Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembinaan Menghafal Juz 30 Menggunakan Metode Yanbu’a di Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Darul Mujawwidin Desa Harjomulyo Jaya OKU Timur Nor Kholidin; Ahmad Taufiq Yuliantoro; Supangat Supangat; Ratih Purnama Pertiwi
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 4 No. 1 (2022): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v4i1.1617

Abstract

Permasalahan yang sering muncul dalam program menghafal Al-Qur’an bagi anak-anak antara lain peserta didik tidak lancar hafalannya, tidak fasih membaca Al-Qur’an dan tidak bisa menulis arab sesuai kaidah. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam program menghafal Al-Qur’an antara lain faktor intern peserta didik, faktor kompetensi guru dan metode yang digunakan. Metode Yanbu’a adalah suatu metode yang dirancang untuk membimbing peserta didik dalam membaca, menulis dan menghafalkan Al-Qur’an. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Alur kegiatan meliputi persiapan, penyampaian materi dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini telah dapat menjawab tujuan awal pengabdian yaitu memberikan edukasi tentang metode Yanbu’a. Guru dapat memahami tentang kurikulum Yanbu’a, cara mengajar Yanbu’a dan perangkat pembelajaran Yanbu’a.
Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Tiyan Ika Astari; Tri Ratna Dewi; Ahmad Taufiq Yuliantoro
FingeR: Journal of Elementary School Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.982 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan guru dalam pengelolaan kelas di kelas IV SD Muhammadiyah 048 Sumber Asri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Dalam penelitian ini diperolah hasil bahwa dalam keterampilan pengelolaan kelas dapat ditempuh dengan dua cara yang pertama bersifat preventif yaitu untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal. Keterampilan pengelolaan kelas yang kedua bersifat represif, memodifikasi tingkah laku, pengelolaan manajemen kelompok dan guru telah memanfaatkan metode pemecahan masalah kelompok untuk mengendalikan kondisi belajar yang optimal. Kendala dalam pengelolaan kelas yang ditemukan ketika mengajar ialah guru kurang menguasai anak yang terlalu aktif untuk mengembalikan suasana belajar yang kondusif yaitu dengan memberikan teguran dan motivasi agar peserta didik semangat dalam belajar dan kurangnya fasilitas belajar yakni ruang kelas yang mampu menunjang proses pembelajaran serta mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.
Strategi Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Ayu Marlina; Tri Ratna Dewi; Ahmad Taufiq Yuliantoro
FingeR: Journal of Elementary School Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.065 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di kelas VI SD Muhammadiyah 048 Sumber Asri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif,dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan tiga tahap reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Dalam penelitian ini diperolah hasilbahwa strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa yaitu pada penerapannya guru melaksanakan peraturan kelas, memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar peraturan, memberikan hadiah/penghargaan kepada siswayang memiliki prestasi yang baik dan konsistensi dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Kendala guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa salah satunya yaitu kurangnya kesadaran dalam diri siswa dan pemahaman siswa tentang pentingnya disiplin belajar. Adapun solusi guru yaitu melalui contoh dan teladan yang baik yang diberikan oleh guru kepada siswa kaitannya dengan kedisiplinan agar semua siswa mempunyai perilaku yang baik.
Kemampuan Guru dalam Pengelolaan Kelas untuk Siswa Berkebutuhan Khusus Fiki Anggraini; Sri Enggar Kencana Dewi; Ahmad Taufiq Yuliantoro
FingeR: Journal of Elementary School Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.328 KB) | DOI: 10.30599/finger.v2i1.463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola kelas bagi siswa berkebutuhan khusus di SDN 01 Srimulyo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data ‎menggunakan teknik analisis model Miles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari penelitian ini diperoleh bahwa ada empat kemampuan yang harus dimiliki guru dalam pengelolaan kelas yaitu (1) kemampuan pendagogik, (2) kemampuan kepribadian, (3) kemampuan profesional, (4) kemampuan sosial. Kemudian kendala yang dihadapi guru pertama, siswa kurang memperhatikan saat penyampaian materi. Kedua, pada bagian sarana dan prasarana dimana belum adanya tempat atau ruangan secara khusus untuk siswa yang tergolong berkebutuhan khusus. Upaya yang harus dilakukan guru dengan memberikan motivasi, membuat bahan ajar semenarik mungkin untuk menambah ketertarikan siswa dalam belajar serta meningkatkan sarana dan prasarana.