Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KINERJA ARRESTER AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH 20 KV DI FEEDER AMBEIPUA MENGGUNAKAN ATP Samuel Jie; Sarjun Sarjun; Mustamin Mustamin; Yuni Aryani Koedoes
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i2.27433

Abstract

Dalam studi ini digunakan dua model arrester dari pabrikan yang berbeda untuk mengetahui arrester yang lebih efisien untuk digunakan pada jaringan distribusi dan simulasi menggunakan software ATP (Alternative Transient Program). Pada simulasi ini digunakan arus impuls petir 20 kA dengan bentuk gelombang 8/20 μs dan lokasi sambarannya terjadi diarea percabangan yang tersambar diphasa A. Analisis dilakukan dengan membandingkan antara sebelum menggunakan arrester dengan setelah menggunakan arrester Ohio Brass dan CG Power Sistem dengan menggunakan model Pincenti-Giannettoni. Dari hasil simulasi sambaran petir langsung sebelum menggunakan arrester di dapatkan tegangan terendah 1,3 MV hingga nilai yang tertinggi 5,3 MV. Setelah menggunakan arrester Ohio Brass lonjakan tegangan akibat sambaran petir mencapai nilai terendah 21,320 kV dan nilai tertinggi 2149,3 kV. Kemudian setelah menggunakan arrester CG Power Sistem tegangan terendah mencapai 28,069 kV dan nilai tertinggi mencapai 2149,5 kV. 
Edukasi Bahan dan Penggunaan Kosmetik yang Aman di Desa Suka Banjar Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Andi Nafisah Tendri Adjeng; Yuni Aryani Koedoes; Nur Fitriana Muhammad Ali; Afna Nur Afni Palogan; Ervina Damayanti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i1.8041

Abstract

ABSTRAK Kosmetik adalah produk kecantikan yang dimaksudkan untuk digunakan pada kulit, rambut, kuku, bibir, organ genital luar, gigi, dan mukosa mulut. Pengetahuan tentang pemilihan kosmetik yang tepat diperlukan karena banyaknya kalangan masyarakat yang melakukan kesalahan dalam menentukan jenis kosmetik yang akan digunakan, jenis bahan yang digunakan, dan aturan kosmetik. Salah satu langkah untuk meningkatkan kesadaran bahan dan penggunaan kosmetik yang aman adalah dengan memberikan edukasi dan pendampingan masyarakat melalui kegiatan tridharma universitas yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), khususnya di Desa Suka Banjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini adalah membantu dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan untuk mengenal bahan aman dan cara penggunaan kosmetik yang baik dan benar pada masyarakat setempat. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat metode yang digunakan adalah dengan memberikan edukasi dan pendampingan berupa ceramah dan tanya jawab, serta informasi mengenai pengenalan, penggunaan, dan aturan-aturan penting untuk produk kosmetika. Pertanyaan yang diberikan untuk pre dan post-test adalah sama yaitu Mengerti Apa itu Kosmetik, Pengguna Kosmetik, Memperhatikan Bahan Kosmetik, Mengetahui Bahan Kosmetik Berbahaya, Melihat ED Kosmetik, Cara Menyimpan Kosmetik, Efek samping Kosmetik Tidak Tepat, Mengetahui Kosmetik Legal, Cara Mengecek Izin Edar Kosmetik, serta Penggunaan Kosmetik Baik dan Benar. Setelah pemberian dan pendampingan materi tentang bahan dan penggunaan kosmetik yang aman, pengetahuan warga meningkat saat kembali mengisi kuesioner yang sama dan berbeda cukup signifikan dibandingkan sebelumnya. Seperti Penggunaan Kosmetik Baik dan Benar yang sebelum penyuluhan adalah 43,3% meningkat menjadi 76,7%; Mengetahui Bahan Kosmetik Berbahaya adalah 36,7% menjadi 93,3%; dan untuk pertanyaan lain adalah terjadi peningkatan hingga 100% setelah penyuluhan. Sehingga dapat dikatakan bahwa Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang telah dilakukan mampu menambah wawasan dan memberi kontribusi. Kata Kunci: Desa Suka Banjar, Edukasi dan Pendampingan, Kosmetik Aman, Kabupaten Pesawaran. ABSTRACT Cosmetics are products that are intended for use on the skin, hair, nails, lips, external genital organs, teeth, and oral mucosa. Knowledge of cosmetic selection is required since many individuals make the incorrect decision in deciding the type of cosmetics in terms of how to use it, the type of material utilized, and cosmetic rules. One step toward improving awareness of ingredients and the safe use of cosmetics was to give education and community support, particularly in Suka Banjar Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency.The goal of this activity was to raise awareness and understanding in the local community about safe ingredients and how to use cosmetics properly and appropriately. In community service activities, the technique was to give counseling and instruction in the form of lectures and question and answer sessions, as well as aid with the introduction, usage, and cosmetic regulations. Understanding What Cosmetics Are, Cosmetic Users, Paying Attention to Cosmetic Ingredients, Knowing Dangerous Cosmetic Ingredients, Seeing Cosmetic EDs, How to Store Cosmetics, Side Effects of Improper Cosmetics, Knowing Legal Cosmetics, How to Check Permits Cosmetics Marketing, and Good and Correct Use of Cosmetics were the questions given for the pre and post-test. When the inhabitants returned to fill out the same questionnaire after receiving information and support in presenting theories on substances and safe cosmetics usage, their knowledge had grown significantly compared to before. For example, the usage of excellent and accurate cosmetics climbed from 43.3% to 76.7% before counseling; knowing hazardous cosmetic ingredients went from 36.7% to 93.3%; and another question increased by up to 100% after counseling. As a result, the Community Service Activities that have been completed can be considered to provide insight and contribute. Keywords: Suka Banjar Village, Education and Mentoring, Safe Cosmetics, Pesawaran Regency.
STUDI KINERJA ARRESTER AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH 20 KV DI FEEDER AMBEIPUA MENGGUNAKAN ATP Samuel Jie; Sarjun Sarjun; Mustamin Mustamin; Yuni Aryani Koedoes
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i2.27433

Abstract

Dalam studi ini digunakan dua model arrester dari pabrikan yang berbeda untuk mengetahui arrester yang lebih efisien untuk digunakan pada jaringan distribusi dan simulasi menggunakan software ATP (Alternative Transient Program). Pada simulasi ini digunakan arus impuls petir 20 kA dengan bentuk gelombang 8/20 μs dan lokasi sambarannya terjadi diarea percabangan yang tersambar diphasa A. Analisis dilakukan dengan membandingkan antara sebelum menggunakan arrester dengan setelah menggunakan arrester Ohio Brass dan CG Power Sistem dengan menggunakan model Pincenti-Giannettoni. Dari hasil simulasi sambaran petir langsung sebelum menggunakan arrester di dapatkan tegangan terendah 1,3 MV hingga nilai yang tertinggi 5,3 MV. Setelah menggunakan arrester Ohio Brass lonjakan tegangan akibat sambaran petir mencapai nilai terendah 21,320 kV dan nilai tertinggi 2149,3 kV. Kemudian setelah menggunakan arrester CG Power Sistem tegangan terendah mencapai 28,069 kV dan nilai tertinggi mencapai 2149,5 kV. 
Analisis Neutral Ground Resistor (NGR) dan Ground Fault Relay (GFR) pada Transformator Daya Gardu Induk Kendari New 150 kV Brian Dwijayanto Sarira; Samuel Jie; Mustarum Musaruddin; Yuni Aryani Koedoes; Sahabuddin Hay; Indrayati Galugu; Agustinus Lolok
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 7 No. 4 (2022): Jurnal Fokus Elektroda Vol 7 No 4 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2215.194 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v7i4.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Neutral Ground Resistor (NGR) terhadap besar arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah dan penyetelan waktu kerja Ground Fault Relay (GFR) pada Transformator daya pada Gardu Induk Kendari New 150 kV. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data pada sistem kelistrikan Sulawesi Tenggara lalu dibuat pemodelan dan simulasi menggunakan Matlab dan Simulink. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa besar arus gangguan satu fasa ke tanah dengan menggunakan NGR sebesar 40 Ohm pada lokasi gangguan 0% bernilai 288,41 ampere dengan nilai waktu kerja GFR pada sisi outgoing sebesar 0,299 detik dan pada sisi incoming sebesar 0,7 detik. Tetapi tanpa menggunakan NGR diperoleh besar arus gangguan ialah 6824,56 ampere dengan nilai waktu kerja GFR pada sisi outgoing sebesar 0,299 detik dan pada sisi incoming sebesar 0,7 detik. Hal ini menunjukan bahwa NGR dapat berfungsi dengan baik dalam membatasi besar arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah sehingga dapat melindungi transformator dari ancaman kerusakan.