Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VII SMPN 3 PARIAMAN DENGAN MEDIA GAMBAR DAN OBJEK LANGSUNG Samosir, Astuti
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 2, No 1 (2018): JURNAL KREDO VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.684 KB) | DOI: 10.24176/kredo.v2i1.2697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan menulis berita siswa kelas VII SMPN 3 Pariaman dengan Media Gambar. (2) mendeskripsikan kemampuan menulis berita siswa kelas VII SMPN 3 Pariaman dengan objek langsung. (3) mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis berita siswa kelas VII SMPN 3 Pariaman, dengan media gambar dan objek langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental research). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Pertama, kemampuan siswa kelas eksperimen dengan menggunakan objek langsung berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata hitung 81,11.  Kedua, kemampuan siswa kelas kontrol dengan menggunakan media gambar berada pada kualifikasi cukup (C) dengan rata-rata hitung 76.  Ketiga, setelah dilakukan uji-t diperoleh thitung  = 1,96 dan ttabel = 1,67 yaitu th > tt, maka H1diterima. Jadi, terdapat perbedaan kemampuan siswa kelas VII SMPN 3 Pariaman dengan objek langsung dan media gambar. 
CAMPUR KODE DAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI DALAM INTERAKSI TAWAR MENAWAR DI PASAR SIMPANG TIGO Samosir, Astuti
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 2, No 2 (2019): JURNAL KREDO VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.511 KB) | DOI: 10.24176/kredo.v2i2.2482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode dan etnografi komunikasi dalam interaksi tawar menawar. Penelitian ini dilakukan di pasar Simpang Tigo yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut. Pertama, interaksi tawar menawar di pasar Simpang Tigo menggunakan campur kode ke dalam (bahasa daerah) yaitu bahasa Indonesia-bahasa Minang, bahasa Indonesia-bahasa Jawa, bahasa Indonesia-bahasa Batak. Tujuan penggunaan campur kode beragam yaitu mulai dari penegasan, keakraban, kekeluargaan, dan sebagainya. Kedua, lima etnografi komunikasi yang ditemukan dalam interaksi tawar menawar di Pasar Simpang Tigo: interaksi tawar menawar menggunakan retorika yang unik, bahasa yang digunakan dalam interaksi tawar menawar di pasar Simpang Tigo beragam, budaya tawar menawar dari segi “waktu” penawaran sesuai dengan harga barang, durasi budaya tawar menawar berdasarkan jenis kelamin, tawar menawar berdasarkan usia, anak muda yang melakukan tawar menawar lebih relatif singkat dibandingkan dengan ibu-ibu.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR KELAS REGULER DAN EKSTENSI DALAM MATA KULIAH PENYUNTINGAN DI UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Samosir, Astuti
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2 (2016): Lentera
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.049 KB)

Abstract

This research aimed to describe the comparison between learning result in regular class and extention class in the course subject penyuntingan at Universitas Indraprasta PGRI in academic year 2015/2016. The population of this research was the fifth semester students with numbered ± 250 students and the sample were 120 students. The data was collected by using test. The conclusion of this research are as follows: (1) The highest score was came from Reguler B class with the mean score 89,23, the second highest score was came from Ekstensi A class with the mean score 87,1, while the mean scores of Reguler A and Ekstensi B class were similar, that is 85,33. (2) The result of hypothesis testing is as follows: (a) the t-test in Reguler A and Ekstensi A is tcount = 1,77 and ttable = 1,67, it means that H1 is accepted. (b) the t-test in Reguler A and Ekstensi B class is tcount = 0 and ttable = 1,67, it means that H1 is rejected, (c) the t-test in Reguler B and Ekstensi A class is ttest = 1,68 and ttable = 1,67, (d) the t-test in Reguler B and Ekstensi B is tcount = 3,10 and ttable = 1,67, it means that H1 is accepted.
ANALISIS PENDEKATAN DALAM ISI PIDATO MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA MATA KULIAH RETORIKA DI UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI Samosir, Astuti
Aksara Public Vol 4 No 2 (2020): Mei (2020)
Publisher : EDUTECH CONSULTANT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada semester genap 2019/2020 di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Indraprasta PGRI, mulai dari bulan Maret hingga Mei 2020. Sumber data penelitian adalah teks pidato yang ditulis oleh mahasiswa. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, pendekatan yang banyak digunakan oleh mahasiswa dalam isi pidato adalah pendekatan afektif sebanyak 48,3 %, kemudian pendekatan moral sebanyak 28,3 %, lalu pendekatan kognitif sebanyak 23,4 %. Kedua, tema pidato yang ditulis oleh mahasiswa pada umumnya sesuai dengan keadaan saat ini yaitu menghadapi Covid-19 dan bulan Ramadhan.
ANALISIS MAKNA DAN NILAI-NILAI DALAM UMPASA ADAT BATAK TOBA Astuti Samosir
Jurnal Bahastra Vol 2, No 2 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v2i2.2246

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dan nilai-nilai dalam umpasa adat Batak Toba. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.  Sumber data penelitian ini yaitu data tulisan dan data lisan. Data tulisan dan data lisan  yang diperoleh berupa umpasa-umpasa dalam acara adat Batak Toba. Hasil Penelitian menggambarkan sebagai berikut. Pertama, umpasa Batak mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan alam. Kedua, umpasa memiliki nilai religious, nilai sosial, nilai moral dan nilai budaya. Ketiga, umpasa memiliki makna dan fungsi yang dipergunakan dalam pesta pernikahan, kelahiran, kematian, pemindahan makam, memasuki rumah baru, dan sebagainya. Keempat, umpasa Batak juga berkaitan dengan filsafah suku Batak yaitu hamoraon, hagabeon dan hasangapon. Kata kunci: makna, nilai-nilai, umpasa, adat batak toba
MENULIS HIKAYAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KEARIFAN LOKAL DAERAH BALARAJA Ade Siti Haryanti; Astuti Samosir
Jurnal Bahastra Vol 5, No 1 (2020): Edisi September 2020
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v5i1.3147

Abstract

Abstrak. Kekayaan Indonesia tidak hanya berupa sumber daya alam.Indonesia memiliki kekayaan berupa karya sastra yaitu naskah kuno.Metode pelaksanaan yang dilakukan dengan berbagai metode sebagai berikut.Pertama, metode ceramah dan tanya jawab. Tim abdimas memberikan materi tentang hikayat dan memperkenalkan beberapa hikayat yang ada.Kedua, praktek. Dalam kegiatan abdimas ini akan dilaksanakan ptraktek menulis hikayat. Ketiga, Publikasi. Kegiatan abdimas ini akan mempublikasikan berupa buku hikayat yang ada. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan kepada Ikatan Mahasiswa Kabupaten Tangerang (IMKT) di Kabupaten Tangerang. Beberapa tujuan yang mendasar yang diharapkan oleh tim abdimas terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Pertama, menjelaskan bahwa kekayaan kabupaten Tangerang dapat dilihat dari cerita rakyat yang dimiliki.Kedua, mendiskusikan secara bersama mengenai cerita dari orang tua terdahulu, beberapa cerita yang ada dikumpulkan dan didiskusikan secara bersama.Ketiga, menulis salah satu cerita tersebut menjadi sebuah hikayat bergambar, cerita ini disepakati secara bersama-sama yaitu hikayat Nyimas.Kata Kunci: Pelatihan, Menulis Hikayat, Kearifan Lokal Abstract. Indonesia’s wealth is not only in the form natural resource. Indonesia has a wealth of literary work, namely ancient manuscripts. The method of implementation is carried out by various methods as follows. First, the lecture and question and answer method. The Abdimas activity, a Saga writing practice will be carried out. Third, second, practice. In this Abdimas activity, a Hikayat writing pactice will be carried out. Third, publication. This community service activity will publish existing Hikayat books. This community service is carried out to the Tangerang Regency Student Association (IMKT) ini Tangerang Regency. Some of the basic goals expected by the Community teams for the implementation of this a activity. First, it explains that the wealth of Tangerang district can be seen from the folklore it has. Second, discussing stories from previous parents together, some of the stories are collected and discusses together. Third, writing one of these stories into a pictorial hikayat, this story is mutually agree, namely the hikayat Nyimas.Keywords: Training, Story Writing, Local Wisdom
Pemberdayaan Relawan Balaraja melalui Pelatihan Menulis Karya Ilmiah dan Menulis Sastra Ade Siti Haryanti; Astuti Samosir; Ila Nafilah
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 03 (2018): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v1i03.2550

Abstract

Pemilihan mitra dilakukan dengan sistem purposive sample (sampel bertujuan). Berdasarkan pengamatan dan wawancara informal terhadap para relawan di Balaraja maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan menulis karya ilmiah dan sastra sangat diperlu untuk dilakukan. Metode atau teknik yang akan kami lakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah teknik active-learning, inkuiri, metode objek langsung, tanya jawab, deskriptif hingga pada praktek yang berkaitan dengan menulis karya ilmiah dan sastra. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat Balaraja yang bergabung dalam Relawan “Pustaka Muda Mandiri”, dan Relawan “Sekolah Anak Bahari” dan kelompok pemuda Balaraja. Mereka memiliki latar belakang yang beragam, ada yang berprofesi menjadi guru, karyawan serta mahasiswa dari berbagai jurusan dan universitas misalnya jurusan kedokteran, hubungan internasional, ekonomi, bimbingan konseling, sejarah, hukum dan sebagainya. Hasil dari penelitian sebagai berikut. Pertama, terjadi peningkatan dalam menulis karya ilmiah dan sastra. Kedua, melakukan publikasi. Ketiga, rancangan pelatihan selanjutnya.Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Menulis Karya Ilmiah, Menulis Sastra
PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VII SMPN 3 PARIAMAN DENGAN MEDIA GAMBAR DAN OBJEK LANGSUNG Astuti Samosir
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 2, No 1 (2018): JURNAL KREDO VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.684 KB) | DOI: 10.24176/kredo.v2i1.2697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan menulis berita siswa kelas VII SMPN 3 Pariaman dengan Media Gambar. (2) mendeskripsikan kemampuan menulis berita siswa kelas VII SMPN 3 Pariaman dengan objek langsung. (3) mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis berita siswa kelas VII SMPN 3 Pariaman, dengan media gambar dan objek langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental research). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Pertama, kemampuan siswa kelas eksperimen dengan menggunakan objek langsung berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata hitung 81,11.  Kedua, kemampuan siswa kelas kontrol dengan menggunakan media gambar berada pada kualifikasi cukup (C) dengan rata-rata hitung 76.  Ketiga, setelah dilakukan uji-t diperoleh thitung  = 1,96 dan ttabel = 1,67 yaitu th bigger than tt, maka H1diterima. Jadi, terdapat perbedaan kemampuan siswa kelas VII SMPN 3 Pariaman dengan objek langsung dan media gambar.
CAMPUR KODE DAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI DALAM INTERAKSI TAWAR MENAWAR DI PASAR SIMPANG TIGO Astuti Samosir
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 2, No 2 (2019): JURNAL KREDO VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.511 KB) | DOI: 10.24176/kredo.v2i2.2482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode dan etnografi komunikasi dalam interaksi tawar menawar. Penelitian ini dilakukan di pasar Simpang Tigo yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut. Pertama, interaksi tawar menawar di pasar Simpang Tigo menggunakan campur kode ke dalam (bahasa daerah) yaitu bahasa Indonesia-bahasa Minang, bahasa Indonesia-bahasa Jawa, bahasa Indonesia-bahasa Batak. Tujuan penggunaan campur kode beragam yaitu mulai dari penegasan, keakraban, kekeluargaan, dan sebagainya. Kedua, lima etnografi komunikasi yang ditemukan dalam interaksi tawar menawar di Pasar Simpang Tigo: interaksi tawar menawar menggunakan retorika yang unik, bahasa yang digunakan dalam interaksi tawar menawar di pasar Simpang Tigo beragam, budaya tawar menawar dari segi “waktu” penawaran sesuai dengan harga barang, durasi budaya tawar menawar berdasarkan jenis kelamin, tawar menawar berdasarkan usia, anak muda yang melakukan tawar menawar lebih relatif singkat dibandingkan dengan ibu-ibu.
Campur Kode pada Takarir di Akun Instagram “Selebgram” Indonesia Eko Yulianto; Astuti Samosir
Deiksis Vol 13, No 3 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.507 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i3.9857

Abstract

Media sosial memiliki dampak luar biasa bagi masyarakat, salah satunya dalam penggunaan bahasa dan dampaknya pada yang menggunakan dan pengikutnya, terutama jika pemiliknya adalah orang terkenal. Instagram adalah salah satu media sosial yang saat ini digandrungi oleh masyarakat, sehingga muncul selebriti Instagram (selebgram) yang bermunculan. Tentunya dalam membuat unggahan di Instagram, selebgram menggunakan bahasa dalam menyampaikan pesan atau informasi. Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa selebgram Indonesia yang memiliki campur kode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian  yang bertujuan untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi tindakan, dan lain-lain secara holistik dalam bentuk kata-kata serta bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah diperoleh. Data yang akan diperoleh yaitu campur kode dalam keterangan foto (caption) status para selebgram. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dalam menggunakan bahasa, terjadi campur kode, baik campur kode ke luar maupun campuran.