Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROGRAM KOSTRATANI TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN COMBAIN HARVESTER Jati Nurcholis; Andi Rinaldy Trijaya Y; Syaifuddin Syaifuddin; Pratiwi Hamzah
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i1.227

Abstract

Program kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian di kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peran kostratani dalam efisiensi tenaga kerja, biaya dan waktu panen dalam penggunaan Combine Harvester. Metode penelitian dilakukan dengan metode kajian kualitatif, berupa pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan kepada responden, yang dilaksanakan dikecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Penggunaan combain harvester setelah ada program kostratani menunjukkan efisiensi tenaga kerja sebanyak 2 orang atau hemat 50% dari jumlah tenaga kerja sebelum adanya kostratani yaitu 4 orang menjadi 2 orang, efisiensi biaya sebesar Rp. 495.000, atau hemat 15% dari biaya sebelum adanya kostratani yaitu Rp.3.295.000 menjadi Rp.2.800.000 dan efisiensi waktu 2 jam atau hemat 25% dari waktu kerja sebelum adanya kostratani yaitu 8 jam menjadi 6 jam.
Efektivitas Zat Pengatur Tumbuh Alami dari Ekstrak Bonggol Pisang dan Bawang Merah terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.): The Effectiveness of Natural Growth Regulatory Substances from Banana and Onion Webs Extract on Tomato Plants Growth (Solanum lycopersicum L.) Rachmat Rachmat; Syaifuddin Syaifuddin; Pratiwi Hamzah; Novita Kanan
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i2.233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh (ZPT) alami dari ekstrak bonggol pisang dan bawang merah terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) dengan perlakuan dan dosis terbaik dan mengetahui perubahan tingkat pengetahuan, sikap, keterampilan petani terhadap zat pengatur tumbuh dari ekstrak bonggol pisang dan bawang merah. Dilaksanakan pada April sampai Juni 2022 di Desa Jonjo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan penyuluhan dilaksanakan di Kelompok Tani Parangbo’la I Desa Jonjo Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Uji BNT, yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan masing-masing perlakuan tiap ulangan terdapat 3 sampel tanaman. Dengan perlakuan P0 (tanpa ZPT bonggol pisang dan bawang merah), P1 (ZPT bonggol pisang 50 ml/L air), P2 (ZPT bawang merah 50 ml/L air), dan P3 (ZPT bonggol pisang 25 ml + bawang merah 25 ml/L air). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan P2 memberikan pengaruh terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga dan secara umum terjadi pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Efektivitas Pemberian Bokashi Blotong terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Baby Corn (Zea mays): The Effectiveness of Bokashi Blotong on Baby Corn (Zea mays) Growth and Production Abd. Rahman Arinong; Pratiwi Hamzah; Nurdin Nurdin; Herland Herland
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i1.260

Abstract

Penggunaan pupuk organik adalah salah satu hal yang wajib dilakukan untuk menjaga keberlangsungan pertanian di Indonesia. Bokashi merupakan salah satu jenis pupuk organik yang dapat digunakan. Penambahan bahan organik lainnya, diharapkan dapat menambah efektivitas dari pupuk bokashi, pada penelitian ini digunakan blotong. Limbah blotong merupakan limbah yang dihasilkan oleh pabrik gula yang berasal dari proses pemurnian nira. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokasi blotong terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman baby corn (Zea mays L.). Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan termasuk kontrol. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu P0 : Kontrol; P1 : Bokashi blotong 1 kg/m2; P2 : Bokashi blotong 2 kg/m2;P3 : Bokashi blotong 3 kg/m2. Parameter pengamatan pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tongkol per plot, bobot, panjang dan diameter tongkol baby corn. Penggunaan bokashi blotong pada penelitian ini berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah tongkol per plot, bobot tongkol, panjang tongkol dan diameter tongkol, sedangkan untuk parameter jumlah daun, penggunaan bokashi blotong berpengaruh tidak nyata.
Penambahan tepung tongkol jagung dalam media tanam jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) Rachmat Rachmat; Pratiwi Hamzah; Syaifuddin Syaifuddin; Rachmat Adiputra; Muhammad Alfalyzi
Composite: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5 No 1 (2023): Februari
Publisher : University of Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/composite.v5i1.494

Abstract

Media alternatif pengganti tepung jagung dengan memanfaatkan limbah, salah satunya dengan menggunakan limbah yaitu bagian tongkol jagung yang dijadikan tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi tepung tongkol jagung sebagai media tanam jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) Penelitian dilaksanakan pada April–Juli 2022 di Desa Lassang Barat, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan ini terdiri dari 5 Perlakuan dan 4 kali Pengulangan. Parameter yang diamati yaitu percepatan pertumbuhan, waktu pemenuhan miselium, lebar tudung, panjang tangkai, dan berat basah tubuh buah. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian tepung tongkol jagung sebagai media tanam jamur tiram putih dapat digunakan sebagai alternatif dan perlakuan terbaik adalah P2 (serbuk kayu 700gram, dedak 150gram, kapur 50gram, tepung tongkol jagung 100gram). Kata Kunci: Jamur Tiram, Serbuk Kayu, Tepung Tongkol Jagung.
Pengaruh bobot bulbil terhadap pertumbuhan benih tanaman porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) Pratiwi Hamzah; Rachmat Rachmat; Syaifuddin Syaifuddin; Nuralfira Alfiana
Composite: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5 No 1 (2023): Februari
Publisher : University of Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/composite.v5i1.495

Abstract

Tanaman porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) menjadi populer beberapa tahun terakhir ini karena permintaan porang di pasar dunia terus meningkat sehingga banyak pihak yang tertarik untuk membudidayakan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan agar mengetahui pertumbuhan tanaman porang dengan menggunakan berbagai ukuran bulbil agar mengetahui waktu tumbuh tunas, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri dari perlakuan A (Bulbil dengan rata berat 10 g/ bulbil), perlakuan B (Bulbil dengan rata berat 12 g/ bulbil), perlakuan C (Bulbil dengan rata berat 14 g/ bulbil), perlakuan C (Bulbil dengan rata berat 16 g/ bulbil). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan berbagai ukuran bulbil yang signifikan akan memberikan pengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Perlakuan A memberikan pengaruh sangat berbeda nyata, perlakuan dengan rata-rata jumlah waktu tumbuh tunas tercepat yaitu pada saat umur tanaman 14 hari setelah tanam, sedangkan perlakuan A dan B memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun dengan jumlah rata-rata tinggi tanaman dari 5-8 minggu setelah tanam. Kata Kunci : Ukuran Bulbil, Tanaman Porang