Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TUBERKULOSIS MASALAH KESEHATAN DUNIA: TINJAUAN LITERATUR Lega Bisa Diantara; Hamzah Hasyim; Indah Puji Septeria; Dollyan Tamela Sari; Gusti Tri Wahyuni; Roza Anliyanita
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.855

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis ialah pencetus utama morbiditas serta mortalitas di segala dunia yang diakibatkan oleh kuman patogen ialah mycobacterium tuberculosis. Di 2015, diperkirakan terdapat 10, 4 juta insiden permasalahan tuberkulosis baru di dunia. Tujuan: Untuk membahas tuberkulosis permasalahan kesehatan dunia ditinjau dari studi literatur. Metode: Penataan Literature review ini diawali dari proses pencarian jurnal hingga penyaringan  dikumpulkan jadi 9 artikel. Hasil dan Diskusi: Orang dengan tuberkulosis laten mempunyai resiko 79% lebih rendah terserang tuberkulosis progresif sesudah infeksi ulang dibanding orang yang tidak terinfeksi. Faktor resiko terbentuknya TB paru antara lain dari sanitasi ataupun area pemukiman. Kepatuhan terhadap penyembuhan TB tidak hanya mengurangi kematian namun pula menghindari penyakit yang  berkelanjutan, penularan ke orang lain, serta pertumbuhan TB yang resisten terhadap bermacam obat. Kemajuan dalam alat diagnostik, pengawasan penderita yang aktif, serta fokus global dalam mengetahui dan memetakan galur patogen yang resisten terhadap obat merupakan strategi yang teruji buat mengatur penyakit ini. Tetapi, integral terhadap strategi yang berarti secara klinis ini merupakan komitmen yang kokoh dari komunitas internasional bersama memberantas peradangan ini. Saran: Perlu peran serta seluruh komponen masyarakat dan melibatkan instansi-instansi lain diluar instansi kesehatan agar penurunan angka kejadian TB dapat terwujud dengan baik. Kata Kunci: Tuberkulosis, Faktor Resiko TB, Pengobatan TB
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN SENAM KOMBINASI ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI DISMENORE Heni Sumastri; Ocktariyana Ocktariyana; Indah Puji Septeria; Ratnaningsih Dewi Astuti
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 Desember (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.111 KB) | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v4i2 Desember.1472

Abstract

Abdominal stretching exercise merupakan latihan peregangan otot perut dan dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri pada menstruasi. Berdasarkan studi pendahuluan di SMA Kota Palembang didapatkan bahwa masih banyak siswi yang mengalami nyeri haid (dismenore) dan pada saat mengalami nyeri haid beberapa siswi meminta izin pulang ke rumah dan akhirnya tidak dapat mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini untuk membantu Remaja Putri mengatasi nyeri haid dengan melakukan senam kombinasi dismenore dan abdominal stretching exercise. Metode dalam kegiatan ini dengan Pelatihan dan Pendidikan kesehatan. Hasil yang didapat pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah duta abdominal stretching exercise mampu mempraktikkan kembali senam kombinasi abdominal stretching exercise dengan benar. Selain itu, siswi yang mengalami dismenore mampu mengatasi keluhan nyeri selama menstruasi yang cara melakukan senam kombinasi abdominal stretching exercise. Kami menyarankan bahwa kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara terus menerus dan berkesimbungan oleh pihak Mitra sehingga tingkat pada remaja putri dapat mengatasi dismenorea dengan cara senam kombinasi Abdominal Stretching Exercise. Senam ini dapat dilakukan pada siswa SMA dengan keluhan nyeri haid secara teratur sesuai dengan standar operasional protokol (SOP) dan video senam dismenorre. Kata kunci: Abdominal stretching exercise. Dismenore, Pelatihan, Senam, Siswa.