Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an : Di Dusun Belut Desa Ngumpul Kec Jogoroto M. Ilham Romli; Hidayatul Nurohmah; Abdul Natsir; Miftahul Djanah; Dwi Wulandari; Siti Arifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum Vol. 1 No. 2 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : LPPM UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.327 KB) | DOI: 10.32492/dimas.v1i2.757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan penyelenggaraan Kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur serta Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPQ Hidayatul Mabrur di Dusun Belut Desa Ngumpul Kec Jogoroto. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur ini menggunakan model evaluasi CIPP. Masalah yang diteliti dalam artikel ini adalah bagaimana penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur, kemudian Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPQ Hidayatul Mabrur serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur sudah berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari sudah sesuainya landasan dan tujuan program serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai, rasio tenaga pengajar yang sesuai dengan jumlah santri, kurikulum yang dipakai juga telah sesuai dengan yang dibuat oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) setempat, aktifitas pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan jadwal, serta santri TPQ Hidayatul Mabrur juga telah mampu mengkuti ujian munaqosyah di Kecamatan Jogoroto, dan dinyatakan lulus. Adapun kemampuan membaca Al-Qur’an santri dan santriwati TPQ Hidayatul Mabrur berada dalam kategori cukup, yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya 17 santri saja, dimana 17 santri ini adalah yang telah mengaji Al-Qur’an dan Iqra’ 6, dari 17 orang santri ini Bela yang mendapat kategori “sangat baik” yakni hanya 1 orang siswa saja atau 5,9%, yang mendapat kategori “cukup” yakni 8 santri atau 47% dari 17 santri, sementara 6 santri berada pada kategori “baik” atau 35,3 %. Santri yang terbilang “kurang baik” ada 2 orang atau 11,8 %. Adapun faktor pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur ini adalah tersedianya gedung belajar atas kesukarelaan kepala unit, dan adanya partisipasi orang tua santri dalam pembiayaan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di TPQ, serta yang menjadi faktor penghambat yakni kurangnya kesejahteraan guru dan sarana prasarana yang seadanya dan terbatas.
Mengembangkan Kreativitas dan Keaktifan Peserta Didik di Sekolah Melalui Model Pembelajaran Learning Sycle 5E Etika Vestia; Miftahul Djanah; Farizan Fahmi; Suci Handayani; Runi Fazalani
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.3043

Abstract

Model pembelajaran Learning Sycle 5E menjadi salah satu alat ampuh bagi pendidik untuk mengajar di sekolah. Dalam model tersebut terdapat model pembelajaran yang inovatif dalam rangka meningkatkan kualitas baik proses maupun hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu bagaimanakah cara model pembelajaran Learning Sycle 5E dalam mengembangkan keaktifan dan kreatifitas peserta didik, tujuan dalam penelitian ini yaitu selain untuk memenuhi tugas ujian tengah semester (UTS), juga untuk mendeskripsikan model pembelajaran Learning Sycle 5E dalam mengembangkan kreatifitas dan keaktifan peserta didik serta untuk diamalkan dalam metode belajar mengajar di sekolah. Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa dalam model pembelajaran learning sycle 5E ada lima tahap untuk mengembangkan kreatifitas dan keaktifan siswa di sekolah, antara lain : tahap engine, tahap explore, tahap explain, tahap elaborate (extend), dan tahap evaluate.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KRIPIK PISANG COKLAT UMKM DI DESA SAMBIREJO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG Muhammad Amirul Wahid; Ahmad Fathurrobbani; Machrus Ali; Miftahul Djanah
Indonesian Collaboration Journal of Community Services Vol. 3 No. 3 (2023): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/icjcs.v3i3.133

Abstract

With the increasing number of small and medium entrepreneurs, the business competition is now getting tougher. Innovation and a good marketing strategy are needed in order to attract consumers. The development strategy is carried out so that production results develop into more innovative flavors, better production packaging, and marketing that is far more in control of the digital marketing system so that there is no lag in the digital marketing system. Sales strategies and innovations can help MSME players reach a wider market with higher-quality production standards. This community service was carried out in Sambirejo Village, Wonosalam District, Jombang Regency. The target of this activity is MSME players who need to develop the quality of their production with high economic potential and marketing development that needs to be improved. Through this activity, it was found that MSME actors had understood the development strategy process which would continue to be developed over time. With innovative production processes, attractive packaging, use of mass media, and marketplaces, MSME players have succeeded in developing markets and increasing income turnover