Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN HERBAL CAIR KOMBINASI DAUN SALAM [Syzygium polyanthum (Wight) Walp.] DAN KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa L.) DENGAN BERBAGAI VARIASI PEMANIS Indriani, Lusi; Wiendarlina, Ike Yulia; Rustiani, Erni
FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 5, No 2 (2015): Vol 5 No 2 Desember 2015
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.384 KB)

Abstract

 ABSTRAKDaun salam [Syzygium polyanthum (Wight) Walp.]dan kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakantanaman yang berkhasiat untuk mengobati diabetes mellitus. Kandungan kimia yang terdapat dalam daun salam adalah minyak atsiri sitral, eugenol, tanindan flavonoid. Kandungan kimia yang pentingdari kelopak bunga rosella adalah flavonoid antosianin. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sediaan herbal cair yang dapat digunakan untuk mengobati diabetes dengan berbagai variasi pemanis yang dapat diterima panelis dan stabil selama penyimpanan pada 3 tingkatan suhu. Sediaan dibuat dalam 3 formula. Formula A, B dan C mengandung 30 mg sukralosa, 375 mg stevia, dan 40 g madu. Berdasarkan pengujian mutu, herbal cair memiliki warna coklat (Formula A dan B) dan coklat merah (Formula C). Masing-masing sediaan memiliki aroma yang khas dan rasa yang manis. Sediaan herbal cair memiliki pH (2,89-3,12), viskositas (10,00-10,40) dan bobot jenis (1,0353-1,0382). Hasil pengujian dengan metode uji Friedman menunjukkan bahwa formula C dengan pemanis madu lebih disukai panelis dengan parameter warna, aroma dan rasa. Sediaan herbal cair formula C lebih stabil disimpan pada suhu sejuk (5-15°C) dibandingkan pada suhu kamar (15-30°C) dan suhu panas (40-45°C). Kata kunci: Daun Salam, Kelopak Bunga Rosella, Pemanis, Herbal Cair.
REDUKSI KADAR LOGAM BERAT DALAM KIJING TAIWAN Anodonta woodiana AGAR MENJADI BAHAN PANGAN KONSUMSI YANG AMAN Yoshida Srie Rahayu, Sata; Rustiani, Erni
FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 1 (2013): FITOFARMAKA
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.464 KB)

Abstract

Kijing Taiwan (Anodonta woodiana) termasuk salah satu jenis kerang air tawar yang telah dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu bahan pencemar yang sering terdapat pada hewan filter feeder seperti kijing adalah logam berat. Logam-logam berat berbahaya yang sering mencemari lingkungan antara lain merkuri (Hg), cadmium (Cd), dan timbal (Pb). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb daging Kijing Taiwan selama periode dua bulan (Maret dan Mei) serta menerapkan perlakuan depurasi sebagai usaha untuk mengurangi kandungan logam berat. Penelitian dilakukan dengan cara mengiventarisasi wilayah pengambilan sampel, analisis karakteristik kijing, melakukan depurasi, dan analisis kandungan logam berat Hg, Cd, dan Pb daging kijing. Sampel Kijing Taiwan diambil dari perairan Darmaga di, Bogor. Kandungan proksimat daging kijing yang diukur adalah kadar air 81,5%, protein 8,9%, lemak 1,0%, abu 3,1%, dan karbohidrat 5,4%. Rendemen daging kijing sebesar 20,1% (sebelum depurasi), 19,6% (setelah 10 hari depurasi), dan 18,9% (setelah 20 hari depurasi). Kijing Taiwan di perairan Darmaga menunjukkan kandungan logam berat merkuri dan kadmium yang sangat kecil pada daging selama periode dua bulan (Maret dan Mei). Kandungan timbal bulan Maret lebih tinggi dibandingkan bulan Mei. Rata-rata kandungan timbal di perairan Darmaga selama dua periode adalah sebesar 1,4 ppm. Perlakuan depurasi selama 20 hari dapat menurunkan kandungan timbal pada kijing sebesar 0,05 ppm (setelah 10 hari depurasi) dan 0,08 ppm (setelah 20 hari depurasi).Kata kunci: Anodonta woodiana, Cd, depurasi, Hg, perairan Darmaga, Pb.
PEMANFAATAN HERBA KEMANGI (Ocimum basilicum L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DALAM SEDIAAN TABLET DAN MASKER GEL Rustiani, Erni; Almasyhur, Almasyhur; Peny Ningtyas, Sekar; Fiebrilia, Devi Fiebrilia
FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 2 (2013): FITOFARMAKA
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.325 KB)

Abstract

 Herba Kemangi dikenal berkhasiat sebagai antioksidan, namun pemanfaatannya masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi tablet dari ekstrak kering kemangi menggunakan pengikat amilum manihot(alami) dan Polyvinylpirilidone/ PVP (sintetik), membuat formulasi masker gel dari minyak atsiri kemangi menggunakan berbagai konsentrasi karbomer, dan menguji aktivitasantioksidan dalam ekstrak kering dan minyak atsiri kemangi. Pembuatan ekstrakkering kemangi dilakukan dengan metode sokletasi dalam etanol 50% danselanjutnya di keringkan denga alat freeze dryer. Sedangkan minyak atsiri daunkemangi dihasilkan dengan metode destilasi uap air.Hasil uji antioksidan ekstrakkering kemangi menunjukkan ICsebesar 54,43 ppm dan minyak atsiri kemangisebesar 454,427 ppm. Kandungan eugenol dalam minyak atsiri adalah 1,76 %. 50 Sediaan tablet dibuat sebanyak 3 formula dengan variasi konsentrasi pengikat yaituPVP 5%(FI), amilum manihot 10% (FII) dan kombinasi PVP : amilum manihot (2% :10%, FIII). Hasil pengujian mutu tablet( keseragaman ukuran, keseragaman bobot,kekerasan dan waktu hancur) untuk FI hampir sama dengan FIII. Sediaan masker geldibuat sebanyak 3 formula dengan variasi konsentrasi karbomer yaitu 0,5 % (FI), 0,75 % (FII) dan 1 % (FIII). Hasil pengujian mutu masker gel (organoleptik, pH, danviskositas) untuk semua formula baik dan yangmemiliki aktivitas antioksidan palingkuat adalah Formula II dengan jumlah karbomer 0,75 %.
PERBANDINGAN POTENSI ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAN AIR UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP TIKUS Sprague Dawley Rustiani, Erni; Rahminiwati, Min; Mutiara, Tia
-
Publisher : Fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan Alam. Universitas Pakuan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.736 KB)

Abstract

The aim of this study is to compare the potential of ethanolic and water extracted of teki grasstuber on   white  male  rat strain Sprague  Dawley  at  two  months of age and ± 200 g of body weight. The rats were divided among four groups. Each group consists of six rats. The  groupswere ethanolic and water extracted  of  teki  grass tuber, positive control group (Paracetamol) and a negative control group (distilled water). Analgesic potency was tested by inducing pain stimuli previously to the animals, in the form of  heat stimuli  by putting it ona hot plate with  the temperature of 55°C. The responses of rats observed were licking and moving or lifting of their legs. Observations  were made for 1 minute, before  and  after  administration  of  pain stimulus at 15, 30, 45  and 60 minute. The results showed that ethanol and  water  extract  at an effective dose of 49 mg / 200 g of BW, gave relatively the same effect as an analgesic or   positive control group. Keywords : analgesic, ethanol and water extract of teki grass tuber, pain
Development of Snack Bar (Snack Bar) In Rich In Calcium With Fortification Of Shell Flour Kijing (Anadonta Woodiana) Fatmi, Mindiya; Rustiani, Erni
Journal of Science Innovare Vol 1, No 01 (2018): Journal of Science Innovare
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.749 KB) | DOI: 10.33751/jsi.v1i01.681

Abstract

Shellfish flour has a proximate content including moisture content, ash content, fat content, protein content and calcium levels. Shellfish flour containing rich calcium can be added in the manufacture of food products such as Snack Bar to increase the nutritional value. The research includes making snack bar barbecue with several types of sweeteners such as honey, palm sugar and sorbitol. Based on the results of proximate and minerals test, it was found that snack bar preparations were made with ash content (2.25, 2.04, 1.88), total fat content (20,34,20,75,24,20) and kalisum (823,78; 506,21; 814,06) which is higher than the positive control. lower protein and phosphorus content than positive controls, and total carbohydrates that approach positive controls. Keywords: Shellfish Flour, Snack-Bar, Sweetener, Proximate Tes
THE TABLET FORMULATIONS EFERVESEN EXTRACT OF CINNAMON BARK WITH VARIATIONS IN THE TYPE OF SWEETENER Andini, Septia; Rustiani, Erni; Indriati, Dwi
Journal of Science Innovare Vol 1, No 02 (2018): Journal of Science Innovare, September 2018
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.34 KB) | DOI: 10.33751/jsi.v1i02.999

Abstract

Cinnamon Bark contains flavonoids, tannins, alkaloids, and phenols. Phenolic compounds contained in cinnamon is a sinamat acid is effective as anti diabetic. This research aims to determine the formula preparations tablets efervesen extract of cinnamon bark with a certain type of sweetener that favored the panelists and the levels of sinamat acid in efervesen tablets and extracts. The formula is made with different types of sweeteners such as aspartame stevia 1.5%, 3.5% and 1% sukralosa. The results of the analysis showed no difference in sweeteners influence against the parameters of color and scent but the effect on the parameters of taste every formula. Formula tablets efervesen extract of cinnamon bark that is favored by panelists based on based on the parameters of taste is formula 1 with the sweetener aspartame concentration of 1.5% and a formula 3 with sweetener sukralosa concentration 1% preferred formula panelists. The results of the analysis of the levels of sinamat acid in extract of cinnamon bark obtained the level of 471, 13 mg/g as for Formula 1 tablet efervesen acquired the levels of 369.76 mg/gram