Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management

Peranan Keterampilan Berbahasa Inggris Dalam Industri Pariwisata Luh Sri Damayanti
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 2 No 1 (2019): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v2i1.42

Abstract

Industri pariwisata di Indonesia saat ini tengah berkembang pesat. Pariwisata Indonesia saat ini dianggap sebagai core business Indonesia oleh Bank Dunia. Perkembangan ini harus sejalan dengan kompetensi danketerampilan masyarakat yang bergelut dalam industri ini, khususnya keterampilan berbahasa Inggris. Tulisan ini merupakan sebuah library research yang bertujuan untuk menyelami lebih dalam tentang peranan Bahasa Inggris dalam industri perhotelan dan pariwisata. Rumusan masalah yang dikaji dalam tulisan ini, yaitu bagaimana peranan Bahasa Inggris dalam industri pariwisata?. Data dikumpulkan dari beberapa jurnal ilmiah yang relevan dengan topik ini. Ditemukan bahwa Bahasa Inggris memiliki peranan yang penting dalam industri pariwisata dan perhotelan. Peran tersebut adalah communicative role, integrative role, lingua-franca role, relationship-fostering role, business/economic role, dan functional role. Berdasarkan peranannya tersebut, maka keterampilan berbahasa Inggris merupakan dasar bagi masyarakat yang ingin bekerja di industri pariwisata untuk mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.
Implementasi E-Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Di Pendidikan Tinggi Pariwisata Di Bali Selama Pandemi Covid-19 Luh Sri Damayanti
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 2 No 2 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v2i2.48

Abstract

Covid-19 telah dietapkan sebagai pandemic global oleh WHO. Ini mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Seluruh proses belajar mengajar selama pandemic Covid-19 dilakukan secara online atau dengan mengimplementasikan e-learning. Ini bertujuan untuk menghindari kontak antar manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat media yang digunakan untuk melaksanakan e-learning, pertimbangan dalam memilih media e-learning, serta kelebihan dan kekurangan yang ditemui dalam pelaksanaan e-learning. Sebanyak 6 dosen Bahasa Inggris yang mengajar di perguruan tinggi pariwisata di Bali. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuisioner yang disebarkan secara online. Data tersebut kemudiann dianalisis dengan mencari persentase serta mendeskripsikannya. Hasil analisis menemukan bahwa (1) Google Classrom digunakan oleh sebagian besar responden kemudian diikuti oleh aplikasi Zoom, Edmodo, WhatsApp, dan YouTube, (2) aksesibilitas, fitur komunikasi, media yang didukung, jenis penilaian yang disediakan, desain, dan harga menjadi pertimbangan bagi responden dalam memilih media e-learning, (3) ketidakmerataan akses internet menjadi tantangan terbesar bagi responden dalam menyelenggarakan elearning, tetapi responden sepakat bahwa pelaksanaan e-learning memberikan waktu dan tempat yang fleksibel untuk belajar.
Strategi Peningkatan Keterampilan Bahasa Inggris Pelaku Wisata Di Desa Wisata Tista, Kerambitan, Tabanan Luh Sri Damayanti
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 3 No 1 (2020): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v3i1.62

Abstract

Komunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris merupakan suatu permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku wisata di Desa Wisata Tista, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Namun belum ada penelitian yang mengakaji lebih dalam tentang permasalahan komunikasi Bahasa Inggris yang dihadapi sehingga penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi permasalahan komunikasi Bahasa Inggris yang dihadapi oleh pelaku wisata di Desa Wisata Tista, dan (2) menemukan strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris pelaku wisata di Desa Wisata Tista. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan studi literatur. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa permsalahan yang dihadapi berkaitan dengan kemampuan berbahasa Inggris adalah (1) jumlah pelaku wisata yang mampu berbahasa Inggris sangat terbatas, (2) kurangnya keterampilan berbicara dengan menggunakan Bahasa Inggris, (3) kurangnya kosa kata Bahasa Inggris yang dimiliki, serta (4) rendahnya tingkat kepercayaan diri yang dimiliki untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Permaslahan-permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan beberapa strategi, yaitu (1) memory strategy, (2) cognitive strategy, (3) affective strategy dan (4) social strategy. Diidentifikasinya permasalahan-permasalahan tersebut, pihak pengelola dapat membangun sebuah komunitas belajar Bahasa Inggris untuk membantu seluruh pelaku wisata di Desa Wisata Tista meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris.
Dampak Implementasi Corporate Social Responsiblity (CSR) Terhadap Citra Merek (Studi Kasus Adopsi Beruang Madu Oleh Hotel Four Points by Sheraton Balikpapan) Georgiana Franita; Rimalinda Lukitasari; Luh Sri Damayanti
Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Vol 5 No 1 (2022): Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Ev
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/journey.v5i1.75

Abstract

Membangun citra merek dipercaya sebagai kunci keberhasilan memenangkan persaingan. Praktik CSR adopsi beruang madu ditempuh oleh Hotel Four Points by Sheraton Balikpapan sebagai strategi alternatif pembangunan citra merek. Beruang madu yang merupakan maskot Kota Balikpapan kini populasinya masuk dalam kategori hewan langka yang harus dilestarikan. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji mekanisme adopsi beruang madu serta dampaknya bagi citra merek hotel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan berlandaskan teori citra merek. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak CSR ini terhadap citra merek Hotel Four Points by Sheraton Balikpapan adalah berdampak positif. Hal ini didukung oleh hasil wawancara dari beberapa informan yang menggangap Hotel Four Points by Sheraton sebagai hotel yang memiliki kepedulian lingkungan. Sebagian besar informan juga merasa terdorong untuk berkontribusi dalam program CSR ini.