Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (STUDI KASUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN WAHIDIN CIREBON) Liyya Hernawati; Tjutju Yuniarsih; Janah Sojanah
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 7, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v7i2.46206

Abstract

Sebagai remaja, siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dinilai rentan terhadap pengaruh negatif yang ditimbulkan dari lingkungan sekitar. Hal ini yang dapat mengakibatkan terjadinya degradasi moral bagi kalangan remaja. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi sasaran mutu triwulan pertama tahun 2022 terdapat 4,3% pelanggaran meliputi keterlambatan, dan cara berpakaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran implementasi budaya sekolah dalam upaya menguatkan nilai karakter peserta didik di SMKS (Sekolah Menengah Kejuruan Swasta) Wahidin Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis kejadian yang terjadi pada saat berlangsungnya pada objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi budaya sekolah di SMKS Wahidin Cirebon sudah sangat baik. Hal ini terlihat dari berbagai program sekolah yang dilakukan untuk mendukung proses pembiasaan, penerapan tata tertib sekolah, kegiatan dalam menciptakan keunikan sekolah, peningkatan kegiatan literasi dan ekstrakurikuler, serta keterlibatan pemangku kepentingan. Untuk itu, budaya sekolah merupakan salah satu sarana untuk menanamkan nilai karakter seseorang, namun hal ini juga memerlukan kerja sama semua pihak berkepentingan.
ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (STUDI KASUS SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH PRIANGAN KOTA BANDUNG) Raden Fitri Karina Suryadhiningrat; Tjutju Yuniarsih; Janah Sojanah
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 7, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v7i2.46376

Abstract

Permasalahan akan muncul akibat dari kesalahan gaya kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemimpin organisasi kependidikan dalam meningkatkan kinerja guru untuk meningkatkan mutu pendidikan merupakan permasalahan yang perlu diatasi.  Dalam  penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan oleh penulis melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan nara sumber tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Muhammadiyah Priangan Kota Bandung. Kesimpulan yang diperoleh pertama, bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Muhammadiyah Priangan Kota Bandung menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif keluarga. Kedua, kinerja guru masih lemah. Ketiga, gaya kepemimpinan yang tepat digunakan Kepala SD Muhammadiyah Priangan Kota Bandung untuk meningkatkan kinerja guru adalah kepemimpinan partisipatif organisasi yang dipadukan dengan pemantauan kinerja guru yang lebih baik. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa di SD Muhammadiyah Priangan Bandung.
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Model Pembelajaran Teaching Factory terhadap Kesiapan Berwirausaha Siswa di SMK Meilita Nur Hasanah; Janah Sojanah; Budi Santoso
Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Vol. 15 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpe.v15i1.61567

Abstract

Education in entrepreneurship is a method of instilling and reinforcing entrepreneurial mindsets and routines. The teaching factory concept is a comprehensive approach to education. It is predicted that students would be better prepared for entrepreneurial endeavors if they are exposed to factory learning in the classroom. The teaching factory learning approach is supported by the application of entrepreneurship learning in shaping competence via industry-related school environmental units. This essay analyzes how the teaching factory learning model and entrepreneurship education affect students' ability to think creatively and take initiative. This study used a descriptive verification technique for its investigation
Keterampilan Mengajar Guru sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Pasundan 1 Bandung Nadya Bella Permata; Janah Sojanah
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 9, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v9i1.61735

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya capaian hasil belajar siswa Kelas XI OTKP pada Mata Pelajaran OTK Kepegawaian di SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Belum maksimalnya capaian hasil belajar ini diukur dari nilai KKM. Adapun solusi dari permasalahan ini yakni dengan meningkatkan keterampilan mengajar guru atau faktor eksternal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat keterampilan mengajar guru dan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey eksplanatori (explanatory survey) dengan pendekatan kuantitatif melalui pengumpulan data penyebaran kuesioner/angket dengan model Skala Likert. Data tersebut diperoleh dari responden dengan sampel sebanyak 106 orang siswa kelas XI OTKP di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat keterampilan mengajar guru berada pada kategori tinggi atau terampil. Sedangkan tingkat hasil belajar siswa berada pada kategori tinggi. Selanjutnya untuk hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa keterampilan mengajar guru memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI OTKP pada Mata Pelajaran OTK Kepegawaian di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.