Dalam kegiatan dakwah islam, komunikasi sangatlah menjadi suatu hal yang penting, terlebih dalam hidup bermasyarakat komunikasi sebagai alat untuk saling memahami dan berbagi informasi. Strategi komunikasi yang baik dapat merubah atau mempengaruhi seseorang untuk menerima sesuatu yang kita sampaikan. Berbagai macam elemen masyarakat dan pemerintahan berusaha untuk peduli dan perhatian dengan kasus mengenai buta aksara Al-Qur’an dan berkurangnya rasa cinta Al-Qur’an pada masyarakat saat ini. Termasuk komunitas-komunitas pemuda muslim. Sebagaimana masalah yang terjadi pada masyarakat umum, Salah satu komunitas di Solo yang menjadi topik peniliti adalah komunitas Ngadem kepanjangan dari Ngaji dan Membagi. Keunikan yang ada dalam strategi komunikasi yang dilakukan Ngadem dalam menumbuhkan rasa cinta Al-Qur’an di kelurahan Sumber adalah Ngadem memberikan warna yang berbeda dalam mengajak pemuda untuk mengaji bersama yaitu dengan menyuguhkan kegiatan keislaman bernuansa pemuda zaman sekarang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang strategi strategi komunikasi komunitas ngadem dalam menumbuhkan rasa cinta al qur’an. Metode dalam penelitian adalah kualitatif Penelitian ini dilaksanakan melalui pengamatan dan pengambilan data pada komunitas Ngadem di basecamp Ngadem kelurahan sumber, Surakarta.