Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERILAKU KOMUNIKASI RISIKO DALAM FASE KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI ACEH BARAT yuhdi fahrimal; asmaul husna; Fathayatul Husna
SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi Source : Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 9 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/source.v9i1.7244

Abstract

Resolusi Konflik: Penyelesaian Sengketa Non-Litigasi Melalui Komunikasi Peradilan Adat di Desa Bumi Sari Dara Quthni Effida; Ilka Sandela; Asmaul Husna
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lok seva.v1i1.6355

Abstract

Hukum adat yang dipraktikkan masyarakat Desa Bumi Sari dalam penyelesaian sengketa adalah melalui musyawarah yang melibatkan tokoh adat dan pihak terkait, namun praktik musyawarah ini belum merujuk pada aturan perundang-undangan yang berlaku seperti Pasal 6 UndangUndang Nomor 44 Tahun 1999, Pasal 98 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 yang juga memberikan penguatan atas keberadaan lembaga adat di Aceh, serta Pasal 13 Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat Istiadat. Masyarakat belum terbiasa dengan istilah Peradilan Adat, padahal sejatinya Peradilan Adat merupakan lembaga yang tepat dalam menyelesaikan perkara yang terjadi di masyarakat. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi dan diskusi mendalam terkait mekanisme penyelesaian sengketa non litigasi dan peradilan adat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Bumi Sari terhadap mekanisme penyelesaian sengketa non litigasi melalui komunikasi peradilan adat. Pengakuan negara terhadap mekanisme non litigasi ini dimuat dalam beberapa peraturan perundang-undangan, secara khusus mekanisme penyelesaian sengketa melalui peradilan adat secara teknis operasional telah diatur dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Penyelesaian Sengketa/Perselisihan Adat dan Istiadat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi ini memberikan informasi tambahan bagi peserta pengabdian sehingga meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Bumi Sari mengenai mekanisme dan jenis perkara yang dapat diselesaikan melalui mekanisme peradilan adat. Diperlukan kegiatan lanjutan guna penguatan kapasitas bagi aparat pemerintahan gampong sebagai tokoh yang berperan dalam penyelesaian sengketa melalui peradilan adat.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Kearifan Lokal dalam Peningkatan Etika dan Budaya dalam Berpolitik Asmaul Husna; Eza Aulia; Yuhdi Fahrimal; Cut Asmaul Husna; Reni Juliani
Lok Seva: Journal of Contemporary Community Service Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/lok seva.v1i1.6553

Abstract

Pancasila sebagai sumber etika politik, oleh sebab itu masyarakat perlu mengetahui bagaimana implementasinya di dalam kehidupan mereka, terutama bagi masyarakat yang ingin terjun di dunia politik. Oleh sebab itu kegiatan pengabdian ini diselenggarakan guna membawa perubahan positif bagi para pesertanya yang merupakan masyarakat Simeulue, sekurang-kurangnya pemahaman mereka mengenai politik semakin meningkat. Pelaksanaannya kegiatan pengabdian ini terbagi dalam 2 sesi dengan metode ceramah dan dialog interaktif. Di mana setiap sesinya peserta akan diberikan pretest dan post test yang sebarkan melalui google form. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan membawa perubahan positif bagi para pesertanya, sekurang-kurangnya pemahaman mereka mengenai politik semakin meningkat dengan mengimplementasikan nila-nilai Pancasila di dalamnya. Dengan kata lain, yang tidak tahu menjadi tahu, yang sudah tahu menjadi lebih paham, dan yang lebih jauh adalah mereka akan menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.