Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN HASIL FRAKSI EKSTRAK ETANOL SPONS Theonella swinhoei YANG DIPEROLEH DARI PULAU MANADO TUA Gloria Sefania Maukar; Adithya Yudistira; karlah mansauda
PHARMACON Vol. 11 No. 3 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spons ini merupakan organisme laut yang banyak memiliki potensi untuk menghasilkan senyawa aktif. Theonella swinhoei memproduksi metabolit primer dan sekunder, salah satu jenis metabolit sekunder yaitu antioksidan. Antioksidan adalah zat penghambat reaksi oksidasi akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan asam lemak tak jenuh sehingga menimbulkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari spons Theonella swinhoei. Spons Theonella swinhoei diperoleh dari Pulau Manado Tua, Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan metode ekstraksi maserasi. Pengujian terhadap fraksi ekstrak etanol Spons Theonella swinhoei menggunakan metode DPPH (1,1difenil-2-pikrilhidrazil) yang diukur dengan alat spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi ekstrak etanol Spons Theonella swinhoei memiliki aktivitas antioksidan pada masing-masing fraksi, ekstrak etanol (59,66), fraksi N- Hexan (59,5%), fraksi CHCl3 (59,23%) dengan konsentrasi 100 mg/L, dan fraksi MeOH 65,93 %.  Dari hasil ini terlihat bahwa Fraksi MeOH memiliki hasil paling tinggi dari pelarut yang lain yaitu sebanyak 65,93 %. Hal ini menunjukkan bahwa dalam spons Theonella swinhoei terdapat banyak komponen bioaktif yang bersifat polar.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI DARI SPONS (MYCALE VANSOESTI) YANG DIPEROLEH DARI PULAU MANADO TUA Ira Handayani Puspita Prins; Adithya Yudistira; Erladys Rumondor
PHARMACON Vol. 11 No. 3 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang berperan dalam mencegah dampak negatif radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu biota laut yang berpotensi memiliki senyawa bioaktif seperti antioksidan adalah Spons Mycale vansoesti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi dari spons Mycale vansoesti yang diperoleh dari Pulau Manado Tua. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 517 nm dengan metode penghambatan radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) terhadap ekstrak dan fraksi pada konsentrasi 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi kloroform, dan fraksi metanol memiliki aktivitas antioksidan dengan persen inhibisi yang masing-masing diperoleh adalah 62.31 %, 62.40 %, 49.42 %, dan 56.51 %. Kesimpulan yang didapat yaitu ekstrak dan fraksi spons Mycale vansoesti terbukti memiliki aktivitas antioksidan dengan persen inhibisi tertinggi terdapat pada fraksi n-heksana sebesar 62.40 % dengan konsentrasi 100 ppm. 
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI DARI Callyspongia aerizusa YANG DIPEROLEH DARI PULAU MANADO TUA Melisa Oktafiani Makalunsenge; Adithya Yudistira; Erladys Rumondor
PHARMACON Vol. 11 No. 4 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak dan fraksi Callyspongia aerizusa yang diperoleh dari pulau Manado Tua. Sampel Callyspongia aerizusa diekstraksi dengan etanol sebagai pelarut dan difraksinasi dengan menggunakan tiga pelarut yaitu methanol, n-heksan, dan kloroform. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazil) dan diukur menggunakan alat Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi Callyspongia aerizusa memiliki aktivitas antioksidan pada konsentrasi ekstrak etanol 100 ppm dengan nilai rata-rata 64,8%, konsentrasi fraksi n-heksan 100 ppm dengan nilai rata-rata 66,8%, konsentrasi kloroform 100 ppm dengan nilai rata-rata 60,4%, dan konsentrasi fraksi methanol 100 ppm dengan nilai rata-rata 67,3%. Kadar antioksidan tertinggi terdapat pada fraksi methanol yaitu mencapai 67,3%.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI DARI SPONS (Liosina paradoxa) YANG DIPEROLEH DARI PULAU MANADO TUA Evans Handayani Slat Tatuhe; Adithya Yudistira; Olvie Datu
PHARMACON Vol. 11 No. 3 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK EVANS HANDAYANI SLAT TATUHE. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi dari spons Liosina paradoxa yang diperoleh dari pulau Manado Tua. Dibawah bimbingan ADITHYA YUDISTIRA sebagai ketua dan OLVIE SYENNI DATU sebagai anggota. Antioksidan adalah zat yang bisa memberi perlindungan endogen dan tekanan oksidatif eksogen dengan menangkap radikal bebas dan merupakan molekul yang mampu menghambat oksidasi molekul lain. Spons mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan seperti alkaloid, steroid/triterpenoid dan flavonoid yang memiliki bioaktivitas yang kuat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari biota laut ekstrak dan fraksi spons Liosina paradoxa. Penelitian ini yakni ekstrak dengan cara maserasi dan fraksinasi menggunakan metode DPPH [1,1-difenil-2-pikrilhidrazil] untuk menganalisis aktivitas antioksidan pada alat uji spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517nm. Hasil penelitian yang didapatkan dari spons Liosina paradoxa di pulau Manado Tua memiliki aktivitas antioksidan tertinggi adalah  metanol sebesar 67,2% pada konsentrasi 100 ppm. Kata kunci: Liosina paradoxa, Antioksidan, DPPH [1,1-difenil-2-pikrilhidrazil]
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi dari Karang Lunak Nephthea Sp Nursafitri Syahrudin; Adithya Yudistira; Elly Juliana Suoth
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v5i2.43084

Abstract

 Karang lunak adalah bagian dari ekosistem terumbu karang yang dapat menghasilkan senyawa metabolik sekunder yang merupakan respon terhadap lingkungan untuk bertahan hidup. Karang lunak juga mempunyai kemampuan sebagai antibakteria, antikanker, antibakteri antifouling dan lain-lain. Senyawa bioaktif kimia tersebut merupakan hasil metabolit sekunder organisme hidup yang sering dikenal dengan natural product yang umumnya berupa terpenoid. Penelitian ini bertujian untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak dan fraksi Nephthea sp. Sampel karang Lunak Nephthea sp diperoleh dari Pulau Manado Tua yang di ekstraksi dengan etanol kemudian di fraksinasi dengan 3 pelarut yang berbeda. Pengujian terhadap ekstrak etanol dan fraksi karang lunak Nephthea sp menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 100 mg/L secara spektrofotometri. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, menunjukkan ekstrak kasar kasar dan fraksi karang lunak Nephthea sp memiliki presentase inhibisi radikal DPPH. Ekstrak kasar karang lunak berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori kuat, sedangkan ketiga fraksi berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori lemah.
Pelatihan Pembuatan Teh Celup Daun Leilem (Clerodendrum Minahassae L.) Sebagai Upaya Pemanfaatan Tanaman Endemik Berkhasiat Obat Bagi Masyarakat Kelurahan Watulambot Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa Widya Astuty Lolo; Adithya Yudistira
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/lentera.v3i2.29

Abstract

Tanaman leilem merupakan tanaman endemik Sulawesi Utara yang mulai banyak dieksplor oleh para peneliti berhubungan dengan khasiatnya dalam bidang kesehatan.  Mitra pada kegiatan ini yaitu kolom 19 dan kolom 20 GMIM Pniel Watulambot, Kelurahan Watulambot, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa. Permasalahan yang dijumpai pada mitra yaitu belum mengetahui secara ilmiah khasiat pengobatan dari daun leilem serta bagaimana cara pengolahan dan pengemasan agar menjadi bahan obat herbal yang praktis dan ekonomis untuk disimpan dan digunakan seperti dalam bentuk teh celup.  Solusi yang ditawarkan pada kegiatan ini antara lain: (1) memberi penyuluhan tentang tanaman leilem serta potensinya sebagai bahan obat yang telah terbukti secara ilmiah; (2) melatih keterampilan membuat teh celup daun leilem; dan (3) melatih cara mengemas teh daun leilem.  Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap yaitu dimulai dengan penyuluhan dari nara sumber tentang kajian secara ilmiah daun leilem dan khasiatnya dalam pengobatan, serta memberikan pemahaman kepada mitra tentang masa panen dan pengolahan pasca panen. Kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi cara pembuatan teh celup daun leilem. Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga dilakukan evaluasi untuk menelusuri pengetahuan masyarakat tentang pembuatan teh celup daun leilem melalui pembagian kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan. Melalui kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang daun leilem dan peserta terampil membuat dan mengemas teh daun leilem.  Kata kunci : Pelatihan, Teh celup, Daun leilem
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Spons Stylissa carteri yang diperoleh dari Pulau Manado Tua Fenezia Yosevina Lumempow; Adithya Yudistira; Elly Juliana Suoth
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 6 No. 1 (2023): Vol 6 No 1
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v6i1.43086

Abstract

FENEZIA YOSEVINA LUMEMPOW. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Spons Stylissa carteri yang diperoleh dari Pulau Manado Tua. Di bawah bimbingan ADITHYA YUDISTIRA sebagai ketua dan ELLY JULIANA SUOTH sebagai anggota.Tubuh dapat menghasilkan antioksidan dari metabolisme sel tubuh namun dengan meningkatnya jumlah radikal bebas, tubuh perlu didukung oleh asupan antioksidan. Spons Stylissa carteri dapat menghasilkan metabolit sekunder dari proses metabolisme dalam sel yang ada pada tubuhnya, karena ekstrak dari spons dipercaya memiliki senyawa bioaktif yang mempunyai sifat sitotoksin, anti tumor, antivirus, dan anti inflamasi. Spons Stylissa carteri terdapat di bawah laut dan spons ini mengandung senyawa aktif yang persentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa- senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan dari ekstrak dan fraksi spons laut (Stylissa carteri). Pengujian antioksidan ini dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang diukur menggunakan alat uji Spektrofotometer UV-Vis dengan konsentrasi 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spons Stylissa carteri memiliki aktivitas senyawa antioksidan yang tinggi disetiap pengujian, terlihat hasil tertinggi terdapat pada ektrak kasar dengan rata-rata nilai inhibisi 95,7%.
A SPONGE (Stylissa sp.) ANTIOXIDANT TEST COLLECTED FROM MANADO BAY: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN (Stylissa sp.) YANG DIPEROLEH DARI TELUK MANADO Billy Arthur Porajow; Adithya Yudistira; Erladys Rumondor
PHARMACON Vol. 12 No. 2 (2023): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.12.2023.38357

Abstract

The Stylissa sp. were under the sea, and these sponge contains active compound, wich are more active than the compounds produced by teresterial plants. The purpose of this study was intended to test the antioxidant activity of the stylissa sp. Sample of the stylissa sp sponge was from the territorial of manado bay. This research an experimental laboratory by testing the ethanol extract of Stylissa sp sponge using DPPH method (1.1-diphenil-2- pikrhydrazil) to analyze antioxidant activity using spectrophotometri uv-vis with variations in concentrations 2, 4, 6, 8, and 10mg/ L. Was extracted Stylissa sp, sponge by maceration using ethanol 95% as a solvent. The value results of % inhibisi (2mg/ L); 86.50% (4mg/ L); 90.5% (6mg/L); 90.53% (8mg/ L) and 90,83% (10mg/L). The highest antioxidant activity at 10mg/L concentration with mean precentage 90.83% inhibisi. The result for this study indicate that the extract from ethanol Stylissa sp sponge has highest antioxidant activity. Keywords: Antioxidant, DPPH, Stylissa sp., bay of Manado