Yusnaidar Yusnaidar
Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi PUI E2-KOLIM, Universitas Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Diseminasi Teknologi Sambung Pucuk Tanaman Kopi Liberika di Desa Jati Mulyo Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Elis Kartika; Lizawati Lizawati; Fitry Tafzi; Yusnaidar Yusnaidar; Addion Nizori; Sutrisno Sutrisno; Indra Lasmana Tarigan; Ratih Dyah Puspitasari; Madyawati Latief
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.6090

Abstract

Desa Jati Mulyo menjadi salah satu desa yang pertumbuhan lahan kopi Liberika cukup tinggi, melalui bantuan bibit dari Dinas Perkebunan masyarakat mulai beralih dan fokus pada Kopi. Produksi bibit kopi serta upaya membentuk sentra produksi bibit kopi diperlukan penguatan pada penangkar bibit, sehingga dengan adanya penangkar bibit tersertifikasi dapat dihasilkan bibit kopi yang unggul dan bermutu tinggi. Teknologi sambung pucuk secara umumnya dilakukan pada tanaman kopi Liberika ini bertujuan untuk memperoleh tanaman anakan (baru) dengan karakteristik kualitas tanaman dan buahnya identik dengan induknya, yang diperoleh dari tanaman unggul. Kegiatan PKM bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi sambung pucuk pada masyarakat Petani Kopi di Desa Jati Mulyo agar keunggulan kopi Liberika dapat dipertahankan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Oktober Tahun 2021. Metode dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi pembelajaran masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, sharing dan diskusi, demonstrasi serta praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa diseminasi teknologi sambung pucuk dirasakan petani sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat petani dalam melalukan grafting, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Melalui kegiatan ini juga petani berharap dapat berkesinambungan guna menghasilkan bibit kopi Liberika yang berkualitas. Kegiatan diseminasi ini mendorong masyarakat untuk semakin fokus mengembangkan kopi Liberika dengan kekhasan wilayah gambut. Jati Mulyo village is one of the villages where the growth of Liberica coffee land is quite high, through the assistance of seeds from the Plantation Service, the community began to shift and focus on coffee. Coffee seed production and efforts to establish coffee seed production centers require strengthening of seed breeders, so that with the existence of certified seed breeders, superior and high quality coffee seeds can be produced. The Top grafting technology is generally carried out on Liberica coffee plants with the aim of obtaining (new) saplings with identical plant and fruit quality characteristics to the parent, obtained from superior plants. This activity aims to disseminate top grafting technology to the coffee farmer community in Jati Mulyo Village so that the superiority of Liberica coffee can be maintained. This activity was carried out in October 2021. The method of implementing this activity includes community learning through counseling activities, sharing and discussions, demonstrations and hands-on practice. The results of the activity show that the dissemination of shoot grafting technology is felt by farmers to be very useful and very much needed. Through this community service activity, there is an increase in the knowledge of the farming community in doing grafting, the community is very enthusiastic in participating in training activities. Through this activity, farmers also hope to be sustainable in producing quality Liberica coffee seeds. This dissemination activity encourages the community to focus more on developing Liberika coffee with the uniqueness of the peat area.