Zelly Dia Rofinda
Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, RSUP Dr. M. Djamil, Padang 25163, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Kadar Vitamin D dengan Indeks Aterogenik Plasma pada Mahasiswa Penyandang Obesitas M. Ikhlasul Amal Eel Taslim; Zelly Dia Rofinda; Rismawati Yaswir
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2 No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v2i4.521

Abstract

Latar Belakang: Defisiensi vitamin D telah menjadi masalah kesehatan dunia dan berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir ini. Defisiensi vitamin D merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular. Indeks aterogenik plasma yang dirumuskan sebagai log10(TG/HDL) merupakan penanda aterogenesitas untuk memperkirakan risiko penyakit kardiovaskular. Defisiensi vitamin D dan nilai indeks aterogenik plasma yang tinggi sering ditemukan pada penyandang obes. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar vitamin D dengan indeks aterogenik plasma pada mahasiswa penyandang obes. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Agustus 2020 hingga April 2021. Subjek penelitian ini adalah 30 mahasiswa angkatan 2017-2018 penyandang obes di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Hasil: Hasil penelitian didapatkan rerata umur subjek 19,57±0,86 tahun dan rerata IMT 32,53±4,13 kg/m2. Rerata kadar vitamin D subjek 13,90±4,10 ng/mL dan rerata indeks aterogenik plasma subjek -0,025±0,237. Analisis bivariat didapatkan korelasi negatif sangat lemah dan tidak bermakna antara kadar vitamin D dengan indeks aterogenik plasma (r= -0,129; p= 0,498). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar vitamin D dengan indeks aterogenik plasma pada mahasiswa penyandang obes.
Profil Kasus pada Ibu Hamil yang Dirawat dengan Covid-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari—Desember 2020 Salsabila Dhiyaa Syifa; Mohamad Reza; Zelly Dia Rofinda; Puja Agung Antonius; Firdawati Firdawati; Biomechy Oktomalio Putri
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 3 No 3 (2022): September 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v3i3.888

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit pada saluran pernafasan yang diakibatkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Virus ini dapat menginfeksi kelompok rentan, termasuk ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil kasus pada ibu hamil yang dirawat dengan COVID-19. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil kasus pada ibu hamil yang dirawat dengan COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari—Desember 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross-sectional di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan jumlah sampel sebanyak 136 ibu hamil dengan COVID-19 pada tahun 2020. Data yang digunakan berupa data sekunder dari rekam medis dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil: Ibu hamil yang terpapar COVID-19 memiliki gejala ringan (95,6%), berada pada usia tidak berisiko (83,8%),berada pada kehamilan trimester III (87,5%), dan terpapar tanpa komorbid (81,6%). Didapatkan juga peningkatan kadar NLR dan D-Dimer, banyak yang mendapat tindakan berupa sectio caesarea (64,7%), dan adanya kematian 3 ibu (2,2%). Kesimpulan: Sebagian besar ibu hamil dengan COVID-19 memiliki gejala ringan, berada pada usia tidak berisiko (usia 20—35 tahun), hamil pada trimester III, terpapar tanpa komorbid, memiliki peningkatan NLR dan D-Dimer, dilakukan tindakan sectio caesarea, dan tidak banyak terjadi kasus kematian.