Peningkatan jumlah sampah menimbulkan permasalahan dimasyarakat yang tidak kunjung terselesaikan. Berbagai upaya terus dikembangkan pemerintah dalam pengelolaan sampah. Salah satu upaya pengelolaan sampah agar tidak sampai ke TPA adalah dengan mengubah sampah menjadi benda bermanfaat. Pelatihan ini ditujukan kepada mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan harapan mahasiswa mampu mengambangkan kegiatan pemanfaatan sampah menjadi usaha kreatif yang bisa dijadikan sumber ekonomi. Sampah plastik minuman kemasan seperti kemasan nutrisari dapat diubah menjadi tempat tissu atau dompet dengan cara dianyam. Tempat tisu tersebut bisa dijual dan dipasarkan ke masyarakat. Selain itu pelatihan ini juga mengajarkan mahasiswa untuk membuat potbunga dari sampah kardus. Ditambah sentuhan seni dan kratifitas yang tak terbatas oleh mahasiswa peserta pelatihan dapat menghasilkan benda yang bernilai guna dan memiliki nilai jual dipasar. Melalui kegiatan pelatihan ini, pengetahuan mahasiswa mengenai pemanfaatan sampah pelatihan meningkat menjadi 92%. Selain itu keterampilan mahasiswa dalam membuat tempat tisu dan kardus juga mengalami peningkatan menjadi 77%. Kegiatan pelatihan serupa dapat dikembangkan pada masyarakat, agar tercipta peluang usaha ditengan masyarakat dengan memanfaatkan sampah agar menjadi benda yang bernilai jual.