Sederet masalah tentang pemanduan disebabkan karena tidak maksimalnya kunci penting dari pemanduan yaitu komunikasi antara pelabuhan, pemanduan, dan kapal pandu. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menekankan optimalisasi prosedur pemanduan di Perairan Pandu Luar Biasa Pelabuhan Toli-toli belum dilakukan sesuai standar yang berlaku serta sarana dan prasarana bantu pemanduan belum terpenuhi sesuai standar. Di Perairan Pandu Luar Biasa Pelabuhan Toli-toli berjalan dengan baik dan mendukung keluar-masuk kapal di tengah hambatan/kendala baik yang diakibarkan oleh lingkungan, manusia, material, dan manajemen. Sarana dan prasarana bantu di perairan tersebut terbilang kurang mencukupi dari segi kapal tunda, alat bantu navigasi, dan SDM-nya. Sehingga direkomendasikan agar melakukan study banding ke negara lain yang dinilai memiliki system digital yang mendukung pelabuhan berjalan dengan baik sehingga dapat menjadi rekomendasi sosialisasi dan pengembangan penggunaan optimal pada system digital di Pelabuhan Tolitoli .