Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KADAR HEMOGLOBIN PADA AKSEPTOR KB IUD Widyana, Erni Dwi; Yudianti, Ika; Widarin, Ismalia Eka
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 1, No 2 (2017): MIKIA Volume 1 Nomor 2. November 2017
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.426 KB)

Abstract

Abstrak:   AKDR adalah salah satu metode kontrasepsi yang dapat digunakan jangka panjang dengan efektifitas tinggi namum memiliki efek samping peningkatan volume darah menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara lama penggunaan AKDR terhadap kadar hemoglobin. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 49 akseptor AKDR di Kelurahan Pandanwangi Wilayah Kerja Puskesmas Pandanwangi Kota Malang. Jumlah sampel sebanyak 33 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan Easy Touch GCHb  digital stick melalui kunjungan rumah. Analisis data penelitian ini menggunakan Korelasi  Spearman Rank. Berdasarkan uji statistik dengan α = 0,05 didapatkan nilai  r hitung -0,531 dengan nilai ρ value  0,023 (ρ = < 0,05) yang artinya bahwa Ho ditolak artinya ada hubungan antara lama penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) terhadap Kadar Hemoglobin. Oleh karena itu, wanita dengan kecenderungan mengalami anemia tidak disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi AKDR.  Kata Kunci : Lama Penggunaan AKDR, Kadar Hemoglobin
PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL PADA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN Widyana, Erni Dwi; Hupitoyo, Hupitoyo
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 2 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 2. November Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.589 KB)

Abstract

Perdarahan  uterus abnormal merupakan perdarahan yang disebabkan oleh gangguan hormonal, kelainan organik genetalia dan perdarahan post coital. Perdarahan yang terjadi dapat bersifat akut, kronis dan sela. Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebabnya adalah penggunaan kontasepsi DMPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian perdarahan uterus abnormal dengan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan. Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi sejumlah 34 responden yang mengalami perdarahan uterus abnormal, teknik sampling yang digunakan total sampling dengan jumlah sampel 34 responden dan memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data menggunakan rekam medik pasien kemudian diobservasi dengan checklist terstruktur yang disusun oleh peneliti, lalu data dianalisa menggunakan uji koefisien kontingensi dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan nilai ρ=value 0,056 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara kejadian perdarahan uterus abnormal dengan penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan. Berdasarkan hasil penelitian diatas, perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap faktor resiko kejadian perdarahan uterus abnormal
LAMA MENTRUASI BERDASARKAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD Widyana, Erni Dwi; Suharno, Budi; Dewi A., Elisya
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 1 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 1. Mei Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.225 KB)

Abstract

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD merupakan suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur yang dimasukkan dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan alat kontrasepsi yang berbahan dasar padat, maka pada saat dinding rahim bersentuhan dengan IUD bisa saja terjadi perlukaan. Ketika masa haid, terjadi peluruhan dinding rahim. Proses ini menimbulkan perlukaan di daerah rahim, sehingga apabila IUD mengenai daerah tersebut, maka akan menambah volume darah yang keluar dan menimbulkan durasi menstruasi yang berkepanjangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi IUD dengan lama menstruasi pada akseptor KB IUD. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi sebanyak 64 orang akseptor IUD dengan lama pemakaian di atas 3 bulan, sampling menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 54 orang responden. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara terstruktur, kemudian data di analisa dengan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil analisa data didapatkan nilai probabilitas sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05 dan nilai r = 0,449, maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara kedua variabel. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, hendaknya menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam mengetahui efek samping kontrasepsi dari kontrasepsi IUD.
Karakteristik Pranatal yang Berhubungan Dengan Balita Stunting Usia 2-3 Tahun Kurniavie, Lidia Ekiq; Widyana, Erni Dwi
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 3, No 1 (2019): MIKIA Volume 3. Nomor 1 Mei Tahun 2019
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.65 KB) | DOI: 10.36696/mikia.v3i1.60

Abstract

AbstrakStunting adalah masalah kekurangan gizi kronis disebabkan asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik pranatal dengan kejadian balita stunting. Penelitian ini menggunakan desain analitik cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah balita stunting, sedangkan variabel bebasnya antara lain: pendidikan ibu, usia ibu saat hamil, status gizi ibu saat hamil dan urutan anak. Populasi sebanyak 51 balita stunting, sampel di pilih secara proportionate stratified random sampling sehingga didapatkan 45 responden. Hasil uji didapatkan bahwa karakteristik pranatal yang berhubungan dengan kejadian balita stunting usia 2?3 tahun adalah usia ibu saat hamil (?=0,026) dan status gizi ibu saat hamil (?=0,047).Kata kunci: Balita, Pranatal, Stunting
Pemberdayaan Perempuan Di Desa Gunungsari Melalui Deteksi Dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Apsari, Duhita Dyah; Mansur, Herawati; Widyana, Erni Dwi; Kusmiwiyati, Ari
DHARMA BAKTI Dharma Bakti- Vol 4 No 2 - Oktober 2021
Publisher : LPPM IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunungsari is a village in Batu City, East Java, densely populated area but the status of education, health and the participation of women in health education programs still needs to be improved and empowered. One of health problems found in Gunungsari is the lack of knowledge about children’s growth dan development. The results of the assessment at Gunungsari in 2019 were found 54.8% of mothers never received information about children’s growth and development, so we thought that people especially mothers in Gunungsari needs some knowledges about children’s growth and development. The method used was socialization and education about child growth and development, training and mentoring for KPSP examinations for 28 kindergarten teachers. The purpose to increase the women empowerment by increase the knowledge and skills of kindergarten teachers on the importance of children’s growth and development. The knowledge improvement were assessed from the pretest and posttest. The average score obtained by 28 kindergarten teachers before the events were only 53.9 and increased to 91.7 after community events, they also obtained skill of examination with KPSP. The evaluation was seen after approximately 2 months, showed that 28 kindergarten teachers who were also Posyandu cadres have implemented growth and development examinations with KPSP in kindergarten and Posyandu, but due to the COVID-19 pandemic, their activities could not be carried out optimally. Based on the results, it can be concluded that there was increasing growth in the knowledges and skills of kindergarten teachers about children’s growth and development and its examinations with KPSP.
Pengasuhan Oleh Ibu Menurunkan Resiko Gangguan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 1 Tahun Widyana, Erni Dwi; Tarsikah, Tarsikah
Malang Journal of Midwifery (MAJORY) Vol 1 No 1 (2019): MAJORY
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.314 KB)

Abstract

The first years of life are a golden period for brain growth and development of children, especially language. Speech and language disorders are one of the most common causes of developmental disorders in children. The aim of this study was to determine the factors that most influence language development in children aged 1 year. The design used analytic survey with cross sectional approach, with a population of 80 respondents aged 1 year, with a sample of 67 respondents who met the inclusion criteria. The research instrument used a questionnaire and a Denver II sheet. Data were analyzed by logistic regression test with the results of the gender variable obtained ? value 0.013 and the care variable obtained ? value 0.044, then gender and parenting affect the language development in children aged 1 year. In an effort to reduce the prevalence of language delays in children aged 1 year, midwives should conduct early detection or monitoring language development that can be done by using Denver II to optimize children's language development. Keywords: Language Development, Parenting, One Year Old Children
Proses Rujukan dan Komplikasi Maternal Erni Dwi Widyana; Tarsikah Tarsikah; Wandi Wandi
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 1 (2015): Maret
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijemc.v2i1.39

Abstract

Sistem rujukan meliputi alih tanggungjawab timbal balik, meningkatkan sistem pelayanan ke tempat yang lebih tingggi dan sebaiknya sehingga penanganannya menjadi lebih adekuat. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merujuk kasus gawat darurat meliputi stabilisasi penderita, tatacara memperoleh transportasi, penderita harus didampingi oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan surat rujukan. Keterlambatan rujukan ibu hamil/bersalin dengan risiko dan proses rujukan yang  tidak sesuai dengan tatalaksana rujukan dapat mengakibatkan kondisi ibu bersalin dan bayinya dalam keadaan yang lebih kritis sewaktu tiba di rumah sakit rujukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara proses rujukan dengan kejadian komplikasi maternal dan neonatal di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan rancangan pendekatan potong lintang  dengan metode kuantitatif. Uji hipotesis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat: Chi Square, analisis multivariat: regresi linier dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil Penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel stabilisasi ibu bersalin dengan kejadian komplikasi maternal dan neonatal. Diharapkan upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan mengenai prinsip dasar dalam melakukan rujukan khususnya ibu bersalin.
Faktor Determinan Rutur Perineum Derajat I dan III Erni Dwi Widyana; Afnani Toyibah; Siti Martina
Malang Journal of Midwifery (MAJORY) Vol 1 No 2 (2019): MAJORY
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang & IBI Ranting Pendidikan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/majory.v1i2.3052

Abstract

Postpartum hemorrhage reaches 50% in Indonesia in 2010. postpartum hemorrhage is an important cause of maternal mortality, especially in developing countries. The things that cause postpartum hemorrhage was atonic uterus, birth canal injury, the release of part of the placenta from the uterus, such as the lagging portion of the placenta or placenta suksenturiata cotyledons. Injury in the birth canal that cause a lot of bleeding is the rupture of the perineum. The research objective was to determine the determinant factors which affect the rupture of the perineum in BPM "I" Malang. The study design was analytic correlation with cross sectional approach. A population of 35 people and the number of samples of 35 people by using total sampling. Collection of data using interviews and observation sheet. Based on logistic regression test showed that the 0.05 sign of the determinant factors including parity, maternal age, duration of the second stage, and the weight of newborns only the most determinant parity against rupture perineum. Expected health workers more attention in providing services intranatal care so as to prevent and reduce the incidence of ruptured perineum. Keywords: Determinant Factors, Rupture perineum
Pengasuhan Oleh Ibu Menurunkan Resiko Gangguan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia 1 Tahun Erni Dwi Widyana; Tarsikah Tarsikah
Malang Journal of Midwifery (MAJORY) Vol 1 No 1 (2019): MAJORY
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang & IBI Ranting Pendidikan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/majory.v1i1.1521

Abstract

The first years of life are a golden period for brain growth and development of children, especially language. Speech and language disorders are one of the most common causes of developmental disorders in children. The aim of this study was to determine the factors that most influence language development in children aged 1 year. The design used analytic survey with cross sectional approach, with a population of 80 respondents aged 1 year, with a sample of 67 respondents who met the inclusion criteria. The research instrument used a questionnaire and a Denver II sheet. Data were analyzed by logistic regression test with the results of the gender variable obtained ? value 0.013 and the care variable obtained ? value 0.044, then gender and parenting affect the language development in children aged 1 year. In an effort to reduce the prevalence of language delays in children aged 1 year, midwives should conduct early detection or monitoring language development that can be done by using Denver II to optimize children's language development. Keywords: Language Development, Parenting, One Year Old Children
TRADITIONAL REVIEW: PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI DALAM PERSALINAN KALA I Ratmiati; Erni Dwi Widyana; Eny Sendra
Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 6 No. 2 (2021): JAKIYAH VOL 6 NO. 2 Desember 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jakiyah.v6i2.88

Abstract

Latar Belakang : Pusat Data Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia menjelaskan kejadian saat persalinan dengan hasil 15% Ibu mengalami komplikasi persalinan, 21% persalinan menyakitkan, 23% tidak memperoleh informasi tentang persiapan persalinan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan yaitu salah satunya metode non farmakologi yaitu kompres hangat. Dampak nyeri persalinan jika tidak diatasi akan meningkatkan aktivitas sistem saraf yang dapat dapat mengakibatkan perubahan tekanan darah, nadi, dan dapat menyebabkan gangguan kekuatan kontraksi uterus. Selain itu dapat menyebakan partus lama yang akan mengancam keselamatan ibu dan janin. Tujuan: Penelitian Mengidentifikasi tingkat intensitas nyeri persalinan kala I, teknik pemberian kompres hangat, dan pengaruh kompres hangat terhadap pengurangan nyeri persalinan kala I. Metode : Traditional review. Jurnal/artikel berasal dari pencarian pada database Google Scholar dan IOSR, menggunakan kata kunci terkait, selanjutnya jurnal diseleksi menggunakan PICOS dan kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian jurnal dianalisis satu persatu dengan mencari kesamaan dan perbedaan jurnal lalu menarik kesimpulan. Hasil: 14 jurnal yang dilakukan review, nyeri yang dirasakan ibu berkurang dari nyeri sangat berat, nyeri berat, dan nyeri sedang. Setelah dilakukan kompres hangat dibagian punggung dan perut menjadi nyeri ringan dan nyeri sedang. Kesimpulan : Terdapat Penurunan intesitas nyeri setelah dilakukan kompres hangat menjadi nyeri sedang dan nyeri ringan. Kompres hangat diberikan sesuai SOP agar meningkatkan pelayanan. Selain itu perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang teknik pemberian seperti posisi ibu, area/tempat, dan suhu agar dapat memberikan manfaat secara maksimal. Serta melibatkan keluarga dalam pemberian kompres hangat.