Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)

PEMANFAATAN ALAT PENGUPAS PINANG BAGI MASYARAKAT GAMPONG TUALANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BUAH PINANG Muhammad Amin; Nasruddin A. Abdullah; Zainal Arif; Fazri Amir; Teuku Azuar Rizal
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i1.7826

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan petani pinang dengan tujuan mempercepat proses pengupasan pinang dan meningkatkan kinerja petani. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Gampong Tualang Dalam, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh petani pinang adalah proses pengupasan buah pinang yang belum efisien dan masih menggunakan alat-alat sederhana seperti pisau. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah merancang dan membuat alat pengupas/pembelah buah pinang dengan menggunakan metode mekanis. Metode kegiatan pengabdian ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pemantauan. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mahasiswa dan dosen, serta melibatkan kelompok mitra petani yang tergabung dalam kelompok tani pinang. Proses pembuatan alat mekanis ini dimulai dengan tahap perancangan, diikuti oleh pembuatan alat secara langsung yang melibatkan petani di desa tersebut. Selanjutnya, petani akan diajari cara menggunakan alat pengupas buah pinang ini. Alat ini digunakan dengan cara menekan buah pinang hingga terbelah menjadi dua. Setelah dibelah, buah pinang ditempatkan dalam wadah untuk diambil buah pinangnya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa mitra petani pinang telah memperoleh pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan alat pengupas buah pinang, serta berhasil mengoperasikan alat tersebut. Pengabdian ini juga berhasil meningkatkan produktivitas kerja petani. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa masyarakat puas dengan alat pengupas dan pembelah buah pinang ini karena mampu mempercepat kerja petani. Namun, hasil evaluasi menunjukkan perlunya pengembangan ulang untuk membuat mesin otomatis tanpa bantuan tenaga manusia.
IMPEMENTASI KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DI DESA MATANG PEULAWI KABUPATEN ACEH TIMUR Nazaruddin Abdul Rachman; Amalia Harmin; Zainal Arif; Taufiq Kamil; Luthfi Furqan Hidayah; Alnanda Hafiez Lagalgarin; Rifah Nurhidayah; Alfina Trisman Yanti; Chyndi Chelvia; Sri Cahyani; Nanda Saleysia Aziza; Ami Nur Jihan
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i2.8685

Abstract

Universitas Samudra sangat mendukung pelaksanaan kampus merdeka belajar seperti yang diinstruksikan oleh Kemendikbud. Khususnya Fakultas Teknik telah mengupayakan pencapaian kurikulum merdeka belajar sebagai wujud implementasi kampus merdeka, salah satunya melalui program KKN tematik/membangun desa. Mahasiswa merupakan generasi muda yang memiliki intelektual dan semangat yang tinggi dan harus mampu memberi andil terhadap masalah pembangunan bangsa dan negara. Dalam kegiatan ini mahasiswa dapat mengembangkan rasa kepekaan dan solidaritas terhadap masyarakat sebagai makhluk sosial dalam membantu proses pembangunan. KKN-Tematik adalah salah satu program Pengabdian pada Masyarakat yang telah dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Samudra. Pelaksanaan kegiatan dilakukan bertempat di Desa Matang Peulawi yang berada di kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, provinsi Aceh, Indonesia. Secara geografis Desa Matang Peulawi terletak pada bagian utara Kuala Bugak atau pun pada bagian barat Pasir Putih yang merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Timur. Termasuk ke salah satu Desa pemasok ikan kecamatan Peureulak. sok ikan kecamatan Peureulak.
PEMANFAATAN ALAT PENGERING ASAM SUNTI (AVERRHOA BILIMBI L) TIPE LORONG MENGGUNAKAN BLOWER DAN BERBAHAN BAKAR GAS DI DESA GEDUBANG JAWA Iskandar; Nazaruddin Abdul Rahman; Zainal Arif; Amelia Harmin
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i3.9560

Abstract

Asam sunti (Averrhoa Bilimbi L) salah satu tanaman yang banyak tumbuh dipekarangan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh. Di Aceh, asam sunti digunakan sebagai bumbu masakan, baik itu dalam bentuk segar, maupun dalam bentuk olahan. Pengeringan yang kurang efisien akan mempengaruhi pengeringan, misalnya faktor cuaca dan faktor lamanya proses pengeringan yang disebabkan oleh cahaya matahari yang didapatkan tidak penuh 24 jam. Pengeringan merupakan salah satu cara efektif untuk mengawetkan asam sunti agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Untuk mengatasi keterbatasan ataupun kekurangan pada pengeringan tenaga matahari maka dibuatlah alat pengering asam sunti yang mampu digunakan setiap waktu dan menjamin kehigienisan asam sunti yang dikeringkan. Alat ini didesain berbentuk seperti lorong dengan drum minyak yang didalam nya di letakkan rak untuk menaruh asam sunti dengan menggunakan Arduino sebagai kontrol, sensor Thermocouple type K dan MAX 6775 sebagai sensor suhu untuk mengetahui berapa waktu terbaik dalam pengeringan. Kegiatan ini melibatkan aparat desa, masyarakat dan mahasiswa. Hasil dari penelitian ini beupa produk asam sunti yang dikeringkan dengan menggunakan alat pengering yang dapat digunakan langsung untuk bumbu masakan. Pelatihan ini diharapkan bisa diaplikasikan oleh masyarakat sehingga pembuatan asam sunti menjadi lebih efisien.