Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Dengan Belanja Daerah Sebagai Variabel Intervening Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara Indri Dithisari; Lia Hartika
Jurnal Riset AKuntansi dan Bisnis Vol 22, No 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/11896

Abstract

The objective of the research was to analyze and find outsome factors whichinfluence IPM (Human Development Index) with Regional Expenditure as intervening variable in districts/towns of North Sumatera. The research used causal method, and the data were gathered by using documentary study and secondary data from the realization of Balance Fund, PAD (Regionally Generated Revenue), BKP (Provincial Financial Aid), Regional Expenditure, and IPM data in the period of 2011-2014. The population was 33 districts/towns in North Sumatera. The gathered data were analyzed by using multiple regression analysis and path analysis. The result of the research showed that, simultaneously, Balance Fund, PAD and BKP had significant influence on Regional expenditure. Partially, Balance Fund had positive but insignificant influence while PAD and BKP had positive and significant influence. It was also found that, simultaneously, Balance Fund, PAD, BKP, BOS (School Operational Aid) Fund, and Regional Expenditure had positive influence on IPM; partially, PAD, BKP, and Regional Expenditure had positive and significant influence on IPM. Balance Fund partially had positive but insignificant influence, while BOS Fund partially had negative and insignificant inluence on IPM. Meanwhile, Regional Expenditure was an intervening variable between Balance Fund and IPM, while for PAD and BKP
Urgensi Pelaksanaan Eksekusi Pidana Tambahan Uang Pengganti Oleh Jaksa Eksekutor Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Lia Hartika; Indri Dithisari; Syarifah Lisa Andriati
BINAMULIA HUKUM Vol 11 No 2 (2022): Binamulia Hukum
Publisher : Faculty of Law, Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37893/jbh.v11i2.709

Abstract

Pelaksanaan tindak pidana korupsi yang diputus oleh hakim biasanya memuat syarat hukuman tambahan berbentuk uang pengganti di mana uang pengganti ialah kewajiban yang wajib dibayarkan tersangka dalam rangka memulihkan kerugian negeri akibat perbuatan tindak pidana korupsi serta terhadap vonis tersebut haruslah segera dilaksanakan eksekusi. Penagihan uang pengganti ini sangat harus disegerakan oleh Kejaksaan Republik Indonesia lewat perangkat-perangkatnya yang tersebar di segala daerah Negeri Kesatuan Republik Indonesia ataupun jaksa eksekutor yang terdapat di Komisi Pemberantasan Korupsi, informasi tunggakan penyelesaian uang pengganti masalah tindak pidana korupsi ini lumayan besar mencapai angka triliunan rupiah, artinya perihal ini harus menjadi atensi agar dicarikan jalur serta pemecahan hukumnya dalam rengka percepatan penyelesaian uang pengganti masalah tindak pidana korupsi.
PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI MAKANAN RINGAN (KERIPIK KENTANG DAN KERIPIK UBI) DIDESA SEI BERAS SEKATA, KECAMATAN SUNGGAL, KABUPATEN DELI SERDANG surya dharma; Silmi Silmi; husin ibrahim; Indri Dithisari; Rahmawaty Rahmawaty
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 2 No 1 (2023): Edisi Januari 2023 - Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v2i1.545

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema Pengabdian Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) yang dilakukan merupakan kegiatan dalam rangka penerapan teknologi tepat guna kepada mitra. Mitra kegiatan ini adalah pengrajin keripik ubi dan kentang yang berdomisili di Desa Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Usaha mitra saat ini telah menerima pesanan masih dalam jumlah yang kecil per harinya, namun berkeinginan untuk mengembangkan usaha tersebut. Mitra saat ini menghadapi permasalahan dengan pengirisan ubi dan kentang serta kandungan minyak dari keripik yang telah selesai digoreng. Mitra memerlukan waktu yang relatif lama, yaitu hingga 25–30 menit, agar kandungan minyak yang terdapat dalam keripik ubi dan kentang yang telah digoreng benar-benar berkurang. Jika kandungan minyak pada keripik cukup tinggi, maka keripik ubi dan kentang tersebut tidak dapat bertahan lama setelah dikemas dalam plastik. Akibatnya, keripik ubi dan kentang cepat mengeluarkan bau tengik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu pengrajin dalam menyelesaikan permasalahan terkait dengan pengirisan kentang dan ubi serta untuk mengurangi kandungan minyak dalam keripik. Untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut, mitra memerlukan alat pengiris ubi dan kentang serta alat pengering minyak. Adapun kapasitas alat pengiris yaitu 50kg/jam dan mesin pengering minyak kapasitas 8 kg/proses. Dengan alat pengiris dan pengering minyak tersebut, mitra dapat mengurangi kadar minyak yang terkandung dalam keripik yang sudah digoreng dengan waktu yang lebih cepat dan lebih optimal. Selanjutnya, waktu penirisan yang lebih cepat diharapkan dapat mendorong mitra untuk lebih meningkatkan produksinya, sehingga dapat menerima pesanan-pesanan yang lebih besar.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL DI PONDOK TAHFIDZ CAHAYA QUR’AN CENTER DI DESA SUGAU, KECAMATAN PANCUR BATU, KABUPATEN DELI SERDANG, PROVINSI SUMATERA UTARA Heru Pranoto; Siti Maretia Benu; Lia Hartika; Indri Dithisari; Rahmawaty Rahmawaty; surya dharma
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 2 No 1 (2023): Edisi Januari 2023 - Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah pengabdian yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang ada dimasyarakat secara komprehensif. Pengabdian ini bermitra pada sebuah pondok baca Al Qur’an yang Bernama Pondok Tahfidz Cahaya Qur’an yang berada di Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Pondok Baca Qur’an ini berusaha menerapkan pembelajaran menggunakan media sosial dalam meningkatkan kemampuan baca Al Qur’an. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan guru dan santri dalam pengembangan metode pembelajaran berbasis media sosial dengan menggunakan beberapa perangkat pendukung seperti computer dan kamera untuk perekaman. Pengenalan dan pemanfaatan media sosial dalam arah yang positif kepada siswa-siswa dan pengelola Pondok Tahfidz Cahaya Qur’an diharapkan memberikan kenyamanan dan motivasi yang kuat agar siswa-siswa dapat lebih mudah menerima dan memahami pembelajaran yang diberikan.