentration that causes its toxicity. The research method involved the use of Artemia salina Leach shrimp larvae as a bioindicator. This method was easy to perform, inexpensive, had short detection time, and reliable. The results showed that the ethanol extracted flour was toxic and had LC50 value of 6,295 ppm. The phytochemical screening showed that the flour contained secondary metabolite of alkaloid which was indicated by orange precipitation by using reagent Dragendorf, of triterpenoid which was indicated by orange discoloration, and of tannin which was indicated by white precipitate by using gelatin.Keywords: sugar palm midrib, phytochemical screening and toxicity test

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

JIS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Computer Science & IT Mathematics Physics

Description

Jurnal Ilmiah Sains (Journal of Scientific Sciences) is the Journals Published by Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sam Ratulangi University. Jurnal Ilmiah Sains Published Twice a Year, i.e April and October. Jurnal Ilmiah Sains  welcomes full research articles in the area of ...