Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EVALUASI BEBAN KERJA DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KEPENDIDIKAN DI UPN VETERAN JAKARTA Suci Wahyu Ismiyasa; Eko Prabowo
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v5i1.131

Abstract

Evaluasi beban kerja dan keluhan muskuloskeletal pada tenaga kependidikan di UPN Veteran Jakarta. Latar Belakang : Untuk menentukan apakah di suatu tempat kerja mempunyai pekerja yang memiliki beban kerja dan keluhan muskuloskeletal berlebih atau kurang maka diperlukan evaluasi. Salah satu yang ingin dilihat dalam beban kerja pada penelitian ini adalah konsumsi oksigen dengan mengukur denyut nadi. Keluhan muskuloskeletal dengan menggunakan kuesioner nordic body maps. Tujuan Penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak beban kerja dan keluhan muskuloskeletal terutama pada fisik seseorang. Yang akan di teliti adalah bagian tenaga kependidikan UPN Veteran Jakarta. Tujuannya agar pekerja dapat merasa ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat dan Efisien) dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Sebagai langkah selanjutnya dapat dilakukan perbaikan kerja seperti dari sikap kerjanya, posisi kerja, pola kerja dan lain-lain. Metode : Penelitian evaluatif, Instrumen penelitian : Alat oxiometric untuk mengukur HR dan Nordic Body Map untuk mengukur keluhan musculoskeletal. Hasil : beban kerja yang diterima pada pegawai tenaga kependidikan UPNVJ menyebabkan keluhan musculoskeletal dengan tingkat yang ringan, ini dapat dilihat dari HR dan Sp02 dengan rata-rata jumlah diatas 50% yang menandakan beban kerja yang diterima ringan atau tidak terlalu tinggi beban kerjanya. Simpulan : Beban kerja yang didapat oleh tenaga kependidikan UPN Veteran Jakarta ringan, hal ini dapat dilihat dari hasil HR dan Sp02, Rata-rata tenaga kependidikan UPN Veteran Jakarta mengalami keluhan musculoskeletal dengan kondisi rendah, Usia dan jenis kelamin apapun akan mengalami keluhan musculoskeletal.
APLIKASI ERGONOMI PADA SERAGAM OLAHRAGA DAPAT MENINGKATKAN KENYAMANAN DAN MEMPERBAIKI RESPON SUHU KULIT KETIKA BEROLAHRAGA PADA SISWA SMP DI SMP “KESUMA SARI” DENPASAR BALI Suci Wahyu Ismiyasa; I Nyoman Adiputra; Ketut Tirtayasa; Susy Purnawati
Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic) Vol 3 No 1 (2017): Volume 3 No 1 Juni 2017
Publisher : Program Studi Magister Ergonomi Fisiologi Kerja Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar Bekerjasama dengan Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEI.2017.v03.i01.p06

Abstract

The choice of sports uniforms should be tailored to the sports activities undertaken. For that reason, the selection of uniforms should be comfortable to use, absorb sweat, and have a circulation between clothing and skin, fit uniform size and at affordable price. The study was conducted to examine the measured application of ergonomic applications on sports uniforms that can make comfort in exercising found on junior high school students. The design of the study used pretest-posttest control group design involving 2 groups of subjects namely the Control Group and the Treatment Group of respectively 12 samples. The research was conducted at Kesuma Sari Junior High School, Sesetan, Denpasar, Bali. The measured data were age, height, body weight, ambient temperature, dress comfort questionnaire, skin temperature response and pulse recovery response. The findings of descriptive analysis showed significant differences (p <0.05) on the variables of comfort and surface temperature of the skin, no significant difference (p> 0.05) on the variable of pulse recovery. The mean value of the difference of comfort before and after exercising in the Control Group decreased by (-4.17 ± 4.668) and in the Treatment Group increased by (2.50 ± 3.477). The mean value of the skin temperature difference before and after exercising in the Control Group increased the temperature by (0.57 ° C ± 0.64) and in the Treatment Group there was a temperature increase of (0.01 ° C ± 0.65). The Mean decrease in the pulse recovery in the Control (107.03 ± 15.18) and the Treatment Groups (106.93 ± 16.37) was not much different so there is no influence between the two. It can be concluded that the ergonomic application of sport uniforms increased the comfort of exercise in the junior high school students of Kesuma sari, the ergonomics application of sport uniform may improve the skin temperature response in exercise on the junior high school students of Kesuma Sari, and the ergonomic application of sport uniform had no effect on the pulse recovery response in exercising on the students SMP Kesuma Sari.
Analisis Hubungan Beban Kerja Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Tenaga Kependidikan Di UPN Veteran Jakarta Suci Wahyu Ismiyasa; Eko Prabowo
FISIO MU : Physiotheraphy Evidences Vol 2, No.2, Juli 2021
Publisher : Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v2i2.12992

Abstract

Hubungan beban kerja dan keluhan muskuloskeletal pada tenaga kependidikan di UPN Veteran Jakarta. Latar Belakang  Untuk mengetahui apakah di suatu tempat kerja mempunyai pekerja yang memiliki beban kerja dan keluhan muskuloskeletal berlebih atau kurang memiliki hubungan. Salah satu yang ingin dilihat dalam beban kerja pada penelitian ini adalah konsumsi oksigen dengan mengukur denyut nadi. Keluhan muskuloskeletal dengan menggunakan kuesioner nordic body maps. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dampak beban kerja terhadap keluhan muskuloskeletal terutama pada fisik seseorang. Yang akan di teliti adalah bagian tenaga kependidikan UPN Veteran Jakarta. Tujuannya agar pekerja dapat merasa ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat dan Efisien) dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Sebagai langkah selanjutnya dapat dilakukan perbaikan kerja seperti dari sikap kerjanya, posisi kerja, pola kerja dan lain-lain. Metode  Penelitian cross sectional Instrumen penelitian  Alat oxiometric untuk mengukur SpO2 dan Nordic Body Map untuk mengukur keluhan muskuloskeletal. Hasil  Sampel yang diperoleh berjumlah 60 orang. Dilakukan uji analisis univariat dan bivariat. Data berdistribusi normal dengan uji kolomogorov smirnov. Hasil uji spearmen dengan nilai p = 0.036 berarti p kurang dari 0.05 maka ada hubungan beban kerja dan keluhan muskuloskeletal pada tenaga kependidikan UPN Veteran Jakarta. Simpulan  Beban kerja yang didapat oleh tenaga kependidikan UPN Veteran Jakarta ringan hal ini dapat dilihat dari hasil HR dan SpO2. Rata-rata tenaga kependidikan UPN Veteran Jakarta mengalami keluhan muskuloskeletal dengan kondisi rendah. Usia dan jenis kelamin apapun akan mengalami keluhan muskuloskeletal.
KETUPAT (KETAHUI POSTUR TUBUH YANG BAIK DAN TEPAT) DI MASA PANDEMI COVID-19 Suci Wahyu Ismiyasa; Meiza Anniza; Rena Mailani; Condrowati Condrowati; Farahdina Bachtiar; Agustiyawan Agustiyawan; Eko Prabowo; Purnamadyawati Purnamadyawati; Andy Sirada; Fidyatul Nazhira; Heri Wibisono
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i2.9730

Abstract

Selama masa Pandemi Covid-19, mahasiswa melaksanakan pembelajaran daring yang berdampak pada perubahan pola aktivitas yaitu frekuensi penggunaan smartphone meningkat, lebih banyak aktivitas duduk dari pada berdiri dan lebih banyak aktivitas digital daripada aktivitas fisik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai postur tubuh yang baik dalam belajar dan bekerja selama masa Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 8 Mei 2021 melalui aplikasi zoom yang dihadiri oleh 48 peserta. Para peserta yang hadir dibekali informasi mengenai bagaimana postur yang baik selama melakukan perkuliahan jarak jauh serta  cara mencegah terjadi keluhan muskuloskeletal akibat postur yang kurang baik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berjalan dengan lancar dan peserta nampak antusias mengikuti kegiatan dengan aktif bertanya salam kegiatan berlangsung.Keyword: postur, daring, pandemi, covid-19, muskuloskeletal
Mencegah dan Mengatasi Nyeri Punggung Bawah (NPB) Selama Belajar dan Bekerja dari Rumah Farahdina Bachtiar; Irianto Irianto; Condrowati Condrowati; Agustiyawan Agustiyawan; Purnamadyawati Purnamadyawati; Suci Wahyu Ismiyasa; Heri Wibisono; Andy Sirada
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5326

Abstract

Selama Pandemi Covid-19, salah satu gangguan muskuloskeletal yang paling umum dikeluhkan oleh masyarakat adalah nyeri punggung bawah (NPB). Meningkatnya keluhan NPB selama pandemi diduga terjadi akibat peningkatan intensitas dan durasi duduk akibat teleworking atau pembelajaran jarak jauh, kurangnya aktivitas fisik, dan minimnya ketersediaan tempat kerja yang ergonomis di rumah. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah dan mengatasi NPB selama belajar dan bekerja dari rumah. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring. Sebelum dan setelah pemberian materi, peserta diminta untuk mengisi pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuannya mengenai materi yang diberikan. Kegiatan PKM berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Pemberian materi dilakukan melalui metode ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta PKM mengenai NPB. Peserta juga menilai bahwa kegiatan PKM ini telah terselenggara dengan baik dan bermanfaat bagi peserta.
EDUKASI MENGENAI DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA REMAJA Farahdina Bachtiar; Nayla Kamilia Fithri; Rizki Amalia; Chahya Kharin Herbawani; Suci Wahyu Ismiyasa; Purnamadyawati Purnamadyawati
ABDIMAS UNWAHAS Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v5i1.3332

Abstract

Pada era digital seperti saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Smartphone atau telepon pintar menjadi media komunikasi yang wajib bagi seluruh kalangan, terutama bagi kalangan remaja. Smartphone bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup para generasi muda karena segala aktifitas komunikasi dapat dilakukan dengan sangat mudah melalui satu genggaman. Meskipun memiliki banyak sekali manfaat, penggunaan smartphone yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif, termasuk timbulnya masalah kesehatan yang berkaitan dengan Musculosekelat Disorders (MSDs). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada remaja mengenai dampak penggunaan smartphone dalam waktu yang lama. Adapun metode kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan edukasi dalam bentuk seminar dan diskusi. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta PKM mengenai materi yang diberikan. Kata kunci: edukasi, penyuluhan, smartphone, muskuloskeletal
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID - 19 PADA REMAJA MELALUI PROTOKOL KESEHATAN Serri Hutahaean; Nourmayansa Vidya Anggraini; Suci Wahyu Ismiyasa; Nur Fitriah Efendy; Vionita Apriliana
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 4 No 3 (2021): IKRAITH-ABDIMAS No 3 Vol 4 November 2021
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.972 KB)

Abstract

Sehat merupakan hak setiap individu agar dapat melakukan segala aktivitas hidup seharihari. Untuk bisa hidup sehat dalam masa pandemic covid- 19, kita harus mampu melakukan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Protokol kesehatan adalah aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh semua pihak agar dapat beraktivitas secara aman saat pandemi COVID-19 ini. Protokol kesehatan dibentuk dengan tujuan agar masyarakat tetap dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan keamanan atau kesehatan orang lain. Jika masyarakat dapat mengikuti segala aturan yang tertera di dalam protokol kesehatan,maka penularan COVID-19 dapat diminimalisir. Penyuluhan ini dilakukan pada bulan Juli 2021 kepada remaja di Kelas enam SD Holy Faithful Obedient secara Online melalui Link Zoom Meeting. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan dan demostrasi pelaksanaan pencegahan penyebaran covid-19 melalui Protokol Kesehatan. Data di analisis pre dan post Tindakan yang diberikan. Hasil penyuluhan ini menunjukkan terjadinya perubahan perilakusiswa sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi, penyuluhan, dan demonstrasi dengan hasil siswa yang memiliki perilaku baik dalam pencegahan Covid-19 mengalami peningkatan dengan persentase 78,1% menjadi 93,8%. Saran selanjutnya perlu dilakukan pembinaanpelaksanaan upaya yang sama melalui teman sebaya pada siswa.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PRAMUGARI MASKAPAI X AIR Syifa Salsabila; Farahdina Bachtiar; Suci Wahyu Ismiyasa; Andy Sirada
Indonesian Journal of Health Development Vol 4 No 2 (2022): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v4i2.104

Abstract

Pendahuluan: Nyeri Punggung Bawah (NPB) ataupun yang biasa disebut Low Back Pain adalah gejala yang dirasakan sebagian besar masyarakat dunia dan dapat menyebabkan kecacatan di seluruh dunia. Dalam menjalankan pekerjaan sebagai pramugari, tidak jarang selalu membawa beban yang berat sebelum, selama, dan setelah penerbangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada pramugari Maskapai X Air. Metode: Desain penelitian yang digunakan yakni korelasi melalui pendekatan cross-sectional serta dilakukan dalam satu kali tanpa tindak lanjut atau follow up. Adapun populasi penelitian ini adalah pramugari Maskapai X Air di daerah Jawa – Bali berjumlah 92 orang. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara online (google form) pada pada Mei – April 2022. Hasil: Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan Spearman rho didapatkan bahwa nilai p < 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada pramugari Maskapai X Air.
Pengenalan Pencegahan Osteoporosis dan Pemeriksaan Keseimbangan pada Masyarakat Suci Wahyu Ismiyasa; Mona Oktarina; Farahdina Bachtiar; Rena Mailani; Agustiyawan Agustiyawan; Ika Fitri Wulan Dhari; Fidyatul Nazhira; Rabia Rabia; Kiki Rezki Faradillah; Heri Wibisono; Andi Sirada; Eko Prabowo; Jessi Ferani; Zulia Akromatul Azizah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.101 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v4i2.1775

Abstract

Osteoporosis is a bone disease that commonly occurs in the elderly. Prevention of osteoporosis includes proper nutrition, healthy lifestyle, and exercise to maintain body balance to prevent falls. In this community service program, we aimed to increase participants' knowledge of osteoporosis and prevention through education and balance testing. Our method involved taking vital signs and balance tests with the Fukuda stepping test, followed by a presentation on osteoporosis. Participants were asked to fill out a five-item multiple-choice questionnaire before and after the presentation. The results showed that all participants demonstrated enthusiasm and significant knowledge improvement after the education and balance testing, with the test scores increasing from 93.18% to 100%. This finding indicates that providing education and balance testing can increase participants' knowledge about osteoporosis prevention and help reduce the risk of falls in osteoporosis patients.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Mengenai Risiko Nyeri Leher Akibat Bermain Game Online Fidyatul Nazhira; Suci Wahyu Ismiyasa; Widayani Wahyuningtyas; Fadma Putri; Irfan Fathurrahman Firdaus; Alyaa Hanandra Triannisa
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1141

Abstract

Nyeri leher merupakan penyakit multifaktorial, dan merupakan masalah utama dalam masyarakat modern. Meskipun nyeri leher mungkin bukan gangguan muskuloskeletal yang paling umum, namun tetap sangat penting. Penyebab terjadinya nyeri leher sangat banyak, seperti jenis kelamin, usia, postur tubuh, stress, posisi kerja, dan gerakan statis yang cukup lama. Bermain game online merupakan salah satu aktivitas yang menyebabkan pemain bergerak dengan posisi statis yang cukup lama. Saat bermain game online, pemain cenderung menundukkan kepala ke layar permainan yang akan membuat leher menjadi melengkung dan membungkuk yang berisiko menyebabkan neck pain. Tujuan dari adanya edukasi ini adalah memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai dampak buruh bermain game online alam waktu yang lama serta bagaimana menanganinya, Berdasarkan hasil pre dan post test yang dilakukan, mahasiswa menjadi lebih paham dan harapannya agar informasi ini dapat disebar luaskan ke mahasiswa lainnya.