Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Preferensi Hunian Vertikal untuk Kaum Dewasa Muda: Studi Kasus di Kota Bandung Kunthi Herma Dwidayati; Ana Ramdani Sari; Lucy Yosita
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 5, No 1 (2022): Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Arsitektur Zonasi Februari 2022
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v5i1.40245

Abstract

Hunian merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Hunian pun beragam mulai dari hunian tapak sampai dengan hunian vertikal berbagai tipe. Hunian vertikal merupakan salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan di kota besar sekaligus untuk mencegah urban sprawl dan memaksimalkan efisiensi lahan. Hunian vertikal bukan tipe hunian baru di Indonesia, namun sebagian besar masyarakat belum banyak yang tinggal di hunian tipe ini termasuk kaum milenial atau dewasa muda. Kaum dewasa muda sebagian besar berada di usia produktif (26-44 tahun) dimana usia ini adalah usia dominan dan rata-rata sudah bekerja serta mulai berkeluarga. Kelompok usia ini adalah kelompok yang paling dominan di beberapa kota besar, salah satunya adalah Kota Bandung. Selain itu, kondisi pandemi dalam 2 tahun ini dialami juga diindikasi mempengaruhi preferensi mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi preferensi kaum milenial atau dewasa muda dalam memilih hunian vertikal di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat kaum dewasa muda terhadap hunian vertikal cukup tinggi dan faktor yang paling dominan adalah kualitas bangunan diikuti dengan faktor ekonomi dan aksesibilitas.
Menuju Perencanaan Lansekap Apartemen yang Berkelanjutan Setelah Covid-19: : Perencanaan Berdasarkan Fenomena atau Hanya Atas Faktor Landasan Kebutuhan Kapitalisme? Lucy Yosita; Yan Nurcahya; Kunthi Herma Dwidayati; Ana Ramdani Sari
Journal of Sustainable Construction Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.871 KB) | DOI: 10.26593/josc.v1i1.5140

Abstract

Perancangan lansekap akan senantiasa mengalami perkembangan mengikuti kebutuhan manusia yang dinamis dan tuntutan perubahan zaman. Dengan adanya fenomena Covid-19 juga menjadikan perencanaan kebutuhan lansekap apartemen menjadi pertanyaan besar ke mana akan mengalami perubahan, karena kota-kota besar akan senantiasa berkembang dan fenomena Covid-19 menjadikan disaster management perencanaan lansekap menjadi pertimbangan dasar yang perlu menjadi landasan dalam mem-breakdown ke arah mana konsep-konsep baru perlu dikembangkan. Analisis ini dilakukan secara kualitatif, berupaya menganalisis dan mengambil contoh-contoh kasus pula dan mengevaluasinya sehingga dapat diketahui elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam perancangan lansekap apartemen di masa mendatang. Hasil dari penelitian ini adalah berupa perbandingan antara ke-3 kasus apartemen yang dibangun pada periode berbeda antara tahun 2009-2016. Rekomendasi penelitian ini adalah berupa usulan ketetapan regulasi perbandingan prosentase antara fungsi perumahan dan sarana prasarana komersial, menerapkan regulasi yang ada mengenai sarana prasarana (dari Kementerian PU) secara lebih konsekuen, ketetapan regulasi mengenai aturan vegetasi yang sesuai kaidah lingkungan hidup dan degradasi yang terjadi, proporsi ruang bermain anak yang ramah anak, dan mengkaji serta menerapkan adaptasi adaptasi ruang yang terjadi sebagai adaptasi terhadap perencananaan ruang setelah pandemik yang berorientasi keberlanjutan kota dan masyarakat secara jangka panjang.
PENINGKATAN TINGKAT LITERASI MASYARAKAT MELALUI REVITALISASI PERPUSTAKAAN DESA KERTAWANGI, KECAMATAN CISARUA, KABUPATEN BANDUNG BARAT Ana Ramdani Sari; Indah Susanti; Lilis Widaningsih; Asep Yudi Permana; Diah Cahyani Permana Sari
Lentera Karya Edukasi Vol 2, No 3 (2022): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi merupakan salah satu indikator kesejahteraan dan mutu Pendidikan suatu negara. Salah satu cara untuk meningkatkan literasi adalah dengan membangun budaya dan meningkatkan motivasi membaca masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan proses Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan untuk merevitalisasi Perpustakaan Desa Kertawangi dalam rangka meningkatkan tingkat literasi warga.Revitalisasi fisik menjadi langkah awal dalam mendukung keberlangsungan Perpustakaan desa menuju pengelolaan yang mandiri. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan perpustakaan desa dalam digitalisasi sistem perpustakaan. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan partisipasai masyarakat untuk mencapai suatu tujuan tertentu, baik dari identifikasi potensi dan masalah, perencanaan, implementasi, dan evaluasi program. Kegiatan PkM ini terbagi menjadi lima tahap yaitu tahap pemetaan potensi, perencanaan program, pembenahan fisik, sosialisasi program, dan sosialisasi manajemen perpustakaan.