Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITISPESERTA DIDIK PADA MATERI PERUBAHAN BENDA Rahayu, Dita Puji; Pamelasari, Stephani Diah
Unnes Science Education Journal Vol 4 No 3 (2015): December 2015
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v4i3.8836

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh model pembelajaran POGILdan  besarnya kontribusi terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi perubahan benda.Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experimental design dengan desain non equivalent control group design. Populasinya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Boja. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dihasilkan siswa kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen. Data penelitian adalah hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen 85 dan kelas kontrol 75,25. Data dianalisis menggunakan uji kesamaan dua rata-rata, analisis korelasi biserial, dan koefisien determinasi.Hasil analisis korelasi biserial 0,55 dan koefisien determinasi 30%. Berdasarkan hasil analisis korelasi biserial dan koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa model POGIL berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. The purpose of this research was to determine the influence of POGIL learning model and the contribution tothe critical thinking ability of students in the Object Changes material. This research design wasquasi-experimental of non-equivalent control group design. The population of this research was 7th grade students of SMP Negeri 1 Boja. The sample was taken by using purposive sampling technique which is resulted class VII As control class and class VII Basexperimental class.The data consisted of thestudents’critical thinking ability test. The result of this research showed that average of critical thinking ability experiment class was 85 and control class was 75,25; test were analyzed by using two similarity test average, biserial correlation analysis, and coefficient of determination.. The result of biserial corelation analysis 0,55 and coefficient of determination was 30%. Based on result of biserial corelation analysis and coefficient of determinationit could be concluded that the learning model POGIL affect on critical thinking ability in the object changes material.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITISPESERTA DIDIK PADA MATERI PERUBAHAN BENDA Rahayu, Dita Puji; Pamelasari, Stephani Diah
Unnes Science Education Journal Vol 4 No 3 (2015): December 2015
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v4i3.8836

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh model pembelajaran POGILdan  besarnya kontribusi terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi perubahan benda.Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experimental design dengan desain non equivalent control group design. Populasinya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Boja. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dihasilkan siswa kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen. Data penelitian adalah hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen 85 dan kelas kontrol 75,25. Data dianalisis menggunakan uji kesamaan dua rata-rata, analisis korelasi biserial, dan koefisien determinasi.Hasil analisis korelasi biserial 0,55 dan koefisien determinasi 30%. Berdasarkan hasil analisis korelasi biserial dan koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa model POGIL berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. The purpose of this research was to determine the influence of POGIL learning model and the contribution tothe critical thinking ability of students in the Object Changes material. This research design wasquasi-experimental of non-equivalent control group design. The population of this research was 7th grade students of SMP Negeri 1 Boja. The sample was taken by using purposive sampling technique which is resulted class VII As control class and class VII Basexperimental class.The data consisted of thestudents’critical thinking ability test. The result of this research showed that average of critical thinking ability experiment class was 85 and control class was 75,25; test were analyzed by using two similarity test average, biserial correlation analysis, and coefficient of determination.. The result of biserial corelation analysis 0,55 and coefficient of determination was 30%. Based on result of biserial corelation analysis and coefficient of determinationit could be concluded that the learning model POGIL affect on critical thinking ability in the object changes material.
Studi Kelayakan dan Perancangan Arbook Indonesian History: Media Pembelajaran Sejarah Menggunakan Augmented Reality Hardika Dwi Hermawan; Thaufik Probowasito; Agatha Saputri; Dita Puji Rahayu; Nur Kholifah Putri Taufani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.1213

Abstract

Dimasa transformasi digital yang begitu masif, masyarakat Indonesia mengalami penurunan dalam kehidupan berbangsa yang salah satunya diakibatkan karena kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi ARBook sebagai media pembelajaran sejarah Indonesia. Metode yang digunakan untuk membangun aplikasi ARBook adalah Research and Development. Tahapan pertama dilakukan analisis kebutuhan dan studi literatur. Tahapan kedua dilakukan dengan melakukan desain aplikasi menggunakan usecase. Tahapan ketiga yaitu implementasi atau pembangunan aplikasi dan Buku Kerajinan Jogja serta pengujian uji fungsional oleh ahli media. Tahapan ke empat merupakan tahapan pengujian perangkat lunak meliputi 2 tahapan pengujian yaitu uji verifikasi dan validasi serta mengetahui kualitas dan kelayakan. Hasil analisis kualitas aplikasi ARBook Sejarah Indonesia memperoleh hasil dari segi fungsionality sebesar 87,5%, reliability 80,0%, portability 80,0%, maintainability 80,0%, dan dari segi efficiency sebesar 70%. Secara keseluruhan presentasi kualitas aplikasi adalah sebesar 79,5% dan masuk katagori “Baik” sehingga aplikasi layak digunakan sebagai media pembelajaran sejarah Indonesia
Eksplorasi Keterampilan Argumentasi Ilmiah Mahasiswa melalui Media Sosial: Topik Kasus Bioteknologi Dita Puji Rahayu; Antuni Wiyarsi; Amaira Utami
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i3.703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketrampilan argumentasi ilmiah mahasiswa dalam mengerjakan tugas di media sosial dengan topik bioteknologi. Peserta penelitian ini adalah 38 mahasiswa semester 5 yang sedang mengambil mata kuliah IPA sekolah III. Metode survei dengan pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Pertanyaan tentang argumen mengenai krisis pangan dan hubungannya dengan bioteknologi diberikan di akhir kuliah kepada mahasiswa untuk direspon melalui media sosial. Penggunaan media sosial dimaksudkan untuk mengembangkan ketrampilan mahasiswa dalam berkomunikasi secara ilmiah dengan masyarakat serta membuka wawasan (literasi ilmiah) kepada masyarakat. Penilaian ketrampilan argumentasi didasarkan pada kategori argumentasi Toulmin yang terdiri dari lima tingkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ketrampilan argumentasi mahasiswa (36%) masih berada di level 2, yang terdiri dari claim dan data. Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa argumen ilmiah mahasiswa masih relatif rendah. Mahasiswa masih kesulitan dalam menyampaikan Warrant (W), Backing (B), Qualifier (Q) dan Rebuttal (R). Keterampilan argumentasi mahasiswa masih perlu dilatih melalui perkuliahan. Beberapa temuan dan implikasi dibahas dalam artikel ini.
WORKSHOP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERORIENTASI LIFE SKILLS DALAM PEMBELAJARAN IPA Dita Puji Puji Rahayu; Asri Widowati; Ekosari Roektiningroem
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2022): Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v6i2.50769

Abstract

Tujuan dari kegiatan PPM ini yaitu agar guru IPA mampu menyiapkan konten bahan ajar IPA bermuatan life skills dan mengidentifikasi aspek-aspek life skills yang dapat dimuat dalam konten bahan ajar IPA. PPM ini menggunakan metode Brainstorming, ceramah, diskusi dan workshop. Kegiatan PPM diikuti oleh 30 orang guru IPA dari MTs se Kabupaten Sleman. Produk yang terkumpul sebanyak 19 peta analisis kebutuhan bahan ajar dan 17 bahan ajar LKPD. Hasil PPM menunjukkan bahwa dari keseluruhan produk yang dikumpulkan sebagian besar (lebih dari 75% dari 19) sudah dapat memetakan kebutuhan bahan ajar dengan kategori baik. Kemampuan mengembangkan bahan ajar berorientasi life skills sudah baik (N=17). Sebagian besar peserta juga memberikan respon positif terhadap kegiatan PPM yang dilaksanakan. 
Development of Jogja Tourism App using GPS-Based Tracking Augmented Reality Hardika Dwi Hermawan; Azis Amirulbahar; Dita Puji Rahayu; Miftah Rizki Hanafi; Yuni Setya Ningsih; Sidik Nurcahyo
invotek Vol 22 No 2 (2022): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v22i2.1011

Abstract

The number of tourists every year continues to increase, but the pandemic resulted in tourists experiencing a decrease, and activity also prioritized social distancing. With the reduction of tourists and human interaction, media are needed to help tourists still visit Jogja by minimizing interaction. The method used to build applications in Research and Development. The first stage is the need analysis and literature study. The second stage is a design that uses use-case diagram. The third stage is implementing or developing applications and quality assurance testing. The fourth stage is the stage of testing software for users and knowing the feasibility of the application. The results showed that the results of the application work were excellent, with a percentage of 85.11%, which means the application is suitable for the Jogja Tourism App.