Anis Binti Roysatul Mahmudah
Institut Agama Islam Tribakti Kediri, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Multikultural di Sekolah Ahmad; Anis Binti Roysatul Mahmudah
Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences Vol. 3 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, March, 2022
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijhass.v3i1.2836

Abstract

Indonesia is a country that has a variety of cultures, customs, races, ethnicities, religions, and many more. For this reason, Indonesian society is considered very plural. Diverse cultures with various characteristics and characters became a problem due to a lack of understanding of diversity. Friction regarding race, religion, ethnicity, customs, and culture continues to occur due to the weak cultural awareness of the community. Education can form an attitude of tolerance, mutual respect, and mutual respect. Establishing and developing multicultural education in schools can be the right area to become a vehicle for learning multicultural education in schools for students or educators. Multicultural education is essential so students will be ready and aware to become members of a plural society.
Pendidikan Multikultural di Sekolah Anis Binti Roysatul Mahmudah; A. Jauhar Fuad
Indonesian Proceedings and Annual Conference of Islamic Education (IPACIE) Vol. 1 (2022): Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UIT Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.748 KB)

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang mempunyai beragam budaya, adat istiadat, ras, suku, etnis, agama dan masih banyak lagi. Oleh sebab inilah masyarakat Indonesia dinilai sangat plural. Budaya yang beragam dengan berbagai ciri dan karakter ternyata menjadikan sebuah problem. Karena kurangnya pemahaman tentang keberagaman. Gesekkan yang menyangkut tentang ras, agama, suku, adat istiadat dan buyada masih terus terjadi dikarenakan lemahnya kesadaran budaya masyarakat. Pendidikan mampu membentuk sikap yang toleransi, saling menghormati, saling menghargai, dengan pembelajaran yang mempunyai visi dan tujuan membiasakan disemua satuan pendidikan. Membentuk dan mengembangkan pendidikan multicultural di sekolah bisa menjadi wilayah yang tepat untuk menjadi wahana pembelajaran pendidikan multicultural di sekolah untuk peserta didik ataupun pendidik karena pendidikan multicultural penting agar peserta didik kelak siap dan sadar menjadi anggota masyarakat yang plural.