Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi dari Karang Lunak Nephthea Sp Nursafitri Syahrudin; Adithya Yudistira; Elly Juliana Suoth
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v5i2.43084

Abstract

 Karang lunak adalah bagian dari ekosistem terumbu karang yang dapat menghasilkan senyawa metabolik sekunder yang merupakan respon terhadap lingkungan untuk bertahan hidup. Karang lunak juga mempunyai kemampuan sebagai antibakteria, antikanker, antibakteri antifouling dan lain-lain. Senyawa bioaktif kimia tersebut merupakan hasil metabolit sekunder organisme hidup yang sering dikenal dengan natural product yang umumnya berupa terpenoid. Penelitian ini bertujian untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak dan fraksi Nephthea sp. Sampel karang Lunak Nephthea sp diperoleh dari Pulau Manado Tua yang di ekstraksi dengan etanol kemudian di fraksinasi dengan 3 pelarut yang berbeda. Pengujian terhadap ekstrak etanol dan fraksi karang lunak Nephthea sp menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 100 mg/L secara spektrofotometri. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, menunjukkan ekstrak kasar kasar dan fraksi karang lunak Nephthea sp memiliki presentase inhibisi radikal DPPH. Ekstrak kasar karang lunak berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori kuat, sedangkan ketiga fraksi berpotensi sebagai antioksidan dengan kategori lemah.
Efek Pemberian Ekstrak Buah Salak (Salacca zalacca) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus model Diabetes melitus Olvie Syenni Datu; Julianri Sari Lebang; Elly Juliana Suoth
Jurnal MIPA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jm.v12i1.44267

Abstract

Diabetes Mellitus is a chronic disease characterized by elevated blood glucose levels. Diabetes Mellitus is a global disease that affects 536.6 million people in the world and is predicted to increase to 643 million people in 2030 and 783.2 million people in 2045. Snake fruit is one of the fruits in North Sulawesi that has the potential to be developed. be an alternative to treatment. The aims of this study is was to examine the effect of snake fruit extract in rats with diabetes mellitus model. The study used 5 groups, negative control group was given NaCMC solution, the positive control group was given metformin and the treatment group was given snake fruit extract with concentrations of 10%, 20% and 40%. The parameters observed in this study were body weight and blood glucose profile. The study showed that the administration of snake fruit extract had a significant effect on blood glucose profiles and body weight with p < 0.05 and there were significant differences between each treatment group both in the glucose profile parameters and body weight of rats.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Spons Stylissa carteri yang diperoleh dari Pulau Manado Tua Fenezia Yosevina Lumempow; Adithya Yudistira; Elly Juliana Suoth
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 6 No. 1 (2023): Vol 6 No 1
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v6i1.43086

Abstract

FENEZIA YOSEVINA LUMEMPOW. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Spons Stylissa carteri yang diperoleh dari Pulau Manado Tua. Di bawah bimbingan ADITHYA YUDISTIRA sebagai ketua dan ELLY JULIANA SUOTH sebagai anggota.Tubuh dapat menghasilkan antioksidan dari metabolisme sel tubuh namun dengan meningkatnya jumlah radikal bebas, tubuh perlu didukung oleh asupan antioksidan. Spons Stylissa carteri dapat menghasilkan metabolit sekunder dari proses metabolisme dalam sel yang ada pada tubuhnya, karena ekstrak dari spons dipercaya memiliki senyawa bioaktif yang mempunyai sifat sitotoksin, anti tumor, antivirus, dan anti inflamasi. Spons Stylissa carteri terdapat di bawah laut dan spons ini mengandung senyawa aktif yang persentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa- senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan dari ekstrak dan fraksi spons laut (Stylissa carteri). Pengujian antioksidan ini dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang diukur menggunakan alat uji Spektrofotometer UV-Vis dengan konsentrasi 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spons Stylissa carteri memiliki aktivitas senyawa antioksidan yang tinggi disetiap pengujian, terlihat hasil tertinggi terdapat pada ektrak kasar dengan rata-rata nilai inhibisi 95,7%.
Penyuluhan Tentang Bahan Berbahaya Yang Terkandung Dalam Kosmetika Dan Efek Samping Yang Ditimbulkan Serta Pemilihan Kosmetika Yang Baik Elly Juliana Suoth; Deby Afriani Mpila
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kosmetik saat ini menjadi salah satu produk yang wajib dimiliki oleh siapa pun terlebih oleh perempuan namun saat ini banyak sekali kosmetik yang beredar tanpa ijin serta mengandung bahan aktif yang berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan informasi mengenai adanya produk kosmetik yang beredar mengandung bahan berbahaya serta efek samping yang ditimbulkan jika penggunaan kosmetik berbahaya tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang panjang juga informasi mengenai cara mengecek atau memilih produk kosmetik agar supaya terhindar dari kosmetik yang mengandung bahan berbahaya tersebut. Kegiatan ini dilakukan di Kolom 1 dan Kolom 3 Jemaat GMIM Imanuel Pinapalangkow Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa selatan. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan penjelasan materi yang berhubungan kemudian dibuka ruang diskusi agar supaya peserta lebih memahami materi yang disampaikan. Di akhir dari penyampaian materi peserta dibekali cara mengecek notifikasi kosmetik yang terdaftar di BPOM serta cara pembuatan pelembab gel dengan bahan aktif lidah buaya.
Edukasi Expired Date dan Beyond Use Date Sebagai Upaya Meningkatkan Penggunaan Obat yang Aman dan Efektif Deby Afriani Mpila; Elly Juliana Suoth
Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap obat mempunyai batas masa penyimpanan untuk menjamin efektivitas, keamanan dan kualitas obat. Pengetahuan yang benar tentang obat menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat agar terhindar dari dampak buruk pada kesehatan. Informasi mengenai batas waktu penggunaan obat setelah diproduksi (expired date - ED) maupun setelah kemasan primernya dibuka/dirusak (beyond use date - BUD) dan cara menyimpan obat agar tetap berada dalam keadaan stabil sangat penting untuk diketahui. Penggunaan obat yang melewati batas ED dan BUD berarti menggunakan obat yang stabilitasnya sudah tidak terjamin. Dengan menggunakan obat yang kestabilannya tidak lagi terjamin, artinya menggunakan obat yang efektivitas dan keamanannya sudah menurun. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman Wanita Kaum Ibu (WKI) Jemaat GMIM Dulos Kimbitan terkait ED dan BUD, sehingga dapat melakukan pengawasan terhadap obat-obatan yang disimpan di rumah sebagai upaya meningkatkan penggunaan obat yang aman dan efektif. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu metode penyuluhan dalam bentuk ceramah disertai pemberian leaflet, serta simulasi membaca ED dan menghitung BUD beberapa sediaan obat. Evaluasi tingkat pengetahuan dan pemahaman terkait ED dan BUD dilakukan melalui pre-test dan posttest dalam bentuk kuesioner. Para peserta dapat menerima edukasi yang diberikan dengan baik yang dapat dilihat berdasarkan hasil evaluasi, dimana terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta terkait ED dan BUD sebagai upaya meningkatkan penggunaan obat yang aman dan efektif.