Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS DIGITAL DI KAMPUNG SRI RAHAYU BINAAN LEMBAGA PUSAT STUDI DAKWAH KOMUNITAS (PSDK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Feri Wibowo; Agung Purwo Wicaksono; Ridho Muktiadi; Abid Yanuar Badharudin; Mukhlis Prasetyo Aji; Muhammad Hamka; Maulida Ayu Fitriani; Teguh Marhendi; Ermadi Satriya Wijaya; Harjono Harjono; Achmad Fauzan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wilayah Kampung Sri Rahayu memiliki stigma negatif yang melekat pada mereka karena wilayah ini identik dengan warganya yang berprofesi sebagai pengemis, pengamen, dan para gelandangan. Mulai tahun 2019 bulan November diinisiasi untuk dilakukan proses pembinanan di bawah Pusat Studi Dakwah Komunitas (PSDK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Ada beberapa kegiatan yang sudah berjalan untuk memberikan pembinaan ter hadap warga binaan, seperti pengajian rutin dengan tema akidah, akhlaq, dan muammalah. Kegiatan produktif seperti menjahit, belajar menernak ikan lele juga sudah dilakukan secara rutin. Selain itu juga diadakan kegiatan – kegiatan yang menyasar ke anak-anak kecil dan remaja seperti kegiatan belajar mengaji Al-Qur’an atau TPQ. Tujuan dari program pengembangan desa mitra ini adalah memberikan pelatihan-pelatihan komputer secara intensif dengan materi yang disusun secara bertahap den gan materi utama adalah pelatihan pengenalan komputer dan aplikasi dasar komputer, pelatihan desain grafis, dan pelatihan internet marketing. Selain itu juga akan dibangun sebuah sistem website sebagai profil dari Kampung Sri Rahayu-PSDK UMP, sekaligus sebagai wadah untuk mengenalkan dan memasarkan produk-produk yang meraka hasilkan. Metode pelaksanaan pada program ini mengguanakan 5 tahapan kegiatan yaitu tahap analisis kebutuhan mitra, penerapan rangkaian pelatihan, pembuatan media promosi dan profil, seminar motivasi digital marketing, dan terakhir evaluasi. Pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan telah menghasilkan beberapa media digital yang digunakan sebagai media promosi produk PSDK UMP Kampung Sri Rahayu seperti akun di media Instagram, Youtube, dan Shopee. Selain itu juga telah terbangun dua buah website yaitu website profil PSDK UMP Kampung Sri Rahayu, dan website etalase yang digunakan untuk memajang semua produk yang dihasilkan oleh warga binaan PSDK UMP. Kata Kunci: Pemberdayaan, Ekonomi Digital, Komunitas
PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MI MUHAMMADIYAH BEJI Dion Romodon; Abid Yanuar; Ridho Muktiadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 3 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.774 KB)

Abstract

Di masa pandemi Covid-19 ini sekolah tetap harus melakukan pembelajaran. Maka untuk pembelajaran yang bersifat luring atau tatap muka belum di perbolehkan atau pun jika diperbolehkan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seiring perkembangan zaman dan teknologi pembelajaran melalui daring atau tatap maya menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Maka tim kami yang terdiri dari dosen dari Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan dan Teknik Informatika berkolaborasi untuk mengadakan pelatihan media pembelajaran interaktif untuk guru-guru MI Muhammadiyah yang diharapkan akan memberi suatu inovasi agar mereka dapat mengajar secara daring dengan interaktif dan menarik bagi siswa-siswa mereka dan tidak menyebabkan pembelajaran daring menjadi membosankan bagi siswa-siswa MI. Pengetahuan pentingnya suatu media pembelajaran yang interaktif, sehingga kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman guru tentang pentingnya pembelajaran yang interaktif dan menarik di masa pandemi seperti yang tercantum pada : permendikbud nomor 719 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS PELATIHAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Muhammad Hamka; Ridho Muktiadi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.007 KB)

Abstract

Kualitas sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam kemajuan suatu institusi. Kualitas guru sebagai sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam peningkatan mutu dan kemajuan institusi pendidikan. Oleh karena itu dalam pengelolaan sumber daya manusia di instansi pendidikan, dibutuhkan perencanaan yang baik sehingga dapat memberikan dampak pada prestasi kerja guru. Salah satu upaya dalam meningkatkan profesionalitas guru adalah melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat). Perencanaan prioritas jenis diklat yang sesuai bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia pada suatu institusi dapat ditentukan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Penelitian ini membahas penerapan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas jenis pelatihan yang sesuai bagi pengembangan kompetensi sumber daya manusia terkait pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 di SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto. Kriteria yangdigunakan adalah sebagai berikut : 1) Luaran pelatihan, 2) manfaat materi, 3) kurikulum, dan 4) metode pelaksanaan. Sedangkan alternatif pelatihan yang akan dilaksanakan adalah 1) Pelatihan Penyusunan SOP LSP, 2) Pelatihan Penyusunan Manual Mutu LSP, 3) Pelatihan Penyusunan Perangkat Asesmen, dan 4) PelatihanPenyusunan Renstra LSP. Berdasarkan hasil perbandingan berpasangan, prioritas kriteria paling penting adalah kurikulum dengan nilai priority vector 0,40, prioritas kedua adalah luaran pelatihan (0,35), manfaat pelatihan (0,14), serta metodepelaksanan (0,11). Sesuai hasil penjumlahan dari perkalian tiap bobot jenis pelatihan dengan tiap bobot kriteria didapatkan prioritas pelatihan adalah pelatihan penyusunan SOP dengan nilai 0,33, prioritas kedua adalah pelatihan penyusunan perangkat asesmen dengan nilai 0,31, prioritas ketiga adalah pelatihan penyusunanRenstra LSP dengan nilai 0,19, dan prioritas keempat adalah pelatihan penyusunan Manual Mutu LSP dengan nilai 0,17.