Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEKANISME TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI SUMBER ENERGI LISTRIK TERBARUKAN Naziroh Faiqohtul Herlia
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 10 No 2 (2022): JURNAL TECHNOPRENEUR (November)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtech.v10i2.962

Abstract

Pengolahan limbah menjadi sumber energi listrik merupakan isu sentral dan kekinian dalam pengolahan sampah. Teknologi pengolahan sampah yang dikenali untuk melakukan proses tersebut diantaranya teknologi insinerasi (pembakaran), teknologi gasifikasi, dan teknologi pirolisis. Penelitian ini memiliki intensi untuk melakukan analisis mekanisme dari insinerasi (pembakaran), gasifikasi, dan pirolisis. Di sisi lain, tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kelebihan serta kekurangan masing-masing teknologi yang digunakan. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai, penulis menggunakan metode kualitatif yang berfokus. Teknik pengumpulan data yang dipakai menggunakan analisis induktif yaitu mengumpulkan artikel yang terbit dalam kurun waktu 2012-2022 dengan jumlah 16 artikel, sehingga diperoleh data sekunder. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa insinerasi, gasifikasi, dan pirolisis sebagai teknologi pengolahan sampah memiliki mekanisme yang berbeda. Prosedur pada insinerasi terdiri dari prosedur pre-treatment, incerantion, recovery energy, dan penanganan flue gas. Selanjutnya, prosedur gasifikasi itu sendiri terdiri dari empat tahap yaitu pengeringan, pirolisa, oksidasi, dan reduksi. Sementara itu, pada proses pirolisis terdapat dua tahapan yaitu pembakaran dan kondensasi. Keberadaan teknologi tersebut sangat bermanfaat dalam mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk dan sebagai sumber energi listrik terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi.
Analysis of Completeness and Contextual Aspects of LKPD Physics Based on PBL Vector to Improve Critical Thinking Skills Naziroh Faiqohtul Herlia; Merry Khanza Kusuma Wardhany; Bilqis Adilah; Elsa Dwi Rahmawati; Lya Himmatul Ilmi; Muhammad Khairul Umam; Subiki Subiki; I Ketut Mahardika
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 4 (2023): Volume 2 Nomor 4. Page: 440 - 583
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v2i4.164

Abstract

LKPD is a printed media or teaching material containing guide actors that can be used by students to develop their abilities.LKPD is one of the media to create a better learning atmosphere. LKPD was developed based on the PBL (ProblemBased Learning) model which is a learning approach to challenge students to think critically and acquire real-world problem-solving skills. This study was to analyze the completeness and contextual aspects of vector material PBL-based physics worksheets. This research uses the method of Research and Development (R&D).This development research is used to produce certain products and test the effectiveness of these products. The steps in the LKPD development stage include an assessment by development test experts, evaluation, and responses from experts and students. Based on the validation results obtained from the first validator and the second validator, it can be seen that the completeness and contextual aspects of PBL-based Physics Worksheets in vector material obtain an average value of 3 and 4 indicating that the results obtained are good. In addition, the contextual aspects of LKPD are able to improve high-level critical thinking skills in class X high school students because the material presented is related to everyday life. Overall, PBL-based physics worksheets on this vector material were deemed fit to be used as an effective physics learning medium.
Pemahaman Mahasiswa Pendidikan Fisika Sebagai Calon Guru Terhadap Pembelajaran Berbasis STEM Melalui Kompetensi 4C Niken Dewi; Friscela Yona Nagifea; Naziroh Faiqohtul Herlia; Nilta Wahyuni; Rif'ati Dina Handayani; Pramudya Dwi Aristya Putra
Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 4(3), Oktober 2023
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/jtikborneo.v4i3.6763

Abstract

Pada abad 21 ini keterampilan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity dan Innovation) sangat dibutuhkan. Kompetensi 4C dalam hal ini yaitu komunikasi, kolaborasi, berfikir kritis dan pemecahan masalah, serta kreativitas dan inovasi merupakan kemampuan untuk menjalani kurikulum 2013. Pendidikan saat ini juga menekankan pada sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Tujuan survey yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara luas tentang pengetahuan mahasiswa Pendidikan Fisika sebagai calon guru terkait dengan pembelajaran berbasis STEM. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan lebih dari 90% mahasiswa pendidikan fisika dalam konsep pembelajaran berbasis STEM sebagai dasar memahami implementasi keterampilan 4C pada abad 21. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa mendapatkan pengetahuan secara konsep dasar mengenai pemahaman STEM ketika menempuh mata kuliah yang berkaitan dengan pembelajaran.