Perilaku kekerasan merupakan salah satu penyakit skizofrenia yang menunjukkan perubahan koping maladaptif secara emosional. Salah satu dasar pemenuhan kebutuhan spiritual khusus untuk pasien skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan pada strategi pelaksanan ke-empat dimana memberikan dan mendorong pasien mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan kepercayaan mereka. Kebutuhan spiritual merupakan salah satu bentuk asuhan yang dapat diberikan kepada pasien skizofrenia, karena spiritual sangat berhubungan dengan ketenangan batin dan kualitas hidup seseorang. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tingkat kebutuhan spiritual pada pasien skizofrenia degan masalah perilaku kekerasan di RSJ Prof. HB Saanin Padang Tahun 2023. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Dilaksanakan mulai tanggal 10 April sampai dengan 17 April 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan yang berada di ruang rawat inap RSJ Prof. HB Saanin Padang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 45 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner SpNQ (Spiritual needs questionaire diadopsi dari A. Bussing yang berjumlah 29 pertanyaan. Kuesiner ini dikatakan valid karena tingkat signifikansi 5%, nilai validitas 0,339-0,665, lebih besar dari nilai r tabel 0,320. nilai reliabilitas dari total kuesioner adalah 0,784, sehingga kuesioner SpNQ sudah sangat reliabel untuk mengukur tingkat kebutuhan spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar 34 responden (75,6%) memiliki tingkat kebutuhan spiritual dalam kategori membutuhkan, 10 responden (22,2%) dalam kategori sangat membutuhkan, dan 1 responden (2,2%) dalam kategori cukup membutuhkan.