Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Aplikasi Metode Cerdas untuk Optimasi Controller PID Motor DC Berbasis Firefly Algorithm Djalal, Muhammad Ruswandi; Nurohmah, Hidayatul; Imran, Andi; Yunus, Muhammad Yusuf
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 6, No 2: Juli 2017
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v6n2.393.2017

Abstract

Controlling the speed of dc motor is very important to maintain the stability of motor operation. One of the most commonly used control methods is the proportional integral derivative (PID) controller. In order to operate optimally, PID controllers need the correct parameter tuning. One of the problems in using PID controllers is the determination of the proper PID parameters. In the determination of PID controller parameters is still done conventionally, so the performance of PID becomes not optimal. Therefore, in this research we will propose one of PID parameter tuning method by using intelligent method based on Firefly Algorithm (FA), to optimize and determine the proper parameters of PID. The FA is one of the smart methods inspired by firefly behavior that moves at night with flashing habits, which are then adapted and applied into intelligent algorithms to solve optimization problems. From the results obtained the Firefly method can well tune the PID parameters, so the resulting overshoot does not exist and settling time is very fast. As a comparison, in this study will also discuss the use of intelligent methods based on Bee Colony and Cuckoo Search.Keywords: PID, Bee-Colony, Cuckoo, Firefly, Settling timeAbstrak - Pengontrolan kecepatan motor dc merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga stabilitas operasi motor. Salah satu metode pengontrolan yang sering digunakan adalah kontroler proportional integral derivative (PID). Agar dapat beroperasi dengan optimal, kontroler PID membutuhkan penalaan parameter yang tepat. Salah satu permasalahan dalam penggunaan kontroler PID adalah penentuan parameter PID yang tepat. Dalam penentuan parameter kontroler PID selama ini masih dilakukan secara konvensional, sehingga kinerja PID menjadi tidak optimal. Untuk itu pada penelitian ini akan diusulkan salah satu metode penalaan parameter PID dengan menggunakan metode cerdas berbasis Firefly Algorithm (FA), untuk mengoptimasi dan menentukan parameter yang tepat dari PID. FA adalah salah satu metode cerdas yang terinspirasi dari perilaku firefly yang bergerak dimalam hari dengan kebiasaan berkedip, yang kemudian diadaptasi dan diterapkan menjadi algoritma cerdas untuk menyelesaikan masalah optimasi. Dari hasil yang diperoleh metode Firefly dapat dengan baik menala parameter PID, sehingga overshoot yang dihasilkan tidak ada dan settling time sangat cepat. Sebagai pembanding, pada penelitian ini juga akan dibahas penggunaan metode cerdas berbasis Bee Colony dan Cuckoo Search.Kata Kunci : PID, Bee-Colony, Cuckoo, Firefly, Settling time
Aplikasi Algoritma Differential Evolution untuk Desain Optimal Load Frequency Control pada Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid Angin dan Diesel Muhammad Ruswandi Djalal; Machrus Ali; Hidayatul Nurohmah; Dwi Ajiatmo
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 5: Oktober 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.52 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201855430

Abstract

Perubahan fluktuasi frekuensi sangat mempengaruhi kualitas daya pada sumber energi terbarukan turbin angin yang dihibrid dengan diesel. Sistem hibrid adalah jaringan terkontrol dari beberapa pembangkit tenaga energi terbaharukan seperti : turbin angin, sel surya, mikrohidro dan sebagainya. Ada beberapa permasalahan yang dapat meningkatkan osilasi frekuensi rendah, seperti tidak optimalnya setting gain dan kecilnya waktu konstan pada Automatic Voltage Regulator, Terlalu banyak jaringan transmisi yang panjang sehingga kemampuan lemah (weak line). Dalam penerapannya sistem wind-diesel dikontrol dengan kontroler PID, namun dalam penyetelan nilai gain dari PID masih dalam metode trial-error saja, sehingga sulit untuk mendapatkan nilai optimum dari PID. Dalam penelitian ini diterapkan desain kontrol dengan menggunakan Metode Cerdas dalam mencari nilai optimum Proporsional Intergral Derivatif (PID) untuk mengatur frekuensi beban dengan program Matlab/ Simulink. Pemodelan wind-diesel menggunakan fungsi transfer dari diagram turbin angin dan diesel. Respon sistem dengan Simulink/ Matlab dengan membandingkan dengan sistem tak terkontrol dan dengan metode PID-Trial Error, menunjukkan bahwa besar overshoot dan respon keadaan mantap (Settling Time) pada sistem terkontrol Differential Evolution (DEVO) menjadi berkurang dan lebih cepat.AbstractChanges in load frequency greatly affect the power quality of renewable wind turbine energy sources with diesel. Hybrid power system is a network consisting of several renewable energy plants such as wind power, solar power, hydro power, and others. Some problems can increase the low frequency oscillations in the system, such as gain settings and small time constants of the non-optimal Automatic Voltage Regulator, long transmission lines so that their capabilities are weak (weak line). In some previous studies, the wind-diesel system is controlled by conventional Proportional, Integral, Derivative (PID) controllers, but the PID gain setting is still in the trial-error method, making it difficult to obtain optimal PID values. In this research, we proposed a method of optimizing PID parameters in wind-diesel by using intelligent method based on Differential Evolution (DEVO). The objective function of this research is to minimize Time Absolute Error (ITAE), so that the overshoot will be muted properly. Wind-diesel modeling uses the diagram of the transfer function of wind-diesel. From the analysis results obtained optimal PID parameters respectively, Kp = 79.9999, Ki = 59.9998, Kd = 9.9006. The smallest resulting overshoot is -7.932e-05 to 6.792e-10 pu where the smallest overshoot value is compared to other controller models. The frequency response obtained by optimal PID tuning will dampen the frequency oscillation due to load changes, indicated by small overshoot and fast settling time to steady state conditions.
Analisa Perencanaan Trafo Sisipan T. 416 Pada Trafo HL. 017 Di Jaringan Tegangan Rendah Desa Guyangan Kecamatan Bagor Kabupaten Jombang Hidayatul Nurohmah; Machrus Ali
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 3 No. 2 (2012): Oktober, 2012
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v3i2.104

Abstract

Salah satunya yaitu standart mutu pelayanan terhadap tegangan yang diterima oleh pelanggan, yaitu rugi tegangan harus kurang dari 5%. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka PLN harus mengetahui besarnya susut tegangan, faktor – faktor yang menyebabkan adanya susut tegangan. Dari perhitungan sebelum adanya trafo sisipan dan perbaikan sistem jaringan didapatkan perbedaan antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan tegangan pada tiang ujung : Pada Trafo 017 dengan suplay Phasa R = 231; S = 230 ; T = 228 dengan line B Phasa R = 226.4, S = 225.4, T = 226.1 dan pada line D Phasa R = 229.1, S = 228.1, T = 226.1. Pada trafo sisipan T.416 diperoleh suplai Phasa R = 230 ; S = 231 ; T = 230 dengan tegangan line B Phasa R = 228.6 ; S = 227.9 ; T = 225.9 dan pada line D Phasa R = 227.8 ; S = 227.1 ; T = 225.1. Perbedaan ini menunjukkan kurang sempurnanya sambungan, atau penyambungan yang illegal. Beban pada konsumen sebesar 1525 Amper atau sejumlah 335 kVA, trafo yang terpasang 250 kVA. Maka diperlukan trafo sisipan sebesar 100 kVA pada Line D dan perbaikan sambungan dan penyaluran
Rekonfigurasi Jaringan Distribusi Radial Di Penyulang Purwoasri Berbasis Modified Imperialist Competitive Algorithms (MICA) Machrus Ali; Rukslin Rukslin; Hidayatul Nurohmah; Yoga Arie Pambayun; Achmad Zaini
Jurnal FORTECH Vol. 1 No. 2 (2020): jurnal FORTECH
Publisher : FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.051 KB) | DOI: 10.32492/fortech.v1i2.227

Abstract

Radial distribution network configuration is difficult to simplify because it is very complex. This network reconfiguration is used to redesign the configuration form of the radial distribution network by opening and closing switches on the distribution network. Purwoasri feeders, Rayon Kertosono, Mojokerto area have very large losses that need to be reconfigured. The resulting power flow will produce a network power loss as a result of the configuration. The reconfiguration process will be repeated until the configuration form that produces the smallest power loss is obtained. The number of feeders and buses on the network will be difficult if done with manual calculations and requires a very long time, so solving the problem must use a computer program. Network reconfiguration using the Matlab 2013a program will analyze its power flow using the Newton Raphson method and using the artificial intelligence method, Modified Imperialist Competitive Algorithms (MICA). With this method, it was obtained before the reconfiguration of the network suffered a loss of 89,724 kWatt after the reconfiguration had a loss of 54.8299 kWatt. The results of reconfiguration can reduce losses of 0.6173 kWatt or 38.95688%.
Hybrid Design Optimization of Heating Furnace Temperature using ANFIS-PSO Machrus Ali; Hidayatul Nurohmah; Rukslin; Dwi Ajiatmo; M Agil Haikal
Journal FORTEI-JEERI Vol. 1 No. 2 (2020): FORTEI-JEERI
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.799 KB) | DOI: 10.46962/forteijeeri.v1i2.21

Abstract

-- Intelligent control design for industrial heating furnace temperature control is indispensable. PID, Fuzzy, and ANFIS controllers have been proven reliable and have been widely used. However, it is constrained in choosing a better gain controller. Then an approach method is given to determine the most appropriate controller gain value using the artificial intelligence tuning method. The artificial intelligence method used is a combination of the Adaptive Neuro Fuzzy Inference System and Particle Swarm Optimization (ANFIS-PSO) methods. As a comparison, several methods were used, namely; Conventional PID (PID-Konv), Matlab Auto tuning PID (PID-Auto), PSO tuned PID (PID-PSO), and Hybrid ANFIS-PSO. The ANFIS-PSO controller is the best choice compared to conventional single loop control systems, conventional PID, and matlab 2013a auto tuning methods to control this nonlinear process. The simulation results show that the ANFIS-PSO design is the best method with overshot = 0.0722, undershot 0.0085, and settling time at 18.8789 seconds which can produce a fast response with strong dynamic performance.
Optimisasi Steering Control Pada Mobil Listrik Auto-Pilot Menggunakan Metode Bat Algorithm Machrus Ali; Muhammad Agil Haikal; Rukslin Rukslin; Hidayatul Nurohmah
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v7i1.813

Abstract

Optimalisasi gerakan kemudi diperlukan untuk pergerakan kemudi dengan kendaraan. Gerakan yang salah menyebabkan mobil akan menghasilkan kesalahan posisi mobil pada jalur kendaraan. Beberapa studi telah dikembangkan dalam kemudi otomatis sepenuhnya dengan sistem kabel, termasuk yang dikhususkan untuk jalur input, menggunakan teknologi dan lintasan GPS. Pada penelitian ini sistem kemudi menggunakan kontroler PID Penggunaan Artificial Intelligence (AI) sangat membantu dalam mempercepat dan mengoptimalkan proses pengendalian kendaraan. Pada penelitian ini akan dikembangkan model Fully Automatic Steer By Wire System menggunakan 10 Degree Of Freedom (DOF) yang terdiri dari Model Kendaraan 7-DOF dan Model Penanganan Kendaraan 3-DOF. Metode yang digunakan adalah PID yang disetel metode kecerdasan buatan adalah Bat Algorithm (PID-BA). Sebagai pembanding digunakan juga Ant Colony Optimization (ACO), Particle Swarm Optimization (PSO), dan Firefly Algoritm (FA). Selanjutnya, metode ini digunakan untuk merancang mobil listrik nyata. .  Pada kecepatan standar 13,8 km/jam, metode PID-BA memiliki error terkecil sebesar 0,019 m. Metode PID-BA mampu mempertahankan ketepatan lintasan pada kecepatan 75,9 km/jam memiliki error terkecil sebesar 0,234 m. Hasil ini menunjukkan bahwa kondisi kendaraan yang sangat ideal. Penelitian lebih lanjut dapat diikuti dengan kondisi kendaraan yang sebenarnya.
Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an : Di Dusun Belut Desa Ngumpul Kec Jogoroto M. Ilham Romli; Hidayatul Nurohmah; Abdul Natsir; Miftahul Djanah; Dwi Wulandari; Siti Arifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum Vol. 1 No. 2 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : LPPM UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.327 KB) | DOI: 10.32492/dimas.v1i2.757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat perkembangan penyelenggaraan Kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur serta Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPQ Hidayatul Mabrur di Dusun Belut Desa Ngumpul Kec Jogoroto. Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur ini menggunakan model evaluasi CIPP. Masalah yang diteliti dalam artikel ini adalah bagaimana penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur, kemudian Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPQ Hidayatul Mabrur serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur sudah berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari sudah sesuainya landasan dan tujuan program serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai, rasio tenaga pengajar yang sesuai dengan jumlah santri, kurikulum yang dipakai juga telah sesuai dengan yang dibuat oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) setempat, aktifitas pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan jadwal, serta santri TPQ Hidayatul Mabrur juga telah mampu mengkuti ujian munaqosyah di Kecamatan Jogoroto, dan dinyatakan lulus. Adapun kemampuan membaca Al-Qur’an santri dan santriwati TPQ Hidayatul Mabrur berada dalam kategori cukup, yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya 17 santri saja, dimana 17 santri ini adalah yang telah mengaji Al-Qur’an dan Iqra’ 6, dari 17 orang santri ini Bela yang mendapat kategori “sangat baik” yakni hanya 1 orang siswa saja atau 5,9%, yang mendapat kategori “cukup” yakni 8 santri atau 47% dari 17 santri, sementara 6 santri berada pada kategori “baik” atau 35,3 %. Santri yang terbilang “kurang baik” ada 2 orang atau 11,8 %. Adapun faktor pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan TPQ Hidayatul Mabrur ini adalah tersedianya gedung belajar atas kesukarelaan kepala unit, dan adanya partisipasi orang tua santri dalam pembiayaan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di TPQ, serta yang menjadi faktor penghambat yakni kurangnya kesejahteraan guru dan sarana prasarana yang seadanya dan terbatas.
Analisa Kontrol Daya Induction Furnace Pada Industri Peleburan Logam Menggunakan SCR Machrus Ali; Dwi Ajiatmo; Hidayatul Nurohmah
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2011): April, 2011
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v2i1.128

Abstract

Induction Furnace adalah teknologi yang diterapkan dengan memanfaatkan Arus Eddy yang dihasilkan oleh medan elektromagnetik. Rugi-rugi akibat Arus Eddy yang menghasilkan disipasi panas inilah kemudian dimanfaatkan untuk dapat melebur logam. Penggunaan teknologi ini adalah sistem induksi, yaitu coil  yang diberi tegangan AC dengan frekuensi tertentu, namun sistem ini juga melibatkan konversi daya dari AC menjadi DC dan sebaliknya serta sistem kontrol dan pengamanan. Permasalahan bagaimana prinsip dasar dari sistem induksi dalam pembangkitan panas untuk proses peleburan logam, bagaimana proses konversi  daya listrik yang terjadi dalam sistem induktion dan proses kontrol daya listrik untuk membangkitkan sumber daya  listrik induksi. Pemilihan Thyristor atau SCR dalam penyearah DC disebabkan oleh pertimbangan adanya ketepatan terjadinya konduksi untuk terjadinya penyearahan. Pengaturan penyalaan pada gate yang mempengaruhi waktu konduksi pada SCR menyebabkan keluaran yang lebih optimal dalam penyearahan. Selain itu dengan sifatnya yang memiliki gate sebagai pemicu konduksi, SCR memungkinkan adanya kontrol terintegrasi baik sebagai pengaman komponen atau dalam kaitannya dengan rangkaian lain. Pemilihan Thyristor sebagai komponen utama inverter, adalah disebabkan effisiensi kerjanya yang mencapai 90%, frekuensi kerjanya yang fleksibel 100Hz-10kHz, juga dayanya yang mencapai 10 MW. Pembangkitan daya induksi elektromagnetik akan menghasilkan arus beban yang tertinggal 900 pada fasa sehingga diperlukan kompensasi dengan menggunakan kapasitor yang harus memiliki reaktansi kapasitif yang hampir sama dengan reaktansi induktif pada coil. Dengan demikian terjadi frekuensi resonansi yang bukan saja mampu menahan laju arus akibat reaktansi induktif tapi juga memperbaiki faktor daya
Bat Algorithm Sebagai Optimasi PID Controller Pada Turbin Angin Muhammad Ade Yusuf Alghifrani; Hidayatul Nurohmah; Dwi Ajiatmo; Machrus Ali
SinarFe7 Vol. 2 No. 1 (2019): Sinarfe7-2 2019
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.744 KB)

Abstract

Turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Walaupun sampai saat ini pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik konvensional. Turbin angin dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharui sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik. Kontrol cerdas berbasis Artificial Intelligent (AI) banyak berkembang untuk memperbaiki kontrol konvensional untuk mengontrol agar tegangan keluaran selalu berada dinilai konstan pada beban yang berubah-rubah.Pada tugas penelitian ini akan dibahas mengenai kontrol kecepatan turbin agar tetap berada dinilai konstan dengan PID dan dengan tunning Bat Algorithm (BA). Berdasarkan persamaan konsep ekolokasi dari kelelawar pada pembahasan sebelumnya maka berikut ini akan di berkikan suatu pseudocode dari algoritma kelelawar yang dikembangkan oleh Yang. Hasil tuning BA diperoleh perubahan tegangan keluaran didapatkan memiliki steady state error, settling time dan overshoot yang lebih baik. Penlitian akan dikembangkan dengan mencoba metode kecerdasan buatan lainnya
Optimasi Pemograman Sistem Pengendalian Mesin CNC Pengebor PCB Berdasar Metode Firefly Algorithm Hidayatul Nurohmah; Machrus Ali; Rukslin; Dwi Ajiatmo; M. Teguh Proyoga
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 3 No. 2 (2022): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/alinier.v3i2.5840

Abstract

Automatic circuits use several electronic components found on Printed Circuit boards ( PCB ), namely micro (small) sized boards. With more holes in the PCB, it is more time-consuming to drill them manually with human power. In addition, accuracy is required when the drill bit contacts the PCB board, which may cause drilling errors due to friction. This project aims to create an autonomous drill using a computer and BCNC software to move it live. DC stepper and spindle motors powered by a PID firefly-controlled motor drive this machine. Drilling is carried out using the BCNC program, the drilling process is carried out by entering codes in the form of codes that can later be read by the CNC. By changing the layout to what is known as a code, the coordinates of the holes that have been made in the layout can be found. PCB designing software is used for this procedure. With each of the ten experiments used to test the accuracy of the six axes, an error value of 1.2% was recorded. Kp = 54, Ki = 38, and Kd = 0.9 are constant values obtained from the PID implementation on DC stepper.