Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Persepsi Atas Profesionalisme Dosen dan Sarana Belajar terhadap Prestasi Mahasiswa dalam Mata Kuliah Bahasa Indonesia Yolanda Matondang
Deiksis Vol 9, No 02 (2017): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.355 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v9i02.1541

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa Akademi Litigasi Indonesia Jakarta Tahun 2013 dengan metode penelitian survei. Responden penelitian terdiri atas 100 mahasiswa D3 ALTRI Program Administrasi Peradilan, dipilih berdadarkan teknik sampel bertujuan(purposive sampling). Instrumen menggunakan angket untuk variabel persepsi atas profesionalisme dosen dan sarana belajar, sedangkan variabel prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia menggunakan nilai jadi mahasiswa yang diperoleh dari kartu hasil studi(KHS) mahasiswa. Metode Penelitian yang digunakan adalah Explanatory Survey Method. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Analisis Regresi. Uji statistika menggunakan uji-t. Analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi ganda. Hasil penelitian menyimpulkan, pertama, secara bersama-sama persepsi atas profesionalisme dosen dan sarana belajar berpengaruh positif secara signifikan terhadap prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia dengan Fhitung=18, 965 lebih besar Ftabel=3,12 dan nilai sig=0,000 lebih kecil 0,05. Persepsi atas profesionalisme dosen dan sarana belajar secara bersama-sama menyumbang sebesar 28,1% terhadap variabel prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia melalui persamaan regresi ganda Y=32,677+0,937X1+0,359X2 yang signifikan pada taraf 0,05. Kedua, persepsi atas profesionalisme dosen berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia dari pengujian diperoleh bahwa thitung (2,994)lebih besar ttabel (1,66). Persepsi atas profesionalisme dosen menyumbang sebesar 26,7% terhadap variabel prestasi mahasiswa dalam mata kuliah Bahasa Indonesia. Ketiga, persepsi atas sarana belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia berdasarkan pengujian diperoleh bahwa thitung (1,403) lebih kecil ttabel (1,66). Sarana belajar menyumbang sebesar 21,5% terhadap variabel prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bahasa Indonesia.Kata Kunci: persepsi, profesionalisme, dosen, sarana belajar, prestasi mahasiswa
Sosialisasi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) di SDIT Citra Sahabat Jagakarsa dan SDN Cipulir 01 Jakarta Selatan Endang Wiyanti; Ira Mayasari; Yolanda Yolanda
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2022): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v3i3.886

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai ejaan kepada para pendidik dan membantu Pusat Bahasa dalam upaya memperkenalkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) di masyarakat umum. Mitra pengabdian masyarakat dalam kegiatan ini adalah SDIT Citra Sahabat Jagakarsa dan SDN Cipulir 01 Jakarta Selatan. Metode  yang digunakan adalah metode pembelajaran ceramah plus, metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu metode, yaitu metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode ceramah plus tanya jawab dan tugas, metode ceramah plus diskusi dan tugas serta metode ceramah plus demonstrasi dan latihan. Khalayak sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah guru-guru dan tenaga pendidik (tendik) mitra abdimas. Kegiatan pengabdian masyarakat  tersebut dilaksanakan tanggal 22 dan 23 Desember 2016. Implikasi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menumbuhkan rasa percaya diri dan pemahaman para guru dalam mengajarkan materi ejaan. Sedangkan luaran dari sosialisasi ejaan Bahasa Indonesia ini adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) untuk dimanfaatkan sebagai bahan ajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
KESALAHAN PENULISAN EJAAN PADA ISI BERITA DI KORAN POS KOTA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2020 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Yolanda; Nur Irwansyah; Indah Budi Lestari
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 3 No. 2 (2022): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v3i2.684

Abstract

Penulisan ejaan harus sesuai dengan kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), terutama dalam penulisan di dalam surat kabar. Dalam surat kabar Pos Kota masih banyak ditemukan kesalahan dalam penggunaan ejaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kesalahan Penulisan Ejaan Pada Isi Berita Di Koran Pos Kota Edisi Oktober-Desember 2020 Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia, selain itu penulis berharap agar siswa mampu menulis teks berita dengan ejaan yang sesuai dengan PUEBI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara objektif tentang interferensi yang terdapat dalam surat kabar Pos Kota. Setelah penulis menganalisis isi surat kabar Pos Kota, dapat disimpulkan bahwa dari 30 surat kabar Pos Kota terdapat kesalahan penggunaan ejaan sebanyak 117 data dengan rincian sebagai berikut, 42 data kesalahan pengguaan huruf, 11 data kesalahan penulisan kata, 33 data kesalahan penggunaan tanda baca, dan 31 data kesalahan kalimat efektif. Penelitian ini dapat digunakan untuk pembelajaran yang berkaitan dengan teks berita atau pembelajaran lain yang relevan.
Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 282 Jakarta Yolanda Yolanda; Endang Wiyanti; Destiriana Destiriana
FOCUS Vol 4 No 1 (2023): FOCUS: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/fcs.v4i1.957

Abstract

Tujuan penelitian  mengetahui dan memahami lebih dalam kesalahan penggunaan huruf kapital pada karangan deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 282 Jakarta.  Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah kesalahan penggunaan huruf kapital pada karangan deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 282 Jakarta. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat sebanyak 144 kesalahan dalam penggunaan huruf kapital dari 40 karangan deskripsi siswa kelas VII yang meliputi: 1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat, sebanyak 100 kesalahan 69,44%, 2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari raya, sebanyak 16 kesalahan 11,11%, 3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa, sebanyak 5 kesalahan 3,47%, 4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang termasuk julukan, sebanyak 20 kesalahan 13,90%, dan 5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata agama, kitab suci, dan Tuhan, sebanyak 3 kesalahan 2,08%. Peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat merupakan kesalahan yang paling banyak dari seluruh aspek kesalahan pada penelitian ini. Kesalahan yang ditemukan peneliti  terdapat 100 kesalahan. Selain itu, jika dibuat dalam persentase adalah  69,44%.
Penyuluhan Budaya Baca bagi Guru di TK Kristen Haleluyah Jakarta Pusat Yolanda Yolanda; Jatut Yoga Prameswari
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v4i1.1154

Abstract

The development of the times demands that everything can quickly accept change. This change occurs in almost all aspects of life, including the development of education in kindergarten. Indonesian is an important part of education. The importance of learning Indonesian because in it there are four aspects of language skills. Each skill has its own role and function. Likewise with reading skills in children. These skills are considered important in kindergarten education because children have started to be prepared for a higher level of education, namely elementary school. The habit or form of cultivating reading is very important because there will be many benefits for children. Culture has a simple meaning, namely something that is used to. Therefore, the culture of reading in the Kindergarten education environment is something that must be paid close attention to because children will be accustomed to and trained to read from an early age.
KALIMAT PASIF DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Leni Fatmawati; Endang Wiyanti; Yolanda Yolanda
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.511 KB) | DOI: 10.30998/.v2i01.6606

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kalimat pasif dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karyaHabiburrahman El Shirazy. Penulis berharap agar pembaca menjadikan temuan kalimat pasif dalam novelsebagai contoh kalimat pasif yang benar. Penulis juga berharap agar penelitian ini berimplikasi padapembelajaran Bahasa Indonesia. Peserta didik lebih mandiri dalam menentukan, mendeskripsikan, danmenyusun kalimat pasif, sedangkan pendidik, dapat lebih mudah menyampaikan materi mengenai kalimatpasif kepada peserta didik. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis novel ini adalahmetode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk menganalisis ini adalah teknik isi.Setelah penulis meneliti novel kalimat pasif dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karyaHabiburrahman El Shirazy, penulis menemukan kalimat pasif jenis tipe I sebanyak 40, tipe II sebanyak 15dan Tipe III sebanyak 39, sehingga totalnya adalah 94. Jika dipersentasekan, kalimat pasif tipe I sebanyak43%, tipe II sebanyak 16% dan tipe III sebanyak 41 %.Kata Kunci: Kalimat pasif, Novel Pudarnya Pesona Cleopatra
NILAI ESTETIKA PADA KUMPULAN PUISI KEPAK CAHAYA KARYA RAFIF AMIR MELALUI MAJAS PERBANDINGAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Muhamad Jurdianto; Endang Sulistijani; Yolanda Yolanda
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.362 KB) | DOI: 10.30998/.v1i2.6283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai estetika melalui data majas perbandingan dengan objek buku kumpulan puisi kepak cahaya karya Rafif Amir dengan menitik beratkan pada pengembangan mengenai majas perbandingan dan nilai estetika puisi yang terdapat pada materi puisi kelas X SMA/MA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kulitatif sastra. Metode yang dipakai pada penelitian ini dokumentasi. Instrument dalam penelitian ini menggunakan human instrument yang akan menggambarkan serta memahami nilai estetika pada kumpulan puisi kepak cahaya karya Rafif Amir. Berdasrkan hasil penelitian dapat diketahui data nilai estetika pada kumpulan puisi karya Rafif Amir ini  yang dominan pada nilai estetika, keindahan moral sebanyak 64 (40,2%) dan majas perbandingan yang dominan adalah majas perumpamaan sebanyak 63 (39,6%). Implikasi dari hasil penelitian mengenai Nilai Estetika pada Kumpulan Puisi Kepak Cahaya Karya Rafif Amir Melalui Majas Perbandingan dan Implikasi terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu sebagai media pembelajaran mengenai majas perbandingan dan nilai estetika pada puisi. Kata Kunci: Puisi, Nilai Estetika, Majas Perbandingan
KESALAHAN AFIKSASI DALAM KARANGAN TEKS EKSPOSISI KELAS X MAN 15 JAKARTA TIMUR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Ibnu Ryan Mahadi; Irwan Siagian; Yolanda Yolanda
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Alegori : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.168 KB) | DOI: 10.30998/.v2i02.8307

Abstract

GAYA BAHASA REPETISI DAN METAFORA PADA NOVEL JIKA KITA TAK PERNAH BAIK-BAIK SAJA KARYA ALVU SYAHRIN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Yolanda; Safana Fauziah; Astuti Samosir
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 4 No. 1 (2023): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v4i1.711

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui, mengkaji serta mendeskripsikan adanya Gaya Bahasa Repetisi dan Metafora Pada Novel Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja Karya Alvi Syahrin dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif yang menggunakan metode analisis deskriptif. Penggunaan metode analisis deskriptif dilakukan karena sasaran dalam penelitian ini adalah sebuah karya sastra yang berbentuk novel. Teknik Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan struktural, yaitu suatu penelitian yang dilakukan melalui studi bidang pustaka dengan menganalisis karya novel dengan teori-teori yang ada. Hasil Penelitian Gaya Bahasa yang dapat ditemukan dalam Novel Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja Karya Alvi Syahrin, yaitu gaya Bahasa repetisi sebanyak 32 temuan setara 50%, gaya Bahasa metafora sebanyak 32 temuan setara 50%. Total keseluruhan hasil temuan sebanyak 64 atau setara dengan 100%. Simpulan Berdasarkan perumusan masalah pada penelitian tentang Gaya Bahasa Repetisi dan Metafora pada Novel Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja Karya Alvi Syahrin dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat jenis-jenis gaya Bahasa dalam novel Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja karya Alvi Syahrin sebanyak 64 temuan. Jenis-jenis citra perempuan tersebut terdapat gaya Bahasa Repetisi dan gaya Bahasa Metafora. Kata Kunci: Gaya Bahasa , unsur instrinsik, novel