Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENDIDIKAN DALAM KONSEP ISLAM Syafrida Siregar, Lis Yulianti
FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.165 KB) | DOI: 10.24952/fitrah.v8i1.344

Abstract

Abstract: Islam is a religion, and is also as a system of culture which gives sign that education is important. The purpose of education is not permanent and static. The purpose of education in globally are to make personality of someone become a good person or in Islam is said InsanKamil. The characteristic of InsanKamil is change of attitude and behavior suitable with indication of Islam. Education of Islam is there as long as life in the earth, so the last purpose of education is found in the life until the end of the life.Keywords: Islam, Education, Attitude and Behavior  Abstrak: Islam adalah suatu agama, dan juga sebagai sebuah sistem budaya yang memberi tanda bahwa pendidikan itu penting. Tujuan pendidikan tidak bersifat tetap dan statis. Tujuan pendidikan di seluruh dunia yang membuat kepribadian seseorang menjadi orang yang baik atau dalam Islam dikatakan Insan Kamil. Karakteristik Insan Kamil adalah perubahan sikap dan perilaku yang sesuai dengan indikasi Islam. Pendidikan Islam yang ada selama hidup di bumi, sehingga tujuan terakhir dari pendidikan ditemukan dalam kehidupan sampai akhir hidup. Kata Kunci: Islam, Pendidikan, Sikap dan Perilaku
KECERDASAN EMOSI DAN PENYESUAIAN DIRI (Studi Aplikasi Kode Etik Mahasiswa di STAIN Padangsidimpuan) Syafrida Siregar, Lis Yulianti
TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.036 KB) | DOI: 10.24952/tazkir.v4i1.902

Abstract

Background of this research is there some infraction in code of ethics which is done by students collage. It is about akhlaqulkarimahand is also about how to good wear as like as Islam that wear of students collage of Institute for Islamic Studies Padangsidimpuan. This case is a decadence of moral in circle of students collage. The purpose of this research is to know how the emotional intelligence and how students collage for adapting. This research was done in code of ethic application at students’ collage of IAIN. Then, to know the resistivity factor of students collage in applying of code of ethic, and how is to adapt as students collage of IAIN. Furthermore, this research is to know the effort that was done of deputy of IAIN Padangsidimpuan in motivating students collage for doing the code of ethic IAIN Padangsidimpuan. Based on the data analysis, the researcher used descriptive qualitative method. This research was done to observe phenomena with scientific logic. Based on method, this research was phenomenological descriptive. It means that, this research was also to describe the true condition that had happened in field as natural. The result of this research showed that emotional intelligence and students adaptation was related with code of ethic IAIN Padangsidimpuan which was less. Moreover, still found some infraction in code of ethic. For this case, guidance and construction is needed for attitude of students collage in IAIN Padangsidimpuan.
MENGENAL PRIBADI MELALUI PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Syafrida Siregar, Lis Yulianti
Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman Vol 1, No 02 (2013)
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personal psychology is a branch of psychology science that explains about personality. Personality is all behaviour and habitual characteristics of  individual that collected within itself and it is used to react and also be able to adapt to all of stimulations, both inside or outside from behaviour and habitual are characteristics. This is a functional unity especially for someone
KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN Siregar, Lis Yulianti Syafrida
Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : IAIN PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/logaritma.v1i01.195

Abstract

AbstractBullying interprated as power or strength used for to hurt or intimidate others. This defenition give simple condition that hardness basically represent. Somtehing that done designedtly and loss to others made by loss is bullying action a such from physical an non-physical. Generally the problem of bullying is influenced by health of students soul and the import ant education of moralKeywords: bullying, helath of soul, education of moral
PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM Lis Yulianti Syafrida Siregar
Bunayya Vol 1, No 2 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.135 KB)

Abstract

Pendidikan Islam untuk anak-anak adalah kegiatan penting yang dilakukan oleh setiap orang tua Muslim, jika mereka ingin anak-anak mereka menjadi anak-anak shaleh dalam keluarga mereka. Hal ini juga menjadi tujuan penelitian oleh para ahli pendidikan Islam. Pendidikan anak harus mendasar pada Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits terutama tentang keberadaan kewajiban untuk belajar bagi setiap muslim, laki-laki atau perempuan, anak-anak dan orang dewasa. Sementara tujuan pendidikan islam pada anak adalah: merawat jiwa anak-anak untuk menjadi jiwa yang lebih baik (fitrah) dalam Islam dan membawa anak-anak ke kehidupan yang penuh belas kasih sayang, bahagia di dunia dan akhirat.
PERSPEKTIF PSIKOLOGI DALAM KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA Lis Yulianti Syafrida Siregar
TASÂMUH Vol. 12 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.725 KB)

Abstract

This paper discusses about psychology on perspective intercultural communication. Cultural varieties areinfluenced by many factors, including differences in perception. It is undeniable that perception gives influence to the culture, attitude, and behavior. Perception in this time is a big factor on communication because communication influences social culture. Then difference of communication isa part of intercultural communication.
Full Day School Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter (Perspektif Psikologi Pendidikan Islam) Lis Yulianti Syafrida Siregar
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 6 No. 01 (2017): 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.792 KB) | DOI: 10.32806/jf.v5i1.2945

Abstract

Penerapan full day school merupakan alternatif solusi dari revolusi pendidikan terhadap permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan. Full day school adalah istilah dari proses pembelajaran yang dilaksanakan secara penuh, dimana aktifitas belajar anak dilakukan lebih banyak disekolah daripada dirumah. Proses belajar mengajar diberlakukan di pagi hari sampai dengan sore hari. Konsep dasar full day school sama dengan pendidikan Islam, dimana aplikasinya bertujuan agar memanfaatkan waktu dengan melakukan hal yang bermanfaat, ini adalah manifestasi dari belajar tanpa batas. Pendidikan Islam sebagai usaha untuk membimbing pertumbuhan dan perkembangan kepribadian siswa supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam. Pendidikan merupakan satu dari pembahasan-pembahasan yang ada pada Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan firman Allah yang selanjutnya dijadikan pedoman hidup (way of life) kaum muslim yang tidak ada keraguan di dalamnya. Di dalamnya terkandung ajaran-ajaran pokok (prinsip dasar) menyangkut segala hal aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Al-Qur’an bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk dikembangkan dalam rangka membangun pendidikan yang bermutu. Kata kunci: Full day school, Pendidikan, Al-Qur’an Implementation of full day school is an alternative solution of the educational revolution to the problems that occur in education. Full day school is the term of the learning process that is carried out in full, where the learning activities of children done more school than at home. Teaching and learning process is applied in the morning until the afternoon. The basic concept of full day school is the same as Islamic education, where its application aims to make use of time by doing useful things, this is a manifestation of learning without limit. Islamic education as an effort to guide the growth and development of student personalities so that they live in accordance with the teachings of Islam. Education is one of the discussions that exist in the Qur'an. The Qur'an is the word of Allah which is then used as a guide of life (way of life) of the Muslims that there is no doubt in it. It contains the basic teachings (basic principles) concerning all aspects of human life, including education. The Qur'an can serve as an inspiration to develop in order to build a quality education. Keywords: Full day school, Education, Al-Qur'an
KONSTRUKSI HERMENEUTIKA DALAM STUDI ISLAM TENTANG HADIS-HADIS MISOGINIS (Studi Pemikiran Khaled Abou El Fadl) LIS YULIANTI SYAFRIDA SIREGAR
Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 2, No 2 (2016): 11 Articles, Pages 1-198
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.812 KB) | DOI: 10.24952/tazkir.v2i2.514

Abstract

Hukum Islam merupakan hasil konstruksi dua otoritas tertinggi dari ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadis. Khaled Abou El Fadl menawarkan sebuah kerangka metodologi dalam hukum Islam dengan pendekatan Hermeneutika. Ini berawal dari kegelisahan Khaled Abou El Fadl terhadap fatwa-fatwa yang dikeluarkan Council for Scientific Research and Legal Opinion (CRLO) di Arab Saudi. Lembaga ini mempuyai kepercayaan untuk mengeluarkan fatwa-fatwa, dimana mereka menggunakan hadis-hadis misoginis sebagai otoritas tertinggi untuk melegitimasi keabsahan fatwa yang mereka keluarkan. Fatwa-fatwa tersebut dinilai bersifat otorian dan diskriminatif, khususnya terhadap perempuan dan terkesan kaku, tidak bisa menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan kondisi. Fenomena otoritarianisme ini muncul menurut Khaled Abou El Fadl disebabkan kesalahan metodologis dalam memahami tek-teks hukum, tidak menganalisis dan mempertimbangkan secara semestinya sumber-sumber penting yang menjadi landasan bagi keberwenangan. Hermeutika Khaled Abou El Fadl disebut sebagai hermeneutika negosiasi, karena analisisnya negotiating process antara kompetensi teks (text), pengarang (author), dan pembaca (reader). Hal ini dilakukan dengan lima syarat keberwenangan yaitu kejujuran, kesungguhan, kemenyeluruhan, rasionalitas, dan pengendalian diri. Ini menjadi paradigma moral dalam menafsirkan teks-teks suci dan demi menghindari keterjebakan dalam otoritarianisme penafsiran. Khaled Abou El Fadl berupaya mengkonstruk dan memadukan dua khazanah pemikiran klasik dan modern, khususnya dalam bidang tafsir hadis.
PENGARUH KUALIFIKASI PENDIDIK DAN PENERAPAN BELAJAR SAMBIL BERMAIN TERHADAP KREATIFITAS PADA ANAK USIA ANAK DINI DI TAMAN KANAK-KANAK SE-KOTA PADANGSIDIMPUAN Ali Asrun Lubis; Muhammad Yusuf Pulungan; Lis Yulianti Syafrida Siregar
Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 2, No 2 (2016): 11 Articles, Pages 1-198
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.462 KB) | DOI: 10.24952/tazkir.v2i2.515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh antara kualifikasi Pendidik dan Penerapan Konsep Belajar Sambil bermain Terhadap Kreativitas pada Anak Usia Dini (PAUD) di Taman Kanak-kanak (TK) se-kota Padangsidimpuan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas anak ditentukan oleh faktor Kualifikasi Pendidik yang baik dan penerapan konsep belajar sambil bermain. Kemudian Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualifikasi pendidik dan penerapan konsep belajar sambil bermain secara bersama-sama terhadap pengembangan kreativitas anak usia dini dengan hasil perolehan sebesar 97.124%. Hasil ini menjelaskan bahwa kemampuan pengembangan kreativitas anak sebesar 97.124% ditentukan oleh faktor Kualifikasi Pendidik dan Konsep Bermain Sambil Belajar secara bersama-sama
HUBUNGAN MANAJEMEN KELAS DAN KEPRIBADIAN DOSEN DENGAN DISIPLIN KULIAH MAHASISWA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) IAIN PADANGSIDIMPUAN LIS YULIANTI SYAFRIDA SIREGAR
Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 2, No 1 (2016): 11 Articles, Pages 1-168
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.162 KB) | DOI: 10.24952/tazkir.v2i1.403

Abstract

The aim of this research was to know the correlation between class management and lecturer’s characteristic to the students’ learning discipline. This research has been done by  correlation type. The instrument used in this research is questionnaires of class management, characteristics of the lecturer, and students’ disciplines. Data have been analyzed by statistical way by using SPSS. The result of this research was there was significant correlation between class management with students’ learning discipline (correlation between X1 dan Y), had correlation of coefficient was 0.47, it meant that class management can influence students’ learning discipline. Then, there was significant correlation between lecturer’s characteristic with students’ learning discipline (correlation between X2 and Y) had correlation of coefficient was 0.733. The correlation of coefficient was 0.61, it meant if class management and lecturer’s characteristic in unity, so it could influence students’ learning discipline. While, the significant between three variables was F count F table(13,05 3,22). So, there was significant correlation between variable  X1 and variable X2 to variable Y. It could be seen F count was bigger than F table. The hyphothesis is accepted.