p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan BSI
Putti Rahima
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KEJADIAN PNEUMONIA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA Putti Rahima; Maidartati; Sri Hayati; Nina Hartinah
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia adalah infeksi pernafasan akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyerang paru-paru terutama alveoli. Faktor-faktor yang menyebabkan pneumonia pada balita yaitu status gizi, status imunisasi, pemberian ASI Eksklusif, umur dan berat badan lahir. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan Kejadian Pneumonia dengan pemberian ASI Eksklusif pada Balita. Jenis penelitian korelasional dengan metode pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian 263 orang, sampel semua ibu dan balita yang datang berkunjung ke puskesmas 80 responden. Tekhnik sampling yang digunakan Nonprobability sampling, pengambilan sampel menggunakan tekhnik Accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini, untuk data Univariat menggunakan persentasi dan Bivariat menggunakan uji Rank spearman. Hasil uji Univariat menunjukan balita dengan pneumonia 50(62,5%). Umur 66 (82,5%) balita 12-59 bulan. Status gizi 74 (92,5%) gizi baik. Status imunisasi 58 (72,5%) imunisasi lengkap. Status BBLR 60 (75%) tidak mempunyai riwayat BBLR. Pemberian ASI Eksklusif 47 (58,8%) tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian pneumonia pada balita (p=0,223). Simpulan dan saran, penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif, dengan kejadian pneumonia pada balita. Karena itu, diharapkan petugas kesehatan memberikan informasi tentang pentingnya pencegahan pneumonia pada balita.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE-OPERASI KATARAK DI RUMAH SAKIT DI KOTA BANDUNG Putti Rahima; Erna Irawan; Mery Tania; Sujut Royana; Nurul Iklima
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Katarak merupakan keadaan dimana lensa mata bersifat opasitas (tidak tembus cahaya) dan merupakan penyebab dominan masalah sosio-medis yaitu kebutaan diseluruh dunia. Salah satu pengobatan katarak adalah pembedahan atau operasi. Pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan pada suatu bagian tubuh kemudian akan akan dilakukan pemulihan dan diakhiri dengan jahitan atau tanpa dengan jahitan. Tindakan pembedahan merupakan sebuah pengalaman yang dapat menyebabkan kecemasan. Adanya kecemasan pada setiap pasien merupakan hal yang wajar, namun kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan respon patofisiologis seperti hipertensi, takikardi, penurunan kemampuan untuk mentoleransi rasa sakit baik intra operasi dan post operasi. Meningkatnya tekanan darah pada pasien akan mengakibatkan Tekanan Intra Okuler (TIO) juga meningkat. TIO yang meningkat akan menyulitkan ketika intra operasi yang menyebabkan lensa menjadi lengket sehingga sulit dikeluarkan serta menyulitkan dokter bedah mata untuk implant Intra Okuler Lens (IOL). Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriftif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu Acidental Sampling, selanjutnya penelitian ini menggunakan kuesioner APAIS dan dianalisa menggunakan analisa univariat dan responden ditabulasi silang dengan tingkat kecemasan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir separuhnya 47,5% responden mengalami kecemasan ringan sejumlah 19 responden, sebagian kecil 52,5% responden mengalami kecemasan sedang sejumlah 21 responden.