Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Stres Akademik Mahasiswa Dalam Perkuliahan Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Arifah Qatrunada; Maghfirotul Lathifah; Sutijono Sutijono
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 9 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/nor.v9i3.17534

Abstract

The phenomenon that occurred in March was Covid-19 Pandemic. It requires all activities at home, including the world of lectures. The lectures are currently conducted online, bringing up many obstacles and complaints felt by students, among them excessive demands for assignments, delayed practice, difficulty in understanding and digesting materials, difficulty with website access, signals that must be stable, related to single tuition payments, and internet quotas, so it can make students become stressed, or what is commonly called academic stress. Academic stress is a pressure experienced by individuals related to academic demands, affecting physical, emotional, behavioral, and cognitive conditions. This study aims to find out the academic stress experienced by students in online lectures. This study represents a qualitative, descriptive type of research approach. The instruments used were questionnaires and interviews. The sample in this study amounted to 98 students. The data analysis techniques are data reduction, presentation, and conclusion withdrawal. The results of this study can be inferred that the 2018 Army Students at X University course online experience academic stress with categories high 37 students, medium 60 students, and low 1 student. Therefore, students are expected to be able to control and adjust to online lectures to minimize academic stress.
Pengaruh Permainan Lompat Tali Terhadap Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini di Desa Kepunten Kecamatan Tulangan Mohammad Nanang Prastyawan; Erwin Yuda Saputra; Arifah Qatrunada; Dea Yuantari Rosatia Dewi; Abidy Harnanditya Mashuri; Diska Ayu Zunaida; Dimas Ardika Miftah Farid
Kanigara Vol 2 No 1 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i1.5059

Abstract

Anak usia dini adalah anak yang berusia antara 0-6 tahun. Pada usia tersebut, perkembangan anak dapat terjadi secara signifikan. Sehingga masa masa tersebut harus dipantau secara baik dan tidak boleh di rusak. Perkembangan anak usia dini memiliki tiga aspek yaitu fisik, sosial, dan kognitif. Perkembangan anak tersebut pasti juga pengaruhi dengan perkembangan teknologi apalagi pada masa sekarang setiap anak sudah memegang gadgetnya masing-masing itu semua dikarenakan masa pandemi saat ini semua kegiatan menggunakan gadget dari sekolah sampai bermain, itu membuat anak tidak mau bersosialisai. Maka dari itu mahasiswa KKN-TR Universitas PGRI Adi Buana Surabaya melakukan penelitian terhadap pengaruh permainan lompat tali terhadap penggunaan gadget pada anak usia dini di desa kepunten. Mahasiswa KKN-TR Universitas PGRI Adi Buana Surabaya melakukan penelitian menggunakan metode one grup pre-test post-test desing untuk mengetahui pengaruh permainan lompat tali terhadap penggunaan gadget pada anak usia dini di desa kepunten. Hasil dari penelitian ini yaitu dari 10 anak yang kecanduan gadget setelah diberikan permainan lompat tali presentasenya menurun cukup signifikan meskipun tidak langsung anak tersebut langsung melepas gadgetnya akan tetapi permainan tersebut cukup memiliki pengaruh untuk anak anak yang ada di desa kepunten.