Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian

PENGARUH WAKTU EKSTRAKSI DENGAN METODE ULTRASONIK TERHADAP KANDUNGAN VITAMIN C,PROTEIN, DAN FITOKIMIA EKSTRAK RAMBUT JAGUNG (Zea mays L.) Muhammad Edi Setyantoro; Haslina Haslina; Sri Budi Wahjuningsih
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol 14, No 2 (2019): September
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.632 KB) | DOI: 10.26623/jtphp.v14i2.2445

Abstract

Rambut jagung yang dikenal sebagai limbah pangan kini mulai banyak diteliti karena kandungan antioksidan yang tinggi. Rambut jagung memiliki kandungan berupa alkaloid, steroid, sitosterol dan stigmasterol, tanin, flavonoid, protein, karbohidrat, vitamin, minyak atsiri, dan garam mineral seperti: Na, K, Mg, Ca.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode ultrasonik terhadap kandungan fitokimia, vitamin c, dan protein dalam pengekstrakan rambut jagung dengan berbagai waktu ekstraksi.Penelitian ini menggunakan metode ultrasonik dengan pelarut methanol 70%. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan berbagai macam waktu ekstraksi. Dengan 5 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali, dimana setiap perlakuan dengan konsentrasi ekstrak (bahan:pelarut) 1:10, : P1 : 60oC selama 20 menit, P2 : 60oC selama 30 menit, P3 : 60oC selama 40 menit, P4 : 60oC selama 50 menit, dan P5 : 60oC selama 60 menit. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan ANOVA dan apabila ada perbedaan yang nyata maka akan dilanjut dengan menggunakan uji DMRT taraf 5%. Adapun variable yang diamati yaitu uji aktivitas antioksidan, uji kandungan flavonoid, uji total fenol, vitamin C, dan protein.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai macam waktu menggunakan metode ultrasonik terhadap ekstrak rambut jagung berpengaruh nyata (p < 0,05) terhadap uji aktivitas antioksidan, uji kandungan flavonoid, uji total fenolik, kadar vitamin C, dan kadar protein. Dengan hasil terbaik adalah pada waktu 60 menit terhadap fitokimia memberi  hasil  uji  aktivitas  antioksidan  sebesar  70,55%,  uji  kandungan  flavonoid sebesar 2,45   mg.QE/g dan uji total fenol sebesar 1,78 mg.GAE/g, vitamin c sebesar 53,98 Mg100/ml, dan kadar protein sebesar 0,58%.
Substitusi Wortel (Daucus carota L.) dan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Mie Kering Nadian Ernaningtyas; Sri Budi Wahjuningsih; Sri Haryati
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol 15, No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jtphp.v15i2.2662

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah substitusi wortel dan tepung mocaf berpengaruh terhadap sifat fisikokimia dan organoleptic mie kering. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktor menggunakan 5 perlakuan 4 ulangan. Pelakuan yang diterapkan adalah perbandingan wortel dan tepung mocaf pada P1 (0:40), P2 (10:30). P3 (20:20), P4 (30:10), P5 (0:40), terigu 60 g, air, CMC 2 g, dan garam 0,5 g. Data dianalisis dengan ANOVA. Dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) pada taraf 5% . Penelitian ini menunjukkan pengaruh substitusi wortel dan tepung mocaf terhadap tensile strength, rehidrasi, kadar air, β-karoten, serat kasar, dan uji organoleptik meliputi uji hedonic warna, tekstur, rasa  mie kering. Perlakuan terbaik adalah P4 dengan nilai daya putus 0,017050 Mpa, daya rehidrasi 1,120575, kadar air 9,34475%, β-karoten 5951,323925 µ.g/100g, serat kasar 1,05975%, dan memiliki tingkat kerusaan warna 5,5 (suka-sangat suka), tekstur 5,2 (suka-sangat suka), dan rasa 6,4 (sangat suka-amat sangat suka).