p-Index From 2019 - 2024
3.047
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TEKNO
Tisano Tj. Arsjad
Universitas Sam Ratulangi

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (SMK3L) Pada Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Michael R. A. Sumanti; Tisano Tj. Arsjad; Deane R. O. Walangitan
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih diabaikan yang mengakibatkan kecelakaan kerja sering terjadi. Ini membuktikan bahwa Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjadi acuan sebagai mengelola K3 dengan teratur dan menyeluruh pada suatu sistem manajemen sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. Penilaian SMK3 pada Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan mempunyai tujuan untuk mengetahui besarnya tingkat penerapan SMK3 dan faktor-faktor apa saja yang menjadi tidak terpenuhnya penerapan SMK3. Melalui dari hasil audit dan analisis dari 166 kriteria (Tingkat Lanjutan) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3, jumlah kriteria yang terpenuhi sebanyak 151 kriteria dengan nilai persentase yaitu 90,96% dan juga terdapat 15 kriteria (13 Minor dan 2 Major) yang tidak terpenuhi dengan nilai persentase yaitu 9,04%. Hasil tersebut termasuk pada kategori tingkat penilaian penerapan ‘Memuaskan’. Jadi, Penerapan SMK3 pada Proyek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang dilaksanakan oleh PT. Wijaya Karya akhirnya sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku. Kata kunci: analisis, penerapan, SMK3, PP Nomor 50 Tahun 2012
Analisis Penjadwalan Proyek Dengan Metode Precedence Diagram Method (PDM) Menggunakan Konsep Cadangan Waktu Pada Proyek Pembangunan Jembatan Sosongian Minahasa Selatan Calvin Luntungan; Tisano Tj. Arsjad; Jantje B. Mangare
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan kegiatan proyek konstruksi merupakan hal yang sangat penting karena perencanaan kegiatan atau penjadwalan merupakan dasar untuk proyek dapat berjalan dengan lancar dan proyek yang dilaksanakan dapat selesai dengan waktu yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan dengan metode dan konsep yang tepat mempengaruhi penjadwalan proyek yang akan dibuat. Analisis ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh dari observasi dan dituangkan dalam bentuk tabel skematik dari perusahaan berupa Barchart dan Kurva S proyek, kemudian dituangkan dalam laporan mingguan. Pengumpulan data didapatkan dari wawancara langsung dengan pihak manajemen proyek, agar diperoleh informasi yang jelas dalam penelitian. Metode penjadwalan menggunakan precedence diagram method (PDM) dengan konsep cadangan waktu dengan tahapan pengelompokan data proyek, pembuatan precedence diagram method (PDM), dan perhitungan cadangan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan nilai cadangan waktu sebesar 39 hari CW memiliki nilai positif (+), sehingga proyek memiliki safety factor dalam aspek jadwal, artinya jika jadwal tidak berjalan sesuai rencana, maka ada toleransi 39 hari yang dapat dialokasikan untuk pengendalian jadwal proyek. Kata kunci: penjadwalan, Precedence Diagram Method (PDM), Cadangan Waktu (CW)
Perataan Sumber Daya (Cash Flow) Proyek Konstruksi Menggunakan Aplikasi Microsoft Project Pada Pembangunan Gedung Balai Kesehatan Ibu Dan Anak Kota Manado Prince A. Sepang; Tisano Tj. Arsjad; Grace Y. Malingkas
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari proyek konstruksi ialah untuk mencapai target penyelesaian proyek yang sesuai dengan waktu, anggaran dan mutu yang telah ditentukan. Realita di lapangan menunjukan bahwa pelaksanaan sebuah proyek tidak bisa dipastikan dapat terlaksana berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Salah satu bagian yang merupakan pokok dalam hal ini adalah manajemen suber daya. Sumber daya yang digunakan dalam suatu proyek dan memiliki pengaruh yang besar adalah biaya, sehingga diperlukan manajemen terhadap biaya dalam rangka meminimalisir terjadinya over budget. Salah satu teknik pengolahan sumber daya dalam suatu proyek adalah dengan metode peretaan sumber daya. Pemerataan sumber daya mampu menghindari kemungkinan buruk yang berkemungkinan untuk terjadi pada aktivitas-aktivitas yang mengakibatkan fluktuasi yang tajam pada cash flow proyek. Perencanaan cash flow yang baiktentunya akan berujung pada capaian keuntungan optimal bagi kontraktor. Prinsip penyesuaian sumber daya yang tepat adalah dengan tidak menggangu pekerjaan yang berada pada jalur kritis. Penundaan pekerjaan yang berada pada jalur kritis ini akan mengakibtkan bertambahnya waktu pelaksaan proyek sehungga proyek tidak dapat terselesaikan tepat waktu. Microsoft Project memiliki keterkaitan dengan siklus hidup proyek. Microsoft Project berperan dalam fase perencanaan, fase pikiran, fase penjadwalan, fase perorganisasian, serta fase pengontrolan. Dengan Microsoft Project maka kontraktor dapat melakukan perataan biaya pada proyek sehingga dapat memprediksi dan mengontrol cash flow proyek. Kata kunci: perataan sumber daya, cash flow proyek, Microsoft Project