Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR Mukharomah, Ervina; Hidayat, Saleh
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Vol 2 No 02 (2017): Edubiotik
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.262 KB) | DOI: 10.33503/ebio.v2i02.129

Abstract

This research is descriptive research, as for the purpose of this research to improve students' critical thinking ability to environmental problem by using Problem Based Learning (PBL) learning model in Environmental Science subject in Biology Education Study Program of UM Palembang. The study was conducted from September to December 2016. The results of this study indicate that PBL learning model is suitable to be applied in the subject of Environmental Knowledge. That students are able to think critically is seen from the way students solve environmental problems properly, meticulously, logically and thoroughly
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN FREKUENSI KUNJUNGAN KE POSYANDU DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DI KECAMATAN JAKABARING PALEMBANG Kartika, Ade; Handaiyani, Sapta; Mukharomah, Ervina
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.635 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.578

Abstract

Tantangan di era globalisasi semakin kompleks ini mengharuskan kesehatan hal yang diutamakan. Oleh sebab itu untuk mencapai kesehatan yang hakiki pemerintah mencanangkan program Posyandu dengan tujuan menjangkau masyarakat dari golongan ekonomi tinggi hingga masyarakat ekonomi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi balita berdasarkan frekuensi kunjungan ke Posyandu dan pengetahuan gizi balita di Kecamatan Jakabaring Palembang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Seperti penelitian pada umumnya, teknik pengumpulan data pada penelitian deskriptif dilakukan dengan observasi studi pendahuluan, dan wawancara. Kemudian data diolah berdasarkan teknik analisis data yang sesuai. Hasil penelitian diperolah pada bulan September jumlah kunjungan balita paling banyak. Hal tersebut dikarenakan diberikan vitamin A dan Obat cacing. Jumlah kunjungan balita pada bulan agustus sebanyak 56 orang, bulan September 60 orang, bulan Oktober dan Nopember sebanyak 57 orang. Jumlah pengunjung tidak terlalu berbeda secara signifikan. Data untuk bulan Agustus dan September 2018 dilihat dari arsip buku kunjungan yang dimiliki oleh ketua kader posyandu Cempaka Putih. Sedangkan bulan Oktober dan November 2018 dari hasil peneliti ke lapangan secara langsung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan balita bergantung kepada tingkat kunjungan ke Posyandu dan pengetahuan ibu tentang kesehatan balita baik apabila sering berkunjung ke posyandu. 
Pemanfaatan Limbah Air Kelapa Menjadi Nata de Coco dengan Menggunakan Toge Biji Kacang Hijau Teguh, Teguh; Hirza, Bonita; Hartati, Hartati; Daiana, Mustika; Mukharomah, Ervina; Kushendar, Kushendar; Makmum, Muh Ngali Zainal
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.649

Abstract

Nata merupakan salah satu jenis pangan funsgional yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi magi masyarakat. Nata merupakan kumpulan selulosa yang berbentuk menjadi lembaran bertekstur kenyal, berwarna putih, serta mengapung pada substrat cairan air kelapa. Bahan utama yang sering digunakan dalam membuat nata adalah air kelapa dengan berbantuan bakteri Acetobacter xylinum serta sederetan proses pembuatan secara steril. Pada umumnya nata de coco dibuat dengan bantuan urea, namun tidak pada pengabdian masyarakat ini. Nata yang dihasilkan bebas dari zat kimia melainkan menggunakan ekstrak toge biji kacang hijau. Proses ini penting untuk diinformasikan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Rias Dana Desa Pangestu Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, praktek dan evaluasi. Survei mitra menunjukkan bahwa mitra sangat memahami proses pembuatan nata de coco dan sudah mencoba secara mandiri dalam proses pembuatannta.
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN FREKUENSI KUNJUNGAN KE POSYANDU DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DI KECAMATAN JAKABARING PALEMBANG Kartika, Ade; Handaiyani, Sapta; Mukharomah, Ervina
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 1: JUNE 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.635 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v9i1.578

Abstract

Tantangan di era globalisasi semakin kompleks ini mengharuskan kesehatan hal yang diutamakan. Oleh sebab itu untuk mencapai kesehatan yang hakiki pemerintah mencanangkan program Posyandu dengan tujuan menjangkau masyarakat dari golongan ekonomi tinggi hingga masyarakat ekonomi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi balita berdasarkan frekuensi kunjungan ke Posyandu dan pengetahuan gizi balita di Kecamatan Jakabaring Palembang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Seperti penelitian pada umumnya, teknik pengumpulan data pada penelitian deskriptif dilakukan dengan observasi studi pendahuluan, dan wawancara. Kemudian data diolah berdasarkan teknik analisis data yang sesuai. Hasil penelitian diperolah pada bulan September jumlah kunjungan balita paling banyak. Hal tersebut dikarenakan diberikan vitamin A dan Obat cacing. Jumlah kunjungan balita pada bulan agustus sebanyak 56 orang, bulan September 60 orang, bulan Oktober dan Nopember sebanyak 57 orang. Jumlah pengunjung tidak terlalu berbeda secara signifikan. Data untuk bulan Agustus dan September 2018 dilihat dari arsip buku kunjungan yang dimiliki oleh ketua kader posyandu Cempaka Putih. Sedangkan bulan Oktober dan November 2018 dari hasil peneliti ke lapangan secara langsung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesehatan balita bergantung kepada tingkat kunjungan ke Posyandu dan pengetahuan ibu tentang kesehatan balita baik apabila sering berkunjung ke posyandu. 
Analisis Kendala Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) bagi Mahasiswa Ariani, Tri; Triyanti, Merti; Nawawi, Sulton; Mukharomah, Ervina; Rusdi, Muhammad; Asyhar, Rayandra

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v18i1.2832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa di Universitas PGRI Silampari dan Universitas Muhammadiyah Palembang. Kurikulum MBKM adalah kebijakan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan meningkatkan kualitas lulusan agar lebih siap dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif kuantitatif yang melibatkan 600 mahasiswa dari kedua universitas tersebut. Hasil survei menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar mahasiswa sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti program MBKM dan menganggapnya bermanfaat untuk pengembangan keterampilan, masih terdapat banyak kendala dalam implementasinya. Kendala-kendala tersebut meliputi kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap kebijakan MBKM, minimnya sosialisasi, ketidaksesuaian program dengan minat mahasiswa, masalah administrasi, keterbatasan sumber daya manusia, dan kurangnya pemahaman IT. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, universitas, dan pihak terkait lainnya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut dan memastikan keberhasilan implementasi program MBKM.