Salah satu pendapat di masyarakat saat ini adalah buah nanas berbahaya dikonsumi pada saat kehamilan. Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat menstimulasi peningkatan prostaglandin dan meningkatkan kontraksi uterus. Nanas muda dan nanas tua diduga memiliki perbedaan dalam memberikan efek kontraksi karena perbedaan kadar enzim bromelain. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingan pengaruh ekstrak buah nanas muda dan buah nanas tua terhadap kontraksi uterus. Penelitian ini merupakan studi eksperimental murni rancangan in vitro dengan post control group design menggunakan uterus marmut tidak hamil. Penelitian ini terdiri atas 3 konsentrasi ekstrak buah nanas muda dan 3 konsentrasi ekstrak buah nanas tua dengan dosis yang berbeda ( 0,2 %, 0,4 %, dan 0,6 %). Hasil ANOVA menunjukkan bahwa pemberian ekstrak nanas muda dan tua meningkatkan kontraksi uterus secara bermakna (nanas muda p = 0.000; nanas tua p = 0.000). Hasil uji korelasi Pearson membuktikan bahwa semakin besar dosis pemberian ekstrak buah nanas maka akan semakin kuat  kontraksi otot polos uterus (nanas muda = 0,944; nanas tua = 0,894). Hasil uji regresi menunjukkan nilai kemiringan/slope sebesar 7,8215 pada perlakuan ekstrak buah nanas muda dan 4,375 pada perlakuan ekstrak buah nanas tua. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak buah nanas muda dapat meningkatkan kontraktilitas uterus terpisah marmut lebih kuat dibandingkan pemberian ekstrak buah nanas tua. Kata kunci: Ekstrak buah nanas muda, Ekstrak buah nanas tua, Kontraksi uterus marmut (Cavia porcellus).