Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDENTIFIKASI KETERAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR PANJANG MAHASISWA CALON GURU FISIKA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT Arie Arma Arsyad; Dewi Sartika; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v5i1.2157

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian survei yang bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan menggunakan alat ukur panjang mahasiswa calon guru fisika Universitas Sulawesi Barat. Adapun variabel penelitian yaitu keterampilan menggunakan alat ukur panjang. Sampel penelitian berjumlah 54 mahasiswa. Data hasil penelitian diperleh dengan cara memberikan tes keterampilan menggunakan alat ukur dasar fisika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata keterampilan menggunakan alat ukur panjang sebesar 78,15 berada pada kategori baik.
Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan LKPD Berbasis Praktikum untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Agussalim; Arie Arma Arsyad
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jq.v12i1.2488

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif melalui pembelajaran model inkuiri terbimbing dengan LKPD berbasis praktikum pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Galesong Utara tahun ajaran 2021/2022. Desain penelitian ini menggunakan one group pre-test and post-test design. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII.B dengan jumlah peserta didik 32 orang. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dapat dilihat perbandingan perolehan skor pre-test dan post-test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik meningkat dari 24,25 pada pretest menjadi 35,03 pada saat posttest. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diajar melalui model inkuiri terbimbing berbantuan LKPD berbasis praktikum sebesar 0,4 dalam kategori sedang. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas SMP Negeri 1 Galesong Utara setelah diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan LKPD berbasis praktikum meningkat secara signifikan. Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, LKPD Berbasis Praktikum, Kemampuan Berpikir Kreatif
Kajian Literatur: Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap Keterampilan Kolaborasi Siswa dalam Pembelajaran IPA Nurfitra Yanto; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Arie Arma Arsyad
Journal of Health Education Economics Science and Technology (J-HEST) Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i2.103

Abstract

Dalam proses pembelajaran perlu diterapkan model pembelajaran yang tepat dengan tujuan untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan gagasan, informasi, dan keterampilan-keterampilan yang ada pada peserta didik. Keterampilan kolaborasi merupakan keterampilan yang perlu dilatihkan kepada peserta didik. Diperlukan model pembelajaran yang tepat untuk melatihkan keterampilan kolaborasi dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji artikel mengenai jenis-jenis model pembelajaran yang dapat melatihkan keterampilan kolaborasi pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur. Seluruh artikel yang dikaji merupakan artikel yang bersumber dari jurnal yang terakreditasi minimal SINTA 4 dan terdapat pula artikel terindeks scopus. Pada penelitian ini ditemukan bahwa pembelajaran inovatif dapat melatihkan keterampilan kolaborasi dengan baik. Ditemukan pula bahwa selain model pembelajaran, bahan ajar berupa LKPD juga merupakan hal yang cukup penting untuk melatihkan keterampilan kolaborasi pada peserta didik.
Analisis Perbedaan Gender Mahasiswa Calon Guru Fisika Terhadap Keterampilan Mengukur Panjang Arie Arma Arsyad; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin
Journal of Health Education Economics Science and Technology (J-HEST) Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i2.104

Abstract

This research was a quantitative research to analyze the skill of measuring length. The research subjects were 54 prospective physics teacher students. Data analysis used descriptive statistical analysis. The instrument used was a performance test in the form of observation using 4 aspects of the skill to measure length. Based on the results and discussion, it was found that (1) the highest aspect was obtained on the indicator for determining nst and the lowest was on analyzing data and (2) the skills of measuring female students were better than female students, namely 83:74.
The Development of Cooperative Problem Solving Oriented Teaching Materials to Improve Student Learning Outcomes Arie Arma Arsyad; Nurfitra Yanto; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.eduline1794

Abstract

This studied aims to produce practical and effective cooperative problem solving oriented teaching materials to improve student learning outcomes in optical material. This research was carried out in three stages, namely defining, designing, and developing teaching materials by implementing 4 teaching materials for 18 class VIII students of SMP Negeri 3 Makassar in the fourth semester of the 2014/2015 school year used the one group pretest posttest design and the results research was analyzed with descriptive analysis techniques. The research data obtained: the validator's assessment of lesson plans, Student Books, LKPD, and assessment sheets with valid categories. Assessment of Student Books and LKS also had a very high level of legibility. The implementation of lesson plans with a score of 3,99 was categorized as well implemented. N-gain student knowledge learning outcomes increased 0,63 and student learning outcomes problem solving skills increased 0,72. Students gave a positive response to the learning activities of the CPS model. The results of the research show that learning tools with the CPS model are valid, practical, and effective for improving student learning outcomes.
Peranan Rumah Pintar bagi Siswa dalam Mengembangkan Minat Belajar di Luar Jam Pelajaran Sekolah Arie Arma Arsyad; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Dewi Sartika
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1943

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mengetahui seberapa pentingnya peranan rumah pintar bagi siswa dalam mengembangkan minatbelajar di luar jam pelajaran sekolah. Keterbatasan jam belajar dikarenakan terhambat masa pandemi covid 19 yangmemberikan dampak buruk terhadap pembelajaran pada siswa di sekolah. Sangat dirasakan pengaruh buruk pembatasankegiatan belajar tersebut baik oleh tenaga pendidik maupun warga sekolah khususnya siswa yang minat belajarnya menurunsehingga melatar belakangi terbentuknya kegiatan yaitu Rumpi (Rumah Pintar). Rumah pintar merupakan sebuah kegiatannon formal sebagai wadah belajar siswa di luar jam belajar sekolah yang di dalam pembelajarannya memadukan berbagai unsuryang dapat menarik minat siswa pada proses pembalajaran. Pemberian kegiatan belajar di luar jam pembelajaran sekolah seperti rumah pintar diharapkan dapat memberi warna baru pada proses pembelajaran sehingga membuat siswa menjadilebih optimis saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pemberian kegiatan tambahan berupa rumah pintar tersebut membuatpembelajaran yang siswa lakukan lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan yang berdampak baik terhadap minat siswa padapembelajaran.
Pelatihan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar di Majene Dewi Sartika; Arie Arma Arsyad; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Nurfitra Yanto; Rifda Nur Hikmahwati Arif
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i2.2475

Abstract

Indonesia adalah Negara pemilik bahasa daerah terbanyak, namun ada banyak faktor yang mempengaruhi punahnya bahasa-bahasa daerah tersebut. Diantaranya adanya pengaruh globalisasi, etnis mayoritas dan minioritas, serta kurangnya minat generasi muda terhadap budaya. Permasalahan yang terjadi pada lingkup jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yaitu minimnya pengetahuan peserta didik tentang budaya lokal khususnya pada bahasa daerah sehingga diperlukan sebuah pelatihan yang berkegiatan pelatihan kurikulum muatan lokal. Pelatihan adalah kegiatan melatih atau mengembangkan suatu keterampilan dan pengetahuan kepada diri sendiri atau orang lain, yang terkait dengan kompetensi tertentu yang dianggap berguna sedangkan kurikulum adalah sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan pebelajar guna mencapai suatu tingkatan atau ijazah. Pelatihan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar guna memenuhi program yang terdapat pada Peraturan Daerah No. 02 Tahun 2014 tentang pendidikan. maka dalam hal ini Disdikpora tepatnya di kota Majene mengadakan kegiatan sosialisasi dan melaksanakan sebuah kegiatan dalam bentuk bimbingan teknik pada materi alur tujuan pembelajaran dan modul pembelajaran guna untuk melahirkan kurikulum muatan lokal bahasa daerah dan melahirkan pendidik yang lebih berkualitas lagi.
KAJIAN LITERATUR: EFEKTIVITAS PENDEKATAN STEM UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA Nurfitra Yanto; Arie Arma Arsyad; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v6i2.3753

Abstract

Pembelajaran pada Abad ke 21 tidak hanya menuntut peserta didik menguasai materi, tetapi peserta didik juga diharapkan dapat menerapkan materi tersebut dalam bentuk keterampilan yang dapat memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai pendekatan pembelajaran inovatif dapat menjadi solusi agar proses pembelajaran menjadi bermakna dan dapat melatihkan berbagai keterampilan pada peserta didik. Salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh pendidik yaitu pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). Dengan penggunaan pendekatan pembelajaran yang tepat maka dapat menunjang keberhasilan pendidik untuk meningkatkan dan menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa terkhusus materi IPA di SMP. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur terkait pendekatan STEM dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Artikel yang dipilih merupakan artikel yang terbit pada jurnal terindeks SINTA 1,2,3, dan 4. Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai artikel, menunjukkan bahwa pendekatan STEM dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA SMP.