Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MEMAHAMI PENGGUNAAN REGRESI PADA DATA RESPON MULTINOMIAL UNTUK PENELITIAN SOSIAL DAN KEPENDIDIKAN Halimatus Sa'diyah; Riza Yuli Rusdiana
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 7, No 2 (2021): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.7.2.109-126

Abstract

Model logit multinomial digunakan untuk memodelkan sifat hubungan antara peubah respon politomus dan peubah penjelas. Ada dua model logit multinomial untuk peubah respon politomus yang strukturnya tak berurut: model logit terampat dan model logit bersyarat. Kedua model mempunyai struktur serupa, ,  j = 1, …, k, tetapi berbeda dalam karakteristik peubah penjelasnya. Logit terampat menggunakan karakteristik dari individu (subyek) sebagai peubah penjelas, sedang logit bersyarat menggunakan karakteristik dari pilihan individu.  Tulisan ini ingin menyajikan penggunaan keduanya dalam model regresi yang sering dibutuhkan dalam penelitian-penelitian sosial dan kependidikan. Ilustrasi melalui data hipotetik digunakan untuk memperjelas kebutuhan, kegunaan, metode analisis data sampai pada interpretasi hasil model regrgesi. Sajian komputasi yang ringkas dilakukan melalui dua software yang populer yaitu SAS untuk model regresi generalized-logit. Sedangkan untuk model regresi logit bersyarat dapat dilakukan dengan SAS dan SPSS. Baik SAS dan SPSS menyajikan hasil analsis regresi yang sama untuk model regresi logit bersyarat.
DIVERSIFIKASI USAHA KELOMPOK PENJUAL DURIAN MELALUI OLAHAN LIMBAH BUAH DURIAN Halimatus Sa'diyah; Alfian Futuhul Hadi; Nasrul Ilminnafik
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.550-558

Abstract

Desa Pakusari Krajan di Kabupaten Jember memiliki pusat penjualan durian berupa deretan kios-kios penjual buah durian segar yang menetap. Saat ini, banyak pembeli durian yang menikmati buah durian di kios penjual, mengakibatkan banyak limbah durian menumpuk berupa biji dan kulit, sehingga lingkungan menjadi kotor. Para penjual durian, sebagi mitra dalam kegiatan ini, hanya menjual satu macam produk saja, belum memiliki pengetahuan untuk meningkatkan usaha dagangnya, serta belum ada managemen usaha. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menyelesaikan permasalahn tersebut melalui pemanfaatan limbah durian menjadi olahan produk makanan dan minuman, serta pengaplikasian mesin teknologi tepat guna untuk membantu proses pengolahan tersebut. Adanya produk olahan limbah durian tersebut dapat menganekaragamkan produk yang dijual para penjual durian. Tujuan lain yang ingin dicapai adalah memberi pengetahuan mitra tentang managemen usaha. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan, praktek pengolahan maupun praktek penggunaan teknologi tepat guna dalam proses produksi. Mitra mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Semua program yang telah dilaksanakan diiukuti dengan baik oleh mitra, diharapkan memberikan pengaruh positif bagi mitra baik dalam, aspek pengembangan ipteks, ekonomi maupun lingkungan. Kegiatan ini mendorong adanya diversifikasi produk, dimana mitra menjual olahan limbah durian selain durian segar yang biasa mereka jual. Lingkungan juga menjadi lebih bersih bebas limbah durian. Mitra juga leebih memahami pentingnya managemen usaha, antara lain melalui pembukuan kas sederhana.
Keterampilan Statistika dan Data Science: Manfaatnya di Berbagai Bidang pada Era Digital Alfian Futuhul Hadi; Halimatus Sa'diyah
Abdimas Universal Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i2.245

Abstract

Data Scientist is a trending career in recent years. The survey results show that the need for a data scientist is high, but the availability is very low with limited capabilities. A data scientist needs statistics and programming skills. But, from a student's point of view, statistics is considered the same as mathematics, so it is less desirable because it is mathematical and is considered difficult. Students as prospective workers need to have insight into how to work and skills in the era of the industrial revolution 4.0. Failure to adapt to this new era will lead to increased unemployment of working age in the future. It is important to make the younger generation understand about statistics and data science skills, including the opportunities and job that exist, so efforts are needed to disseminate them. It is hoped that after understanding it, the younger generation will be interested in choosing a profession related to digital. The target audience is students of SMAN 3 Jember. The method used is presentation, then evaluation using a questionnaire. More than 79% of students rated the material presented as important, interesting and up to date. Students can also understand most of the material given, and the level of student interest in both fields is very high. This activity was generally successful.
Morphological characterization of papaya accessions in Jember through multivariate analysis Riza Yuli Rusdiana; Halimatus Sa'diyah; Vega Kartika Sari; Kacung Hariyono; Sri Hartatik
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): April
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.80175

Abstract

This study aimed to select the most informative morphological descriptors in characterizing and distinguishing papaya accessions in Jember. The multivariate analysis was used to i) determine the closeness between the papaya accessions collected based on morphology descriptors and ii) define a list of sufficient minimum descriptors to distinguish papaya accessions in Jember. Five quantitative and fifteen qualitative descriptors were used in evaluating 23 accessions. The data collected through quantitative descriptors were analyzed by the means of PCA­biplot analysis and qualitative descriptors were analyzed using entropy level. Statistical analysis was carried out by R studio software using two packages, i.e. biotools and factoextra packages. Based on the research results, the first two principal components of the PCA­biplot representation of 23 accessions were able to evaluate 67.18% of the total variability. The accessions located in KAL­SUK, GUM­PUR 1, and GUM­PUR 2 had similarities in tree diameter and width of mature leaf characters, while KAL­PLA, MUM­SUM 1, LED­SLA, MUM­LEN 1, SUM­RO 2, and SUM­JAM accessions shared similarities in the length of mature leaf, petiole, and peduncle. The minimum descriptors that could be used to characterize papaya plant accessions in Jember were two quantitative descriptors (tree diameter and length of mature leaf) and three qualitative descriptors (general shape of mature leaf teeth, height to first fruit, and stem color). The combination of quantitative­qualitative descriptors allowed the simple and rapid characterization of papaya accession. In addition, it could reduce costs and labor without losing information in the characterization of papaya plants.
THE GGE BIPLOT ON RCIM MODEL FOR ASSESSING THE GENOTYPE-ENVIRONMENT INTERACTION WITH SIMULATING OUTLIERS: ROBUSTNESS IN R-SQUARED PROCRUSTES Alfian Futuhul Hadi; Halimatus Sa'diyah; Dimas Bagus Cahyaningrat Wicaksono
MEDIA STATISTIKA Vol 15, No 2 (2022): Media Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/medstat.15.2.209-219

Abstract

The genotype by environment interaction (GEI) analysis was usually done by Additive Main Effects and Multiplicative Interaction (AMMI) model with Biplot features, and recently there was a Row Column Interaction Model (RCIM) alternatively. In the Biplot of genotype (G) and genotype by environment (GE) interactions, known as the GGE Biplot, the main effect of environment (E) was deleted, while the main effect of G and the interaction effect of GE is kept and combined. Subsequently, continuing our recent research of the robustness of the GGE Biplot in RCIM models, this paper aims to develop the GGE Biplot by RCIM model to analyze the GEI with outlying observations. We used the RCIM model with Asymptotic Laplace Distribution (ALD) that was applied on the simulated data with scattered and single environment outliers to evaluate the robustness of the GGE Biplot. In addition, the robustness was evaluated using the R-squared statistic of the Procrustes analysis. It is shown that the GGE Biplot of RCIM with the ALD family function provides better robustness than the Gaussian. A noticeable superiority of the GGE Biplot with RCIM ALD appeared as the percentage of single environment outliers reach the number of rows of the data matrix.
Morphological characterization of papaya accessions in Jember through multivariate analysis Riza Yuli Rusdiana; Halimatus Sa'diyah; Vega Kartika Sari; Kacung Hariyono; Sri Hartatik
Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): April
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada jointly with PISPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ipas.80175

Abstract

This study aimed to select the most informative morphological descriptors in characterizing and distinguishing papaya accessions in Jember. The multivariate analysis was used to i) determine the closeness between the papaya accessions collected based on morphology descriptors and ii) define a list of sufficient minimum descriptors to distinguish papaya accessions in Jember. Five quantitative and fifteen qualitative descriptors were used in evaluating 23 accessions. The data collected through quantitative descriptors were analyzed by the means of PCA­biplot analysis and qualitative descriptors were analyzed using entropy level. Statistical analysis was carried out by R studio software using two packages, i.e. biotools and factoextra packages. Based on the research results, the first two principal components of the PCA­biplot representation of 23 accessions were able to evaluate 67.18% of the total variability. The accessions located in KAL­SUK, GUM­PUR 1, and GUM­PUR 2 had similarities in tree diameter and width of mature leaf characters, while KAL­PLA, MUM­SUM 1, LED­SLA, MUM­LEN 1, SUM­RO 2, and SUM­JAM accessions shared similarities in the length of mature leaf, petiole, and peduncle. The minimum descriptors that could be used to characterize papaya plant accessions in Jember were two quantitative descriptors (tree diameter and length of mature leaf) and three qualitative descriptors (general shape of mature leaf teeth, height to first fruit, and stem color). The combination of quantitative­qualitative descriptors allowed the simple and rapid characterization of papaya accession. In addition, it could reduce costs and labor without losing information in the characterization of papaya plants.
Pengaruh Penambahan Eco Enzyme Kulit Nanas Terhadap Hasil Tiga Varietas Sawi Pakcoy (Brassica chinensis L.) Pada Hidroponik Wick System Muhammad Martin Eka Nugraha; Halimatus Sa’diyah
Agrium Vol 20, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i2.11439

Abstract

Pakcoy merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan secara hidroponik. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan hasil dari beberapa varietas pakcoy dan pengaruh eco enzyme terhadap hasil tanaman beserta interaksi antara keduanya. Penelitian ini dilakukan di greenhouse Agrotechno Park Universitas Jember pada bulan Agustus-Oktober 2022. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor  pertama yaitu varietas tanaman pakcoy dengan tiga taraf perlakuan (Pakcoy Hijau Var. Nauli, Pakcoy Merah Var. Xandria, dan Pakcoy Putih Var. Dakota) dan faktor kedua yaitu dosis eco enzyme dengan 4 taraf perlakuan (AB Mix, AB Mix+eco enzyme 10 ml/l, AB Mix+eco enzyme 15 ml/l, dan AB Mix+eco enzyme 20 ml/l). Parameter yang diamati diantaranya yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, panjang akar, volume akar, berat basah, berat kering, dan kadar klorofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan varietas dan dosis eco enzyme terhadap hasil tanaman pakcoy yang didominasi oleh kombinasi perlakuan P1E1 (Pakcoy Hijau Var. Nauli X AB Mix+eco enzyme 10 ml/l). Namun, secara umum perlakuan E1 (AB Mix+eco enzyme 10 ml/l) tidak berbeda nyata dengan perlakuan E0 (AB Mix).
TOLERANSI TEKANAN OSMOTIK PADA PERKECAMBAHAN PADI VARIETAS INPARI MENGGUNAKAN MANNITOL Riza Yuli Rusdiana; Halimatus Sa'diyah; Indri Fariroh
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 4 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, November 2023 (In Progress)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i4.6683

Abstract

Cekaman kekeringan memberikan dampak pada padi sawah tadah hujan di dunia sebesar 23 juta hektar. Pengujian cekaman kekeringan pada stadia perkecambahan padi dapat dilakukan dengan larutan osmotik mannitol. Penelitian mengenai toleransi cekaman kekeringan menggunakan mannitol pada stadia perkecambahan padi belum pernah dilakukan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mensimulasikan tekanan osmotik dan mengidentifikasi batas toleransi cekaman kekeringan terhadap kinerja fisiologis benih padi varietas Inpari 19, Inpari 32 dan Inpari 49. Percobaan simulasi tekanan osmotik (0 MPa, -0.03 MPa, -0.05 MPa, -0.08 MPa dan -0.11 MPa) menggunakan konsentrasi mannitol (0%, 2%, 4%, 6% dan 8%) diterapkan pada benih padi Inpari 19, Inpari 32 dan Inpari 49. Parameter daya berkecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor, panjang akar, jumlah akar dan panjang kecambah diamati sebagai respon fisiologi penanda perkecambahan toleran cekaman kekeringan. Analisis non parametrik diterapkan pada penelitian ini, karena seluruh respon fisiologi benih tidak memenuhi asumsi normalitas dan homogenitas ragam. Hasil uji Bredenkamp menunjukkan perbedaan konsentrasi mannitol yang menghasilkan tekanan osmotik berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap fisiologi benih varietas Inpari. Penurunan tekanan osmotik dibawah perlakuan mannitol mengakibatkan penurunan nilai DB, IV, KCT, PA, JA dan PK dari varietas Inpari 19, Inpari 32 dan Inpari 49. Ketiga varietas padi yang digunakan mempunyai toleransi cekaman kekeringan pada media tanam dengan tekanan osmotik sebesar -0.03 MPa (mannitol 2%).
OPTIMALISASI METODE STATISTIKA MENGGUNAKAN EXCEL PADA PENELITIAN TINDAKAN KELAS KKG GUGUS 04 ARJASA Riza Yuli Rusdiana; Vega Kartika Sari; Halimatus Sa'diyah; Kacung Hariyono; Sri Hartatik
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16105

Abstract

ABSTRAKTujuan pengabdian yang diusulkan tim melalui pelatihan yaitu i) menambah pengetahuan guru terkait metode statistika untuk pengolahan data hasil penelitian tindakan kelas, dan ii) update kompetensi guru dalam penggunaan Ms. Excel. Pelatihan dihadiri 25 guru dari anggota KKG gugus 04 Arjasa secara luring. Tim menyampaikan materi kepada peserta dalam bentuk teori dan praktik secara langsung. KKG gugus 04 Arjasa mendapatkan informasi penerapan metode statistika dengan pemanfaatan Ms. Excel dalam menyusun PTK. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan terdapat pebedaan signifikan pengetahuan dan kemampuan peserta pelatihan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Peserta pelatihan mendapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait penerapan metode statistika untuk menyelesaikan kasus pembelajaran menggunakan Ms. Excel. Uji t-paired menyimpulkan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan sebesar 73.2 yang lebih tinggi secara signfikan pada tingkat 5% dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan sebesar 43.6. Kegiatan pengabdian selanjutnya disarankan untuk dilakukan pelatihan secara rutin dengan materi metode statistika parametrik lainnya dan menggunakan software statistika. Kata kunci: excel; PTK; statistika; uji t-paired. ABSTRACTThe objectives of the service proposed by the team through training are i) increasing teacher knowledge related to statistical methods for processing CAR data and ii) updating teacher competence using Ms. Excel. The 25 teachers from members of KKG cluster 04 Arjasa attend offline training. The team delivered theoretical and practical materials to participants directly. KKG cluster 04 Arjasa obtained information on the application of statistical methods by utilizing Ms. Excel in compiling CAR. The knowledge and ability of trainees before and after attending the training are significantly different. Training participants obtain increased knowledge and skills about statistical methods to solve learning cases using Ms. Excel. The t-paired test concludes participants' knowledge and skills after training at 73.2 was significantly higher at a level of 5% compared to before training at 43.6. Further service activities are recommended to regularly training with other parametric statistical methods and using statistical software. Keywords: CAR; excel; statistic; t-paired test.
Pengaruh Konsentrasi Dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) Oktavia Nurul Izza; Halimatus Sa’diyah
Agrium Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v21i1.15683

Abstract

Caisim adalah salah satu sayuran hijau yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dalam kegiatan budidaya tanaman caisim kendala yang biasa ditemukan adalah menguningnya daun yang berdampak terhadap berat segar tanaman. Untuk mengatasi permasalahan dalam budidaya caisim maka dapat menggunakan pupuk organik. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan acak kelompok  faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi Pupuk organik cair (POC) dan interval waktu pemberian POC dengan 60 unit percobaan. Faktor pertama adalah konsentrasi POC dengan 4 taraf yaitu A1 (50 ml/L), A2 (75 ml/L), A3 (100 ml/L) dan A4 (125 ml/L) sedangkan faktor kedua adalah interval waktu pemberian POC terdiri dari 3 taraf yaitu B1 (4 hari sekali), B2 (6 hari sekali) dan B3 (8 hari sekali). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjut menggunakan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan konsentrasi 50 ml/L dengan interval pemberian 4 hari sekali berbeda nyata pada variabel jumlah daun, lebar daun dan luas daun. Pengaruh utama konsentrasi POC 50 ml/L memberikan hasil terbaik pada variabel panjang daun, kadar klorofil, berat segar dan berat kering, sedangkan pengaruh utama interval waktu pemberian POC 4 hari sekali memberikan hasil terbaik pada variabel kadar klorofil dan berat segar.