There were many thematic villages in Semarang; one of them is the thematic village ”Jambu Jeruk/Jamrut” located in Dukuh Mendak, Ngijo Village, Gunungpati District, Semarang (Pemkot Semarang, 2017). Tourism Awareness Group (Pokdarwis) Jamrut has been trying to develop the potential of local tourism by making the environment more beautiful and clean such as; painting, making icons, and utilizing used bottles and cans. Therefore, the community service team considers that digital promotion is needed to attract the number of visitors who come and purchase, ultimately improving citizens' well-being. The workshop's objectives are 1) to improve knowledge and skills in photography and social media account management, and 2) to practice the skills of uploading content on social media. The methods of this workshop are 1) a lecture on photography and account management of Local guide and Instagram and 2) practice of photography and account management of Local guide and Instagram. Twenty members of Pokdarwis Jamrut joined this workshop. The workshop program begins with delivering photography materials and posting the content to Instagram and the Local guide. The workshop results showed that 1) the Pokdakwis members' knowledge and photography skills improved, and 2) the management of Pokdarwis Jamrut can upload the posts on Instagram accounts (https://www.instagram.com/kampoeng.jamrut/) and Local guide account on https://goo.gl/maps/oSgU6EVSP1FZR1xi9. Therefore, to optimize digital promotion is expected Pokdarwis Jamrut created other digital promotional media such as; Web blog, Twitter and YouTube. --- Wilayah kota Semarang memiliki banyak kampung tematik. Salah satunya adalah kampung tematik “Jambu Jeruk/ Jamrut” yang terletak di Dukuh Mendak, Desa Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Semarang (Pemkot Semarang, 2017). Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Jamrut telah berupaya mengembangkan potensi wisata lokal dengan membuat lingkungan menjadi lebih asri dan bersih seperti; melukis, membuat ikon, dan memanfaatkan botol dan kaleng bekas. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat memandang bahwa promosi digital diperlukan untuk menarik jumlah pengunjung yang datang dan membeli, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan warga. Tujuan dari pengabdian ini adalah 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan fotografi dan pengelolaan akun media sosial; dan 2) melatih keterampilan mengupload konten di media sosial. Metode dari pengabdian ini meliputi 1) ceramah tentang fotografi dan pengelolaan akun Local guide dan Instagram dan 2) praktek fotografi dan pengelolaan akun Local guide dan Instagram. Workshop ini diikuti oleh 20 orang anggota pokdarwis Kampung Jamrut. Program workshop dimulai dengan pelatihan desain grafis, materi fotografi, dan memposting konten ke Instagram dan Local guide. Hasil workshop menunjukkan bahwa 1) pengetahuan dan keterampilan fotografi anggota pokdakwis semakin baik, dan 2) manajemen Pokdarwis Jamrut dapat mengunggah postingan di akun Instagram (https://www.instagram.com/kampoeng.jamrut/) dan akun Local guide di https://goo.gl/maps/oSgU6EVSP1FZR1xi9. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan promosi digital, diharapkan Pokdarwis Jamrut untuk membuat media promosi digital lainnya seperti; Webblog, Twitter, dan YouTube.