Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mahurui Hatulang Kabalim Traditional Mediation (A Household Dispute Resolution in Central Katingan, Central Kalimantan) Ibnu Elmi Acmad Slamat Pelu; Ahmadi Hasan; Sadiani Sadiani; Rafik Patrajaya; Haris Fajrianor; Jefry Tarantang
Kertha Patrika Vol 44 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/KP.2022.v44.i02.p.04

Abstract

This study examined a traditional mediation of mahurui hatulang kabalim which is a local wisdom of indigenous Dayak society in Central Katingan, Central Kalimantan who has a traditional mentality and belief in resolving household disputes. Mahurui hatulang kabalim is rooted on conciliation and deliberation culture as society values transforming into the character which is manifested into mechanical solidarity. This study was an empirical legal study or so-called non-doctrinal sociological legal study. The approaches applied in this study were explanatoris approach, conceptual approach and philosophical approach. In the mediation practice of Mahurui hatulang kabalim, the mantir adat as a mediator to resolve disputes was by mangatawan masalah (knowing the problem), nyundau ije-ije (visiting respectively), ngahau ije-ije (calling respectively), Manggau jalan damai (seeking a peaceful way), manukep atei (approaching the heart). Some were successfully reconciled (sarukui haluli) and some were failed to reconcile (separate pinja). The essence of Mahurui hatulang kabalim was a traditional mediation as a repressive effort in restoring family relations as society’s traditional mentality.
TINJAUAN YURIDIS WANPRESTASI UTANG PIUTANG ANTARA NELAYAN LENGGANA JAYA BERSATU DENGAN PENGEPUL DI KOTA SAMPIT Imam Wahyudi; Sadiani Sadiani; Novita Angraeni
Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU) Vol 1, No 1 (2022): JISYAKU
Publisher : Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jisyaku.v1i1.4109

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh para pengepul yang mengalami wanprestasi utang piutang kepada nelayan akibat iktikad tidak baik dari pengepul yang lalai dalam memenuhi kewajibannya, sehingga nelayan merasa dirugikan akibat wanprestasi dari pengepul. Penelitian ini difokuskan pada: 1). Bagaimana latar belakang, implementasi, wanprestasi utang piutang anggota Kelompok Nelayan Lenggana Jaya Bersatu dengan pengepul di Kota Sampit; 2). Bagaimana solusi penyelesaian wanprestasi antara anggota Kelompok Nelayan Lenggana Jaya Bersatu dengan pengepul di Kota Sampit. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Data penelitian dihimpun melalui observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah empat orang Nelayan Lenggana Jaya Bersatu dan satu orang pengepul. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan deskriptif konstruktif. Hasil penelitian ini: 1). Latar belakang motif utang piutang disebabkan: keterbatasan modal pengepul, meminimalisir kerugian jual ikan, dan ketiadaan pilihan pengepul lain. Implementasi utang piutang tidak sesuai dengan realita karena pengepul wanprestasi. Wanprestasi yang dilakukan pengepul berupa: tidak memenuhi prestasi dan terlambat memenuhi prestasi; 2). Solusi  penyelesaian wanprestasi melalui upaya preventif dan represif. Upaya preventif dilakukan untuk mencegah kembali terulangnya wanprestasi melalui penilaian terhadap watak dan kepribadian pengepul, kemampuan, dan modal, sementara upaya represif merupakan upaya pemulihan kerugian nelayan akibat wanprestasi berupa: tuntutan pemenuhan prestasi dan/atau pembatalan perjanjian disertai ganti rugi. Kemudian urgensi terbentuknya suatu koperasi nelayan merupakan tugas bersama khususnya bagi Dinas Perikanan Sampit dalam memberikan edukasi manfaat koperasi dalam meningkatkan taraf kesejahteraan nelayan.Kata Kunci: Nelayan, Wanprestasi, Utang Piutang.
PELAKSANAAN REGULASI PENANGANAN COVID-19 DI KOTA PALANGKA RAYA Yulia Cahyaindahni; Sadiani Sadiani; M. Luthfi S.P
Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU) Vol 1, No 1 (2022): JISYAKU
Publisher : Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jisyaku.v1i1.4024

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya pandemi Covid-19 yang penyebaran virusnya dengan cepat meluas serta jumlah terpapar terus bertambah. Karena penambahan tersebut maka diperlukan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah, ada 3 fokus masalah yaitu  regulasi yang dibuat pemerintah kota Palangka Raya dalam penanganan Covid-19, pelaksanaan regulasi penanganan Covid-19 di kota Palangka Raya, problem dan solusinya terhadap pelaksanaan regulasi penanganan Covid-19 di kota Palangka Raya. Jenis dalam penelitian ini adalah hukum empiris dengan pendekatan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemerintah Kota Palangka Raya membuat beberapa regulasi yang merupakan perpanjangan dari pemerintah pusat. Pada penerapannya, pemerintah Kota Palangka Raya membentuk satuan tugas dalam rangka mengoptimalkan penerapan peraturan, namun kurangnya tingkat kesadaran menyebabkan seringnya ditemui pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat Kota Palangka Raya. Menanggapi hal tersebut, satuan tugas memberlakukan sanksi yang meliputi sanksi lisan, sanksi sosial serta sanksi administratif. Pengawasan di lapangan secara langsung seperti operasi yustisi dan patroli juga dilakukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan tingkat penularan Covid-19. Selain itu, ditemukan kendala yang dihadapi oleh pemerintah selaku pelaksana kebijakan serta masyarakat sebagai subjek hukum didalamnya. Oleh karena itu dilakukan wawancara guna menemukan solusi terkait kendala dalam pelaksanaan regulasi dan orang dengan pekerjaan yang terdampak di sektor transportasi darat.
Implikasi Penundaan Bagian Waris di desa Cempaka Mulia Timur Kotim Rabiatul Rabiatul; Sadiani Sadiani; Elvie Soeradji
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5757

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya umat muslim di Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur yang melalukan penundaan dalam pembagian harta waris, yang tidak melaksanakan secara langsung menurut hukum Islam. Yang mana dalam penundaan ini terjadinya sangketa antar ahli waris. Oleh karena itu fokus kajian ini kepada implikasi penundaan pembagian harta waris yang di lakukan di Desa Cempaka Mulia Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan sosiologi hukum, Setelah terkumpulnya data dari subjek melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dari implikasi penundaan bagian harta waris di desa cempaka mulia timur dikarenakan beberapa alas an, seperti: tradisi, ahli waris belum dewasa dan salah satu orang tua masih hidup.