Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROBLEMATIKA AKHLAK DALAM KEHIDUPAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA Sumiah Nasution
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Juni Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v5i1.5930

Abstract

Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah adanya berbagai siswa yang terkondisikan moral dalam proses belajar mengajar. apa upaya Guru dalam menanggulangi problematika akhlak mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Jakarta timur serta upaya penanggulannya. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui problematika akhlak mahasiswa universitas Indraprasta PGRI Jakarta Timur dan mengetahui upaya yang dilakukan guru dalam menanggulangi problematika akhlak mahasiswa. Untuk mendapatkan hasil penelitian ini penulis menggunakan metodekualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah primer dan skunder. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan ialah observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang di temukan : 1. Problematika akhlak siswa ialah :Kurangnya rasa hormat siswa, Tidak disiplin siswa, Tidak berkata jujur (Bohong),;Memanggil nama dengan sebutan lain, Berkelahi sesama siswa, Merusak fasilitas sekolah; Tidak mengerjakan pekerjaan rumah, Ribut dalam kelas dan Buang sampah sembarangan. 2. Upaya guru dalam menanggulangi problematika akhlak siswa ialah Memberikan nasehat kepada siswa secara berkesinambungan, memberikan contoh kepada siswa, memberikan hukuman kepada mahasiswa dan melakukan pengawasan kepada mahasiswa.
Metode Pembinaan Pendidikan Akhlak Tingkat Sekolah Dasar Sumiah Nasution
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.1252

Abstract

Morals are behaviors that arise from good or bad habits. They help us to know what is right and wrong, and what is useful or not useful for ourselves. This research is a mix of library research (using books and other sources) and field research (gathering data through observation and interviews). The field research part of this study involved talking to Islamic religious teachers in elementary schools. The results showed that the use of many methods and varied approaches in fostering moral education at the elementary school level has been implemented properly. The various methods used to try to change someone's behavior include advice, warning, punishment, and habituation. The curriculum includes lessons on morality, respect for parents and elders, and being honest in speech. Additionally, students are taught how to protect the environment and conserve natural resources. The obstacles faced by Ustad Dalam in promoting moral education among children are that he does not know whether the children's friends are of good or bad character. It is hoped that this research will be useful not only for school principals and teachers as reference materials, but also for all readers in general.
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID Bramantara Yudha; Sumiah Nasution
Journal of Mathematics and Technology (MATECH) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal MATECH (May 2023)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan sistem aplikasi pengelolaan keuangan masjid adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengembangkan sistem komputer yang dapat membantu pengurus masjid dalam melacak, mengelola, dan melaporkan transaksi keuangan terkait dengan kegiatan masjid. Dalam perancangan ini, identifikasi kebutuhan pengguna menjadi langkah awal yang dilakukan, diikuti dengan desain basis data yang memadai untuk menyimpan informasi keuangan masjid. Sebelum mengimplementasikan sistem, uji coba menyeluruh harus dilakukan untuk memastikan kinerja yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Pelatihan kepada pengguna sistem juga perlu diberikan agar mereka dapat memanfaatkan sistem dengan efektif. Kesimpulannya, perancangan sistem aplikasi pengelolaan keuangan masjid dapat memberikan manfaat signifikan dalam mengelola keuangan masjid dengan lebih efektif dan efisien. Sistem ini memungkinkan pencatatan yang akurat, manajemen dana yang efektif, pembuatan laporan keuangan yang mudah, efisiensi administrasi, dan keamanan data yang lebih baik. Dengan implementasi yang tepat dan pelibatan pengguna dalam proses perancangan, sistem ini dapat menjadi alat yang berharga bagi pengurus masjid dalam mengelola keuangan dengan baik.
Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle Model) Pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Jakarta Timur Micheal Sonny; Danang Sutrisno; Firdaus Budhy Saputro; Wahyu Nur Cholifah; Arief Muda Kusuma; Indah Pangesti; Sumiah Nasution; Bramantara Yudha
Abdi Jurnal Publikasi Vol. 1 No. 6 (2023): Juni
Publisher : Abdi Jurnal Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle Model) pada siswa sekolah menengah merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, keterlibatan siswa, pembelajaran berkelanjutan, dan keterampilan kolaborasi. Model Siklus Belajar melibatkan serangkaian tahap yang dirancang secara sistematis untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif dan mendalam. Tahap-tahap Model Siklus Belajar meliputi pengamatan, pertanyaan, eksperimen, analisis, sintesis, dan refleksi. Siswa didorong untuk secara aktif terlibat dalam kegiatan eksplorasi, pengumpulan data, analisis informasi, dan membuat kesimpulan berdasarkan temuan mereka sendiri. Proses ini membantu siswa dalam memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Selain itu, Model Siklus Belajar mendorong pembelajaran berkelanjutan melalui tahap refleksi dan evaluasi. Siswa didorong untuk merefleksikan proses pembelajaran mereka, mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan, dan merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan pemahaman mereka di masa depan. Hal ini membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk terus belajar dan memperbaiki pemahaman mereka. Dalam kesimpulannya, penerapan Model Siklus Belajar pada siswa sekolah menengah atas memberikan manfaat dalam meningkatkan pemahaman, keterampilan berpikir kritis, keterlibatan siswa, pembelajaran berkelanjutan, dan keterampilan kolaborasi. Namun, penting untuk menyesuaikan model ini dengan kebutuhan siswa dan memberikan dukungan yang tepat dari guru untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembelajaran.