Rabiatul Adhewiyah Berutu
Laboratorium Biodiversitas dan Genetika Laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektifitas Pemantauan Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Berbasis Adat Dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Keberhasilan Peneluran Pada Sarang Buatan Di Pantai Panga, Aceh Jaya Samsul Bahri; Fitriani Fitriani; Rabiatul Adhewiyah Berutu; Mai Suriani; Mira Mauliza Rahmi; Heriansyah Heriansyah
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v4i2.4822

Abstract

Enam dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia dapat ditemukan di Indonesia salah satunya jenis penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Perubahan kondisi alam, predasi dan tingginya eksploitasi yang dilakukan oleh manusia telah membawa populasi penyu lekang kepada kondisi yang terancam. Oleh karena itu diperlukan suatu metode konservasi yang efektif guna membantu pertumbuhan populasi pada biota penyu. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengukur efektifitas kegiatan pemantauan habitat peneluran berbasis masyarakat adat di pantai Panga serta pengaruhnya terhadap tingkat keberhasilan peneluran  pada penyu lekang. Pengamatan dilaksanakan di pantai Panga, Kabupaten Aceh Jaya. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode observasi pada kegiatan pemantauan dan metode percobaan pengamatan langsung pada proses relokasi dan sarang buatan. Hasil yang ditemukan menunjukan tingkat efektifitas terhadap kegiatan pemantauan berbasis adat yang dilakukan oleh tim konservasi pantai Panga. Hal ini ditandai dengan ditemukannya dua sarang peneluran penyu dari hasil pemantauan yang dilakukan di sepanjang pantai Panga. Hasil pengamatan terhadap sarang buatan juga menunjukan persentase keberhasilan penetasan yang tinggi dari telur yang telah ditanam kembali dari hasil pemantauan. Sarang buatan yang didesain menunjukkan tingkat keberhasilan sebesar 97,33%. Adanya kegiatan monitoring dan relokasi telah terbukti dapat membantu upaya pelestarian penyu lekang dari ancaman kepunahan.