Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KONDISI SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT Manik, Erba Kalto; Tanjung, Risnawaty; Ambarita, Monika putri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.628 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i2.1133

Abstract

Diarrhea is a health problem that is still often experienced by the community and is a cause of high morbidity and mortality rates. The environmental factors that play a role are basic sanitation conditions which include clean water supply facilities, family latrine facilities, garbage disposal facilities and waste water disposal facilities. The research method used in this study is quantitative analysis using a Cross Sectional Design which aims to determine the condition of basic sanitation facilities. with the incidence of diarrhea in the community. The number of samples used in this study amounted to 65 samples. Data analysis was performed using the chi square test. The results showed that there was a significant relationship between clean water supply facilities and the incidence of diarrhea in the community with p value = 0.000 (p < 0.05), and sewerage facilities (SPAL) with p value = 0.000 (p < 0.05). while not significant are latrine facilities p value (0.702) and waste disposal facilities with the incidence of diarrhea in the community p value = 0.448 (p > 0.05).
Penyuluhan dan Pembuatan Pupuk Kompos Rumah Tangga di Desa Ajinembah Kecamatan Merek Kabupaten Karo Erba Kalto Manik; Susanti BR Perangin-Angin; Helfi Nolia
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 19, No 1 (2022): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v19i1.4106

Abstract

Kita harus mengetahui bahwa kesadaran masyarakat tentang hidup bersih dan teratur perlu terus ditumbuhkan, salah satunya dalam penanganan sampah dari skala rumah tangga karena sampah juga merupakan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk mengubah kebiasaan membuang sampah menjadi mengelola sampah perlu upaya yang dimulai secara individual di setiap rumah (Atmojo, 2007).Agar kita bisa menjaga lingkungan bersih bebas dari sampah salah satu solusinya mengubah kebiasaan membuang sampah untuk mengolah sampah menjadi kompos dimulai dari sampah rumah tangga (Andriyeni, 2009). Kita sudah mengetahui bahwa sebagian sampah yang dihasilkan merupakan sampah organik (sampah basah), yaitu mencapai 60-70% dari total volume sampah, yang berasal dari dapur dan halaman. Sampah organik ini, jika pengelolaannya tidak secara benar maka akan memberikan bau busuk (H2S dan FeS) dan akan menjadi sumber lalat, bahkan dapat menjadi sumber lebih dari 25 jenis penyakit.Dewasa ini, banyak sekali orang-orang yang membudidaya tanaman hias. Untuk mendapatkan tanaman yang baik, kita harus memberi unsur-unsur yang diperlukan tanaman. Salah satunya adalah pupuk. Pupuk dibedakan menjadi dua, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik salah satunya adalah kompos. Kompos adalah bahan-bahan organik yang telah mengalami pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme yang bekerja di dalamnya. Kompos banyak sekali macamnya. Kompos yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian masyarakat adalah kompos kotoran hewan yang dicampur dengan dedaunan. Kami membuat kompos ini karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat di lingkungan kami. Mahasiswa, alumni dan masyarakat sudah mengetahui langkah – langkah pembuatan kompos sehingga dapat mengubah kebiasaan membuang sampah menjadi mengolah sampah menjadi kompos sehingga lingkungan sehat bebas dari masalah sampah, mengetahui cara untuk mempercepat pembuatan kompos, mengetahui kondisi yang mendukung terbentuknya kompos dalam waktu singkat dimana factor yang mempengaruhi terjadinya kompos adalah bahan baku, suhu,  nitrogen dan kelembaban serta mahasiswa, alumni dan masyarakat sudah mengetahui proses terjadinya pupuk kompos dari minggu ke minggu.
Sosialisasi Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Menjadi Kursi, Meja dan Tempat Tidur Sebagai Upaya Mengurangi Limbah Plastik dan Menciptakan Produk Lokal Berdaya Saing Global Susanti BR Perangin-Angin; Erba Kalto Manik; Helfi Nolia
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 19, No 1 (2022): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v19i1.4107

Abstract

Sampah plastik merupakan salah satu sampah dengan waktu urai paling lama, dimana akan mengakibatkan pencemaran secara masif jika penggunaan dan pengelolaan limbahnya tidak diatur. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini berlandaskan kuantitas dari sampah botol plastik yang sangat tinggi sedangkan dilain sisi dapat dikembangkan dan diolah menjadi sebuah produk selayaknya kursi, meja, dan tempat tidur. Kegiatan kali ini diawali dengan metode persiapan dan pelaksanaan dimana terdapat kegiatan persiapan dan pembekalan oleh mahasiswa, alumni, dan dosen pembimbing lapangan. Persiapan dan pembekalan ini mencakup teori dan praktek desa yang akan menjadi mitra pendampingan mahasiswa dan alumni serta masyarakat peserta Pengabdian Masyarakat yakni Desa Ajinembah Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi kali ini menghasilkan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah terkhusus sampah botol plastik dan dalam mengolah sampah tersebut, selain itu kegiatan kali ini juga meningkatan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal dan kedepannya dapat menciptakan produk yang dapat bersaing dengan produk asing. Dan dengan semua kemajuan diharapakan juga dapat membuka peluang usaha baru dalam pembuatan kursi, meja, dan tempat tidur.
PENYULUHAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DAN PENGOLAHAN SAMPAH 3R DI SMP NEGERI 1 SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO Susanti Br. Perangin-angin; Nelson Tanjung; Erba Kalto Manik; Helfi Nolia R. Tambunan
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v2i2.1973

Abstract

Pentingnya mencuci tangan untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit. Sebaiknya mengajarkan kebiasaan baik mencuci tangan kepada anak yang masih kecil, karena salah satu penyakit pembunuh anak nomor 1 di Indonesia adalah diare, yang dapat dicegah dengan mengajarkan anak untuk mencuci tangan. Penyuluhan kesehatan adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui tekhnik praktek belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia secara individu, kelompok maupun masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat. Penyuluhan tentang sampah di institute pendidikan merupakan kebutuhan mutlak seiring munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah yang ternyata umumnya berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada siswa SMP tentang perilaku hidup bersih dan sehat dan mengolah sampah secara 3 R (Reuse, Reduce dan Recycling). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu dengan memberikan penyuluhan Periaku hidup bersih dan sehat dan praktek cuci tangan pakai sabun, membuang sampah pada tempatnya serta mengolah sampah dengan 3 R (Reduce, Reuse dan Recylce) Sebaiknya masyarakat merawat alat yang telah disediakan dan dipakai sesuai kebutuhan dan masyarakat lebih dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit. Disarankan kepada siswa agar lebih menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan ilmu pengetahuan tentang sampah dan tentunya sangat perlu di terapkan di sekolah agar kualitas siswa dapat meningkat dan perlu adanya pengawasan oleh guru yang lebih ketat lagi.
Peluang Usaha Kreatif Dari Sampah di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo Restu Auliani; Jernita Sinaga; Erba Kalto Manik; Haesti Sembiring; Desy Ari Apsari; Susanti Br Perangin-angin; Risnawati Tanjung; Deli Syaputri; Kristina Br Tarigan; Julietta Br Girsang; Novarah Rilestety
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 5 No. 2 (2022): Nopember: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v5i2.3110

Abstract

Peningkatan jumlah sampah menimbulkan permasalahan dimasyarakat yang tidak kunjung terselesaikan. Berbagai upaya terus dikembangkan pemerintah dalam pengelolaan sampah. Salah satu upaya pengelolaan sampah agar tidak sampai ke TPA adalah dengan mengubah sampah menjadi benda bermanfaat. Pelatihan ini ditujukan kepada mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan harapan mahasiswa mampu mengambangkan kegiatan pemanfaatan sampah menjadi usaha kreatif yang bisa dijadikan sumber ekonomi. Sampah plastik minuman kemasan seperti kemasan nutrisari dapat diubah menjadi tempat tissu atau dompet dengan cara dianyam. Tempat tisu tersebut bisa dijual dan dipasarkan ke masyarakat. Selain itu pelatihan ini juga mengajarkan mahasiswa untuk membuat potbunga dari sampah kardus. Ditambah sentuhan seni dan kratifitas yang tak terbatas oleh mahasiswa peserta pelatihan dapat menghasilkan benda yang bernilai guna dan memiliki nilai jual dipasar. Melalui kegiatan pelatihan ini, pengetahuan mahasiswa mengenai pemanfaatan sampah pelatihan meningkat menjadi 92%. Selain itu keterampilan mahasiswa dalam membuat tempat tisu dan kardus juga mengalami peningkatan menjadi 77%. Kegiatan pelatihan serupa dapat dikembangkan pada masyarakat, agar tercipta peluang usaha ditengan masyarakat dengan memanfaatkan sampah agar menjadi benda yang bernilai jual.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Sarana Sanitasi Rumah Tangga dalam Pengendalian Penyakit Diare di Desa Singa Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Risnawati Tanjung; Jernita Sinaga; Helfi Nolia; Erba Kalto Manik
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 19, No 2 (2022): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v19i2.4712

Abstract

Kondisi lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan diantaranya adalah penyediaan air bersih, jamban keluarga, kondisi rumah dan kondisi lingkungan pemukiman. Sanitasi yang tidak memadai merupakan penyebab utama timbulnya penyakit. Upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan sarana sanitasi rumah tangga memiliki dampak yang sangat positif pada kesehatan di lingkungan rumah tangga dan masyarakat. Pengabdian ini adalah kegiatan yang terdiri dari penyuluhan tentang jamban yang sehat di desa Singa Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya sanitasi di dalam rumah tangga. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah penyuluhan, evaluasi kegiatan dilakukan dengan penilaian pengetahuan peserta dengan memberikan pre-post test. Dan diharapkan nantinya dari pengabdian ini masyarakat mampu mengidentifikasi dan memilih sarana sanitasi rumah tangga yang tepat untuk digunakan. Masyarakat diharapkan mampu mengidentifikasi ciri-ciri sanitasi yang tidak sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bagian upaya untuk meningkatkan cakupan sarana sanitasi rumah tangga yang sehat. Berdasarkan hasil faktor lingkungan, perilaku dan kebersihan lingkungan tempat tinggal serta sanitasi dasar tempat tinggal terlihat 43% yang pengetahuan kurang, 40% sedang dan hanya 17% yang baik. Sesudah diberikan edukasi terlihat peningkatan menjadi 90% kategori baik sedangkan hanya 10% yang kategorinya sedang sementara tidak ditemukan lagi pengetahuan yang kurang. Sanitasi dasar tempat tinggal terlihat 67% baik sedangkan 33% sikapnya sedang. Sesudah diberikan edukasi terdapat peningkatan yaitu untuk sikap yang baik sebesar 88% sedangkan yang sedang sebesar 12%. Untuk Keterampilan sebelum diberikan demontrasi terlihat 70% yang kurang dan hanya 30% yang baik sedangkan setelah diberikan demonstrasi terlihat peningkatan menjadi 87% yang baik sedangkan yang kurang hanya 13%. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan dapat dikatakan baik bila mencapai lebih dari 75%, sedangkan yang didapatkan adalah 90%. Untuk mengetahui keterampilan peserta dalam pemeriksaan air dikatakan berhasil bila 80% sedangkan hasil yang didapatkan adalah 87%.
PERBEDAAN KEPADATAN LALAT YANG HINGGAP PADA FLY GRILL YANG BERBEDA WARNA DI PAJAK SINGA KOTA KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN 2018 Erba Kalto Manik; Susanti br Perangin-Angin
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.874 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v14i1.565

Abstract

Flies are Arthropoda insects that belong to the order of Diptera. Flies can transmit the disease through allthe limbs such as feces, vomit, body hair, limb hair and especially on the legs that have fine hairs so that theseeds of the disease can stick. Flies have a life activity interacting with a place that is a habitat for diseasessuch as trash, feces and carcasses. Plus its ability to fly 1-2 miles of several species of flies can spreadseveral diseases such as Thgypoid Fever, Parathypoid, bacillary dysentery, amoebic dysentery, and severaleye diseases from various places that have been visited. Flies are insects in general having sensitivity todifferent light wavelengths (colors). This research is a field experiment and includes a Pre Experiment that isPostest Only Design which aims to analyze differences in the density of flies that land on Fly Grill which aredifferent colors in Singa Kabanjahe Tax to plan control efforts which are about when, where and howcontrol will be carried out. in the Singa Kabanjahe Tax TPS for 10 days and the number of flies perched withdifferent fly grill colors (orange, pink, light blue, light green and yellow) for 30 seconds, calculating 10 timesthe calculation with the highest average. The data obtained were analyzed by ANOVA test with an error rateof 0.05. From the ANOVA test data with = 0.05 shows p = 0.221, which means that there is no difference indensity of flies perched on a different color fly grill. The average density of flies, from the lowest to thehighest is as follows: fly grill in orange, light green, light blue, pink and yellow ... The conclusion that can bedrawn is that flies do not like orange, light green and light blue. Meanwhile, the color favored by flies isyellow