Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN DISMENORE Irma Amelia Puspitasari; Surdiniaty Ugelta; Hamidie Ronald Daniel Ray
JURNAL ILMU FAAL OLAHRAGA INDONESIA Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : PAIFORI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51671/jifo.v4i2.120

Abstract

The purpose of this study was to determine whether physical activity and dietary habits on dysmenorrhea in Kabupaten Bandung. The type of this research is quantitative. The population of this study is teenage girls in Kabupaten Bandung and the sample of this research amounted to 32 people with an age range of 16-24 years old. The data collection technique in this study is purposive sampling. The method that is used is descriptive with correlational design by using SPSS version 25. The output of this research shows that there is no significant relationship between physical activity (X1) and dysmenorrhea (Y), this is indicated by the value of sig. = 0,967 > 0,05. Besides that, the output of this research shows that there is no significant relationship between dietary habit (X2) and dysmenorrhea (Y), this is indicated by the value of sig. = 0,967 > 0,05. So, the results of this study contradict the research hypothesis.
Analisis Perilaku Aktivitas Fisik dan Promosi Gaya Hidup Sehat Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Muhamad Nurul Rafli; Yati Ruhayati; Jajat, Jajat; Adang Suherman; Surdiniaty Ugelta; Imas Damayanti; Kuston Sultoni; Mohammad Zaky; Nur Indri Rahayu
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v14i4.1614

Abstract

Gaya hidup sehat merupakan suatu kebiasaan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menjaga dan memelihara pola makan, pikiran, kebiasaan dan juga lingkungan yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perilaku aktivitas fisik dan gaya hidup sehat pada siswa SMA Se Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 359 yang berusia 15 tahun sampai dengan 19 tahun (M = 16.62 ± SD = 0,915). Partisipan terdiri dari 197 laki-laki dan 162 perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Health Promoting Lifestyle Profile II. Analisis data dilakukan dengan melakukan uji descriptive statistic untuk mendeskripsikan karakteristik partisipan, independent sample T-test digunakan untuk menguji perbedaan berdasarkan gender dan status tempat tinggal, One Way ANOVA digunakan untuk menguji perbedaan berdasarkan ekstrakurikuler. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat perbedaan aktivitas fisik dan gaya hidup sehat yang signifikan antara partisipan laki laki dan perempuan (p= 0.211), sementara itu terdapat perbedaan yang signifikan antara partisipan yang berstatus tempat tinggal dengan orang tua dan partisipan yang berstatus tempat tinggal kost (p = 0.001 < 0,05). Demikian halnya berdasarkan keterlibatan ekstrakurikuler juga terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,038). Status tempat tinggal dan keterlibatan dalam ekstrakurikuler mempengaruhi perilaku aktivitas fisik dan gaya hidup sehat pada siswa SMA, sementara gender tidak mempengaruhi. Perlu adanya perhatian khusus terkait dengan lingkungan individu remaja sebagai upaya meningkatkan perilaku aktivitas fisik dan gaya hidup sehat.